Stabilita : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo Kendari
Vol 7, No 2 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil

BETON RAMAH LINGKUNGAN DENGAN KEKUATAN AWAL YANG TINGGI

Muammar Makmur (Universitas Halu Oleo Kendari)
Edward Ngii (Universitas Halu Oleo Kendari)
Ahmad Syarif Sukri (Universitas Halu Oleo Kendari)
Rahmat Rahmat (Universitas Halu Oleo Kendari)
Akbar Haryadi (Universitas Halu Oleo Kendari)
Chaerul Adam (Universitas Halu Oleo Kendari)
Fauziah Kudus (Universitas Halu Oleo Kendari)



Article Info

Publish Date
29 Jul 2019

Abstract

ABSTRAKSaat ini, beton sebagai komponen utama pembangunan infrastruktur termasuk dalam produk yang paling banyak dikonsumsi di dunia, sehingga,menimbulkan masalah  lingkungan  dan berkontribusi  secara  signifikan terhadap  penipisan  sumber  daya alam. Selain itu, kegiatan industri juga sebagai pemicu dalam pencemaran lingkungan karena dalam proses produksinya menghasilkan saMPah atau limbah.Salah satu contoh terdapat pada PT. Antam di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Dalam proses produksinya menghasilkan limbah berupa slag nikel yang jumlahnya sangat banyak. Bersama dengan itu kebutuhan akan inovasi terhadap perkembangan konstruksi semakin tinggi, salah satunya yaitu beton dengan kekuatan awal yang tinggi yang penerapannya dapat digunakan pada elemen-elemen struktur pracetak.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kuat tekan awal beton yang dihasilkan dengan menggunakan slag nikel FeNi tipe 3 dan 4 sebagai pengganti agregat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental. Untuk pengganti agregat kasar digunakan slag nikel FeNi tipe 3 dan agregat halus digunakan slag nikel FeNi Tipe 4 dan menggunakan Admixture berupa Consol N10 LC sebesar 1% dari berat semen. Adapun metode mix design yang digunakan mengacu pada SNI 03-2834-2002 [1].Hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa kuat tekan awal beton pada umur  3 hari masing-masing 17,57 MPa, 20,34 MPa, dan 21,55 MPa dan pada umur 7 hari masing-masing sebesar 39,23  MPa, 40,09 MPa, dan 41,33MPa. Kata Kunci :  Beton, Slag Nikel, Kuat Tekan Awal TinggiABSTRACTAt present, concrete as a major component of infrastructure that included in the most consumed products in the world. Importantly, it causes environmental problems and contributes significantly to the depletion of natural resources. In addition, industrial activities are also a trigger in environmental pollution because in the production process  produces waste. One example is PT. Antam in Kolaka Regency, Southeast Sulawesi. In the production process it produces a very big amount of nickel slag. In Addition, the need for innovation towards the development of construction is increasingly high, one of them is the concrete with a high initial strength whose application can be used in precast structural elements.This study aims to know  initial compressive strength of the concrete by using nickel slag FeNi type 3 and 4 as aggregate substitute. The method used was experimental method. Nickel slag FeNi type3 used as coarse aggregate  and nickel slag FeNi Type 4 as fine aggregate  and used Admixture  Consol N10 LC 1% of the weight of cement. The mix design method used refers to SNI 03-2834-2002.The results in this study show that the initial compressive strength of concrete at the age of 3 days was 17.57 MPa, 20.34 MPa, and 21.55 MPa and at 7 days  was 39.23 MPa, 40 , 09 MPa, and 41.33 MPa. Keywords :  Concrete, Nickel Slag, High Initial Compressive Strength

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

stabilita_jtsuho

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Engineering Transportation

Description

STABILITA hadir karena tuntutan intelektual dalam merespon isu-isu aktual terkait berbagai problematika dan menjadi wadah informasi bidang Teknik Sipil dalam konteks kekinian. Jurnal STABILITA ini mengangkat tulisan/karya ilmiah bidang Teknik Sipil (kajian transportasi, kajian struktur, kajian ...