Stabilita : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo Kendari
Vol 6, No 3 (2018): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil

REKAYASA LALU LINTAS SIMPANG TIDAK BERSINYAL (Studi Kasus Simpang Tiga Jalan Syech Yusuf – Jalan Ir. H. Alala By Pass)

Dede Wenas (Universitas Halu Oleo)
Ridwansyah Nuhun (Universitas Halu Oleo)
Nasrul Nasrul (Universitas Halu Oleo)



Article Info

Publish Date
03 Dec 2018

Abstract

Persimpangan Jalan Syech Yusuf – Jalan Ir.H.Alala memiliki arus lalu lintas yang sangat  tinggi sebagaimana Jalan Syech Yusuf berada pada  kawasan bisnis dan Jalan Ir,H.Alala merupakan jalan by pass sehingga  pada persimpangan sering terjadi tundaan dan antrian yang panjang,serta tidak adanya rambu rambu lalu lintas pada persimpangan semakin memperparah kemacetan..Sehingga persimpangan jalan harus terencana dengan baik,yang akan memberikan keuntungan besar untuk kelancaran berlalu lintas.Tujuan Penelitian yaitu menganalisa kinerja simpang Jalan Syech Yusuf – Jalan Ir.H.Alala Pada kondisi eksisting dan melakukan rekayasa lalu lintas yang dapat memberikan alternatif solusi permasalahan simpang pada kondisi eksisting.Pengumpulan data di lapangan dilakukan dengan cara manual,dengan beberapa orang surveyor berdasarkan klasifikasi kendaraan selama 3 hari survey dalam satu minggu.Dalam menganalisa kapasitas dan perilaku lalu lintas di butuhkan data lapangan berupa volume lalu dan geometrik jalan.Metode yang di gunakan dalam penelitian ini mengacu pada manual kapasitas jalan indonesia 1997 ( MKJI 1997 ).Hasil analisa kinerja simpang pada kondisi eksisting di dapatkan nilai derajat kejenuhan (DS)= 0,79.Tundaan simpang (D)= 14,21 detik/smp dan nilai peluang antrian (QP) 25 % - 55 % yang berarti tingkat pelayanan jalan berada pada level C. Hasil analisis dengan rekayasa lalu lintas pada simpang didapat : (1) Alternatif pertama meniadakan pergerakan crossing dan weaving dengan adanya pemasangan median pada jalan utama nilai (DS)= 0,54 smp/jam ,tundaan simpang (D) = 10,47 detik/smp, peluang antrian 12% - 44% yang berarti tingkat pelayanan jalan berada pada level A. (2) Alternatif kedua karena pada kondisi eksisting memungkinkan untuk di lakukan pelebaran geometrik maka dengan adanya pelebaran  geometrik jalan nilai (DS)= 0,31 smp/jam,tundaan simpang (D)= 8,43 detik/smp,peluang antrian (QP) 5% - 41% yang berarti tingkat pelayanan jalan berada pada level A. (3) Alternatif ketiga dengan rekayasa pengalihan arus lalu lintas nilai QTOTAL = 3687,4 smp/jam diperoleh nilai (DS) = 0,44 smp/jam, tundaan simpang 9,48 detik/smp,peluang antrian (QP) 9% - 42% yang berarti tingkat pelayanan jalan berada pada level A.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

stabilita_jtsuho

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Engineering Transportation

Description

STABILITA hadir karena tuntutan intelektual dalam merespon isu-isu aktual terkait berbagai problematika dan menjadi wadah informasi bidang Teknik Sipil dalam konteks kekinian. Jurnal STABILITA ini mengangkat tulisan/karya ilmiah bidang Teknik Sipil (kajian transportasi, kajian struktur, kajian ...