Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERJALANAN PENUMPANG ANGKUTAN LAUT DI PELABUHAN NUSANTARA KENDARI Irwan, Muhamad; Nuhun, Ridwansyah; Welendo, La
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.806 KB)

Abstract

ABSTRAKTransportasi merupakan sarana penunjang untuk pencapaian pengembangan ekonomi dari suatu wilayah. Adanya transpotasi dengan kapasitas yang optimal dalam hal ini keseimbangan antara permintaan akan jasa angkutan dengan sarana dan prasarana yang ada maka perwujutan pengembangan ekonomi pada suatu wilayah tersebut dapat tercapai. Provinsi Sulawesi Tenggara terdapat kurang lebih 200 pulau yang tersebar. Sehingga angkutan laut sangatlah penting dalam menunjang atau sebagai jembatan penghubung perjalanan penumpang (penggunasa jasa) untuk menuju ke pulau-pulau tersebut. Salah satunya Pulau Muna dan Pulau Buton.Penelitian ini menggunakan metode statistik yaitu analisis regresi linear berganda yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat yang dikaji. Jumlah responden yang digunakan sebagai sampel pada penelitian ini sebesar 81 orang yang terdiri atas 49 orang atau 60,5% untuk keberangkatan dengan tujuan Raha dan 32 orang atau 39,5% untuk keberangkatan dengan tujuan Bau-Bau.Pendidikan, pekerjaan, jumlah keluarga, dan maksud perjalanan tidak berpengaruh signifikan terhadap perjalanan penumpang angkutan laut di Pelabuhan Nusantara Kendari. Sedangkan pendapatan dan biaya berpengaruh signifikan atau memiliki hubungan terhadap perjalan angkutan laut di Pelabuhan Nusantara Kendari dengan nilai sebesar 0,093 dan 0,000. Hal ini diperjelas dengan nilai determinan (R2) sebesar 70,7%, artinya pendapatan dan biaya mampu menjelaskan atau berpengaruh terhadap perjalanan penumpang angkutan laut di Pelabuhan Nusantara Kendari, selebihnya sebesar 29,3% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain.?Kata Kunci : ?Perjalanan Penumpang, Faktor yang Mempengaruhi, Analisis Regresi Linear BergandaABSTRACTTransportation is supporting facilities to achieve the economy development of a region. The presence of transportation with optimal capacity, in this case the balance between demand for transport services with facilities and infrastructure, then economy development of the region can be achieved.The South East of Sulawesi have more than 200 islands dispread. So the ocean freight is very important to support or as the link to the islands. One of them is Muna Island and Buton Island.This Researched was used method is multiple linear regression analysis to determine the correlation of Independent variabels and dependent variabels. Amount of Respondent in this research is 81 people consisting of 49 people or 60,5% for departure to Raha Island and 32 people or 39,5% to Bau-Bau Island.Education, employment, amount of families, and journey destination are not significant influential to ocean freight passenger journey in Nusantara Kendari Port. Whereas income and cost have significant influential or have correlation to ocean freight passenger journey in Nusantara Kendari Port withvalues of 0,093 and 0,000, determinant value(R2) is 70,7%, and 29,3% influencedby other variabels.?Keywords : Passengers Journey, Influencing Factors, Analysis Multiple Linear Regression
ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP) PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI MENUJU TEMPAT KERJA (STUDY KASUS PENDUDUK KOTA KENDARI Nuhun, Ridwansyah
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2014): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3965.093 KB)

Abstract

Keywords?: AHP Method, Mode of Transportation?Kata Kunci?: Metode AHP, Moda Transportasi
ANALISA PENGGUNAAN MATERIAL LAPISAN TANAH PENUTUP (TOP SOIL) PADA GALIAN TAMBANG NIKEL DI MOROMBO KONAWE UTARA SEBAGAI CAPPING LAYER PERKERASAN LENTUR JALAN RAYA Nuhun, Ridwansyah; Sarita, Umran; Sanjaya, Rahmat
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 2 (2018): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (652.095 KB)

Abstract

Pada umumnya permasalahan yang sering ditemui pada jalan-jalan di wilayah Sulawesi Tenggara dari beberapa laporan perencanaan khususnya di Konawe Utara yakni nilai CBR subgrade yang termasuk dalam kategori rendah (CBR < 6%) terlebih pada kondisi musim penghujan, sehingga kondisi demikian tentunya membutuhkan tebal perkerasan yang cukup besar seperti sub base, base dan surface untuk mengakomodasi ESAL selama umur rencana. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2008, Sulawesi Tenggara merupakan salah satu provinsi yang di tetapkan oleh Pemerintah pusat sebagai wilayah tambang nasional, dimana dalam kurun waktu 5 Tahun terakhir Wilayah administratif Konawe Utara terjadi eksplorasi logam mineral seperti nikel yang cukup signifikan. Sedangkan Untuk mendapatkan bahan baku tersebut pada umumnya perusahaan pertambangan melakukan pengerukan/menggali tanah ? 5 - 7 m dari permukaan tanah eksisting, sehingga hasil galian tambang tersebut menjadi limbah yang tidak terpakai.
ANALISIS KAPASITAS BUNDARAN (STUDI KASUS BUNDARAN MANDONGA KOTA KENDARI) Nuhun, Ridwansyah
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 3 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4090.271 KB)

Abstract

AbstractMandonga roundabout is one of the important roundabout in Kendari, which serve the traffic flow from different directions, namely the current traffic flow coming from Sam Ratulangi street, Drs. H. Abd. Silondae, and R Soeprapto street. The high volume of traffic that passes through the roundabout causing quite chaotic meetings vehicles from different directions, either from the direction of Sam Ratulangi street. The high volume of traffic that passes through the roundabout causing quite chaotic meetings vehicles from, Drs. H. Abd. Silondae street. The high volume of traffic that passes through the roundabout causing quite chaotic meetings vehicles from, and R. Soeprapto street. The high volume of traffic that passes through the roundabout causing quite chaotic meetings vehicles from. Based on these problems, the authors will try to analyze the performance of the Mandonga roundabout. Hopefully, by the research performance of the roundabout at the roundabout Mandonga constituent can find solutions to conflicts that occur in the flow of the traffic roundabout. The purpose of this research was conducted to analyze the performance levels Mandonga roundabout, on the present and future.Performance analysis method using the method Indonesian Highway Capacity Manual 1997 (MKJI). The results showed that the largest flows occur at the ceiling of 09:00 to 10:00 hours WITA by the degree of saturation ( DS ) is the arm ( AB ) 0.294 , ( BC ) .233 , ( CA ) 0.213 . Roundabout traffic delays mean = 1.6 sec / pcu, Delay roundabout = 5.147 sec / smp. Opportunities Queue roundabout at least 2 % and a maximum of 7 %. From the analysis of the Roundabout Mandonga forecasting traffic flow is only able to serve up to 2021 with the highest DS 0.817, indicating that Roundabout Mandonga require a traffic management , or geometric changes.Recommendations for solving problems using geometric changes are backed and wide meperkecil islands side on each arm. And the results obtained that the performance of the Roundabout Mandonga decreased significantly. Namely the braid ( AB ) value of 0.642 DS , ( BC ) value of 0.522 DS , ( CA ) with the degree of saturation ( DS ) 0.582 . Roundabout traffic delays mean = 2.94 sec / pcu, Delay roundabout = 6.94 sec / smp, Opportunities Queue roundabout at least 6 % and a maximum of 23 %.?Keywords: Roundabout, Performance, Prediction?AbstrakBundaran Mandonga merupakan salah satu bundaran penting di Kota Kendari, yang melayani arus lalulintas dari berbagai arah, yaitu arus arus lalulintas yang berasal dari Jl. Sam Ratulangi, Jl. Drs. H. Abd. Silondae, dan Jl. R Soeprapto. Tingginya volume lalulintas yang melewati bundaran ini menyebabkan terjadinya pertemuan kendaraan yang cukup semrawut dari berbagai arah jalan, baik dari arah Jl. Sam Ratulangi, Jl. Drs. H. Abd. Silondae, dan Jl. R Soeprapto.? Berdasarkan permasalahan tersebut, maka penyusun mencoba menganalisis kinerja bundaran Mandonga tersebut.? Tujuan dari penelitian ini dilakukan untuk menganalisis tingkat kinerja bundaran Mandonga, pada kondisi sekarang dan yang akan datang.Metode analisis kinerja dengan menggunakan metoda Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 (MKJI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa arus terbesar terjadi pada pagu hari jam 09.00-10.00 WITA dengan nilai Derajat Kejenuhan (DS) yaitu pada lengan (AB) 0,294, (BC) 0,233, (CA) 0,213. Tundaan lalulintas bundaran rata-rata = 1,6 det/smp, Tundaan bundaran = 5,147 det/smp. Peluang Antrian bundaran minimal 2% dan maksimal 7%. Dari hasil analisa peramalan Bundaran Mandonga hanya mampu melayani arus lalulintas sampai tahun 2021 dengan DS tertinggi 0,817, Hal ini mengindikasikan bahwa Bundaran Mandonga memerlukan suatu manajemen lalulintas, ataupun perubahan geometrik.?Rekomendasi pemecahan masalah dengan menggunakan melakukan perubahan geometrik yaitu memundurkan dan meperkecil lebar sisi pulau-pulau pada tiap lengan. Dan hasil yang diperoleh bahwa kinerja Bundaran Mandonga menurun signifikan. Yaitu pada jalinan (AB) nilai DS 0,642, (BC) nilai DS 0,522, (CA) dengan nilai derajat kejenuhan (DS) 0,582. Tundaan lalulintas bundaran rata-rata = 2,94 det/smp, Tundaan bundaran = 6,94 det/smp. Peluang Antrian bundaran minimal 6% dan maksimal 23%.?Kata Kunci: ?Bundaran, Kinerja, Prediksi
INOVASI TEKNOLOGI CONCRETE PAVING BLOCK UNTUK MENGATASI KERUSAKAN JALAN LINGKUNGAN DI KELURAHAN ANDUONOHU KOTA KENDARI Muh. Thahir Azikin; Siti Nurjanah Ahmad; Ridwansyah Nuhun; Sulha Sulha; Muammar Makmur
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 3 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/jts.v7i3.10064

Abstract

ABSTRAKKegiatan PKM penerapan teknologi concrete paving block dalam memperbaik jalan lingkungan di kelurahan Anduonohu ini merupakan kegiatan inovasi secara swadaya yang dilakukan oleh TIM PKM UHO dengan masyarakat. Permasalahan dalam Program Kemitraan Masyarakat  (PKM) adalah memperbaiki kondisi kerusakan jalan lingkungan sebagai akses transportasi masyarakat dengan cara bimbingan teknis dan penerapan teknologi concrete paving block. Ilmu pengetahuan dan teknologi yang ditrasfer adalah: 1) Pelatihan pembuatan paving block secara sederhana sesuai SNI, 2) Pelatihan cara memasang/mengaplikasi paving block secara benar sesuai standar SNI, 3) Tata cara membuat Gorong-gorong diantara selokan warga dan 4) aplikasi secara langsung di lapangan.Hasil akhir dari pelaksanaan Program Kemitraan Masyarakat  (PKM) penerapan teknologi concrete paving block adalah tersedianya produk jasa konstruksi berupa jalan lingkungan berbasis Paving Blok dengan ukuran Panjang 30 meter dan Lebar 2,5 meter serta 1 unit gorong-gorong dengan panjang 3,5 meter, tebal 20 cm dan lebar 1 meter. Kata Kunci :   Inovasi teknologi, concrete paving block, jalan lingkungan, gorong-gorong.ABSTRACTPKM activities in the application of concrete paving block technology in improving environmental roads in Anduonohu sub-district are independent innovation activities carried out by UHO PKM TEAM with the community. The problem in the Community Partnership Program (PKM) is to improve the condition of environmental road damage as access to public transportation by means of technical guidance and application of concrete paving block technology. Science and technology that are transferred are: 1) Training in making paving blocks simply according to SNI, 2) Training how to correctly install / apply paving blocks according to SNI standards, 3) Procedures for making Culverts between sewers and 4) application in a manner directly in the field.The final result of the implementation of the Community Partnership Program (PKM) for the application of concrete paving block technology is the availability of construction service products in the form of a Paving Block-based environmental road with a length of 30 meters and a width of 2.5 meters and 1 unit of culverts with a length of 3.5 meters, 20 cm thick and 1 meter wide.  Keywords  :    Technological innovation, concrete paving blocks, environmental roads, culverts.
REKAYASA LALU LINTAS SIMPANG TIDAK BERSINYAL (Studi Kasus Simpang Tiga Jalan Syech Yusuf – Jalan Ir. H. Alala By Pass) Dede Wenas; Ridwansyah Nuhun; Nasrul Nasrul
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 3 (2018): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.655 KB) | DOI: 10.55679/jts.v6i3.6236

Abstract

Persimpangan Jalan Syech Yusuf – Jalan Ir.H.Alala memiliki arus lalu lintas yang sangat  tinggi sebagaimana Jalan Syech Yusuf berada pada  kawasan bisnis dan Jalan Ir,H.Alala merupakan jalan by pass sehingga  pada persimpangan sering terjadi tundaan dan antrian yang panjang,serta tidak adanya rambu rambu lalu lintas pada persimpangan semakin memperparah kemacetan..Sehingga persimpangan jalan harus terencana dengan baik,yang akan memberikan keuntungan besar untuk kelancaran berlalu lintas.Tujuan Penelitian yaitu menganalisa kinerja simpang Jalan Syech Yusuf – Jalan Ir.H.Alala Pada kondisi eksisting dan melakukan rekayasa lalu lintas yang dapat memberikan alternatif solusi permasalahan simpang pada kondisi eksisting.Pengumpulan data di lapangan dilakukan dengan cara manual,dengan beberapa orang surveyor berdasarkan klasifikasi kendaraan selama 3 hari survey dalam satu minggu.Dalam menganalisa kapasitas dan perilaku lalu lintas di butuhkan data lapangan berupa volume lalu dan geometrik jalan.Metode yang di gunakan dalam penelitian ini mengacu pada manual kapasitas jalan indonesia 1997 ( MKJI 1997 ).Hasil analisa kinerja simpang pada kondisi eksisting di dapatkan nilai derajat kejenuhan (DS)= 0,79.Tundaan simpang (D)= 14,21 detik/smp dan nilai peluang antrian (QP) 25 % - 55 % yang berarti tingkat pelayanan jalan berada pada level C. Hasil analisis dengan rekayasa lalu lintas pada simpang didapat : (1) Alternatif pertama meniadakan pergerakan crossing dan weaving dengan adanya pemasangan median pada jalan utama nilai (DS)= 0,54 smp/jam ,tundaan simpang (D) = 10,47 detik/smp, peluang antrian 12% - 44% yang berarti tingkat pelayanan jalan berada pada level A. (2) Alternatif kedua karena pada kondisi eksisting memungkinkan untuk di lakukan pelebaran geometrik maka dengan adanya pelebaran  geometrik jalan nilai (DS)= 0,31 smp/jam,tundaan simpang (D)= 8,43 detik/smp,peluang antrian (QP) 5% - 41% yang berarti tingkat pelayanan jalan berada pada level A. (3) Alternatif ketiga dengan rekayasa pengalihan arus lalu lintas nilai QTOTAL = 3687,4 smp/jam diperoleh nilai (DS) = 0,44 smp/jam, tundaan simpang 9,48 detik/smp,peluang antrian (QP) 9% - 42% yang berarti tingkat pelayanan jalan berada pada level A.
MODEL ON-STREET PARKING PADA KAWASAN PASAR ANDOUNOHU DI KOTA KENDARI La Welendo; Ridwansyah Nuhun; Muh. Abdul Rajab
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 9, No 1 (2021): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/jts.v9i1.16954

Abstract

ABSTRAKPerkembangan Kota pada kawasan terbagun di Kota Kendari salah satunya adalah kawasan Andounohu yang memiliki pontesi permasalahan transportasi, yaitu munculnya pusat pusat kegitan sehingga pergerakan mobilitas penduduk yang tinggi. Kawasan pasar Andounohu sangat rentan dengan permasalahan parkir dalam hal ini belum tersedianya peruntukan lahan dan penataan parkir sehingga sangat memprihatinkan pengguna transportasi baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan alternaif penanganan parkir dengan model parkir disisi jalan Kedondong kawasan pasar Andounohu di Kota Kendari. Hasil penelitian ruas jalan Kedondong dengan tanpa hambatan samping mengalami penuruanan koefisien serta mengalami perubahan tingkat pelayanan dengan koefisien sebesar 0,40. Untuk perencanaan penataan parkir di ruas jalan Kedondong dengan kondisi geometrik lebar lajur 3.00 meter dan ditambah dengan lebar penataan parkir di badan jalan sebesar 1,20 meter dan bahu sebesar 1,0 meter, sehingga untuk lebar badan jalan efektif 2 lajur 2 arah yaitu 6,0 meter. Hasil analisis model regresi linier dapat diketahui bahwa hambatan samping yang berpengaruh terhadap kinerja lalulintas yaitu terjadi pada hambatan samping waktu sibuk sore dengan koefisien determinasi (R2) tertinggi sebesar 0,852. Dengan menggunakan persamaan Y = 0,259 + 0,001 X. Kata Kunci : Model, On-street parking, Hambatan sampingABSTRACTUrban of one the developments in the built area in Kendari is the Andounohu area which has the potential for transportation problems, namely the emergence of a center of activity so that the movement of population mobility is high. Andounohu market area is very the vulnerable to parking problems, in this case the unavailability of land allotment and parking arrangement so that it is very concerning for short, medium and long term transportation users. This study aims to provide an alternative parking handling with a parking model on the side of Jalan Kedondong, Andounohu market area in Kendari city. Kedondong road the section without side obstacles experienced a decrease in coefficient and experienced changes in service levels with a coefficient of 0.40. For the parking arrangement planning on Kedondong road with geometric conditions, the lane width is 3.00 meters and the width of the parking arrangement on the road is 1.20 meters and the shoulders are 1.0 meters, so that the effective width of the road is 2 lanes 2 directions, namely 6, 0 meters. From the results of the analysis of the linear regression model, it can be seen that the side friction that affects traffic performance is the side friction during the evening rush with the highest coefficient of determination (R2) of 0.852. By using the equation Y = 0.259 + 0.001 X. Keywords  : Model, On-street parking, Side friction
ANALISA TINGKAT KERUSAKAN JALAN PADA PERKERASAN LENTUR DI KONAWE SELATAN (STUDI KASUS : JALAN PUNGGALUKU - AMBESE) Ridwansyah Nuhun; Adris Ade Putra
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 5, No 3 (2017): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (751.508 KB) | DOI: 10.55679/jts.v5i3.6423

Abstract

Secara umum jalan dibangun sebagai prasarana untuk memudahkan mobilitas dan aksesibiltas kegiatan sosial ekonomi dalammasyarakat. Keberadaan jalan raya sangatlah diperlukan untuk menunjang laju pertumbuhan ekonomi, pertanian serta sektor lainnya.Mengingat manfaatnya yang begitu penting maka dari itulah sektor pembangunan dan pemeliharaan jalan menjadi prioritas untukdapat diteliti dan dikembangkan dalam perencanaan, pelaksanaan, serta pemeliharaannya. Ruas Jalan Propinsi Punggaluku –Ambesea dengan panjang jalan 8,3 km mengalami tingkat kerusakan ringan, sedang dan berat. Tujuan dari penelitian ini adalahuntuk mengetahui jenis dan tingkat kerusakan pada permukaan jalan, dan memberikan tindakan untuk perbaikan kerusakan jalanberdasarkan tingkat dan jenis kerusakan yang terjadi. Tahapan analisa dalam penulisan skripsi ini adalah dengan melakukan surveivisual di lokasi penelitian, menentukan jenis dan tingkat kerusakan dan mengukur dimensi kerusakan yang meliputi panjang, lebardan dalam kerusakan yang terjadi, menghitung luas kerusakan, analisa kondisi kerusakan permukaan Jalan Punggaluku - Ambesea dengan cara menghitung nilai PCI secara keseluruhan menggunakan metode Pavement Condition Index (PCI), selanjutnyamenentukan kondisi kerusakan permukaan jalan berdasarkan nilai PCI. Berdasarkan hasil analisa, permukaan Jalan Punggaluku –Ambesea tergolong dalam tingkat kerusakan baik (good) dengan nilai PCI sebesar 70,44. Alternatif perbaikan yang sesuai kerusakan jalan pada segmen II, V, VIdan VII perbaikan dilakukan dengan cara pemeliharaan berkala ,yaitu penambalan (Patching)dan overlay. Untuk segmen I, IV, VIII, dan IX perbaikan dapat dilakukan dengan cara Pemeliharaan rutin yaitu pengisian retak,penambalan lubang, dan pembersih saluran drainase. Segmen III perbaikan dilakukan dengan cara peningkatan jalan rekonstruksi.Kata Kunci : Kerusakan Jalan, Metode PCI
PEMANFAATAN MATERIAL SUNGAI ANESE UNTUK DIGUNAKAN SEBAGAI CAMPURAN BETON STRUKTURAL DI DESA ANDOOLO UTAMA KECAMATAN BUKE KABUPATEN KONAWE SELATAN Wayan Mustika; Rini Sriyani; Ridwansyah Nuhun; Sulha Sulha; Fitriah Fitriah
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 8, No 1 (2020): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/jts.v8i1.12671

Abstract

ABSTRAKPenggunaan material pasir dan kerikil sungai Anese sebagai bahan campuran beton struktural harus direncanakan dan dihitung secara tepat terhadap pemilihan material, penentuan komposisi campuran, metode dan cara pencampuran yang benar, jumlah semen yang sesuai, jumlah takaran air yang tepat dan kekenyalan (nilai slump) yang benar. Oleh karena itu, salah satu solusi penyelesaian masalah tersebut adalah penyuluhan kepada masyarakat dan para tukang bangunan sehingga dapat menambah pemahaman para tukang bangunan dan masyarakat di Desa Andoolo Utama Kecamatan Buke Kabupaten Konawe Selatan yang selama ini melakukan pencampuran material yang berasal dari sungai Anese sebagai campuran beton tanpa perencanaan dan perhitungan yang benar.Dari hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat oleh Team Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo Kendari diperoleh beberapa kesimpulan bahwa masyarakat khususnya para tukang bangunan telah memahami bagaimana memanfaatkan material kerikil dan pasir Anese untuk digunakan sebagai bahan campuran beton struktural dengan mutu di atas K.225., masyarakat khususnya para tukang bangunan telah memahami bahwa material lokal berupa kerikil dan pasir konawe dapat digunakan sebagai beton struktural dengan mutu K.225, sehingga untuk bangunan dengan struktur yang tidak terlalu berat seperti rumah tinggal dan ruko, penggunaan material tersebut kiranya sudah dapat memenuhi dengan memperhatikan komposisi campuran yang telah dijelaskan oleh tim penyuluh sehingga pada akhirnya dapat memberikan dampak ekonomi yang lebih baik bagi masyarakat desa Andoolo Utama Kecamatan Buke Kabupaten Konawe Selatan.   Kata Kunci : Beton struktural, Kerikil, Pasir, Campuran betonABSTRACTThe use of Anese river sand and gravel material as structural concrete mix material must be planned and calculated appropriately for material selection, determining the composition of the mixture, the correct method and method of mixing, the appropriate amount of cement, the right amount of water and the thickness (slump value) required. correct. Therefore, one of the solutions to solve the problem is counseling to the community and the builders to increase the understanding of the builders and the community in Andoolo Utama Village, Buke Subdistrict, Konawe Selatan Regency who have been mixing materials from the Anese river as a concrete mixture without proper planning and calculation.From the results of the implementation of community service activities by the Team of the Faculty of Engineering of the University of Halu Oleo Kendari obtained several conclusions that the community especially the builders have understood how to utilize the Anese gravel and sand material to be used as a mixture of structural concrete with a quality above K.225., The community especially the builders have understood that local material in the form of gravel and konawe sand can be used as structural concrete with K.225 quality, so that for buildings with structures that are not too heavy such as houses and shophouses, the use of these materials can already be met by paying attention to the composition the mixture has been explained by the extension team so that in the end it can have a better economic impact for the people of Andoolo Utama village, Buke sub-district, Konawe Selatan district. Keywords  : Structural concrete, Gravel, Sand, Concrete mix
PENINGKATAN DAN PEMELIHARAAN JALAN RUAS JALAN BRIGJEND M. JOENOES KOTA KENDARI Ridwansyah Nuhun
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/jts.v1i2.6741

Abstract

AbstractMany of the criticisms that have been sent to government institutions in the handling and management of the road , so that a wide range of damage that occurs immediately addressed . In general, there are various causes of road damage because the design life of the road that has been passed , a puddle of water on the road surface which can not flow due to poor drainage , traffic load repetitive berebihan ( overloaded ) which causes a shorter lifespan than the planning path . Improper planning , poor pengawasaan and implementation that is incompatible with the existing plan . Besides the lack of maintenance costs , delays , and budget spending priorities improper handling also the cause . Heat and air temperature , water and rain , as well as the initial product quality is also very poor road influence . Therefore, in addition to planned roads must be properly maintained so as to serve traffic growth over the life of the plan . The purpose of the study was to determine the type of damage that occurs to the pavement surface  Brigjend Moh . Joenoes street and calculate the value of the road pavement condition.Method used to analyze the value of the condition of the road is a method of Highways issued by the Directorate General of Highways No. . 018/T/BNKT/1990 .The largest road damage roads are in the right, that is equal to 0.001690 km2 . As for the smallest road damage on the Way to the extensive damage to the left side of 0.000001 km2 . The type of damage that is predominantly found in every street of this is the destruction of cracks, holes and patches with an area of 0.3275 m2 damages up to 425.406 m2 .The condition of the road surface layer values obtained on roads Moh Brig . Joenoes in Kendari mostly at intervals of 1 to 4 to generate the value of the order of priority road maintenance are dominant or greater than the number 7 where the value entered on the type of program routine maintenance or improvement of the road .Keywords: Marine Road, Surface Conditions, Priority Scale AbstrakBanyak kritik yang telah dikirimkan kepada institusi pemerintahan dalam upaya penanganan dan pengelolaan jalan, agar berbagai kerusakan yang terjadi segera diatasi. Secara umum penyebab kerusakan jalan ada berbagai sebab yakni umur rencana jalan yang telah dilewati, genangan air pada permukaan jalan yang tidak dapat mengalir akibat drainase yang kurang baik, beban lalu lintas berulang yang berebihan (overloaded) yang menyebabkan umur pakai jalan lebih pendek dari perencanaan. Perencanaan yang tidak tepat, pengawasaan yang kurang baik dan pelaksanaan yang tidak sesuai dengan rencana yang ada. Selain itu minimnya biaya pemeliharaan, keterlambatan pengeluaran anggaran serta prioritas penanganan yang kurang tepat juga menjadi penyebab. Panas dan suhu udara, air dan hujan, serta mutu awal produk jalan yang jelek juga sangat mempengaruhi. Oleh sebab itu disamping direncanakan secara tepat jalan harus dipelihara dengan baik agar dapat melayani pertumbuhan lalulintas selama umur rencana. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui jenis kerusakan yang terjadi pada permukaan perkerasan ruas Jalan Brigjen Moh. Joenoes serta menghitung nilai kondisi perkerasan ruas jalan tersebut berdasarkan Metode Bina Marga.Salah satu metode yang digunakan untuk menganalisis nilai kondisi jalan adalah metode Bina Marga yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga No. 018/T/BNKT/1990.Kerusakan jalan yang terbesar berada di ruas jalan bagian kanan, yaitu sebesar 0,001690 km2. Sedangkan untuk kerusakan jalan terkecil berada di Jalan bagian kiri dengan luas kerusakan sebesar 0,000001 km2. Adapun jenis kerusakan yang dominan ditemukan pada setiap ruas jalan ini adalah kerusakan retak, lubang dan tambalan dengan luas kerusakan sebesar 0,3275 m2 hingga 425,406 m2.Nilai kondisi lapis permukaan jalan yang diperoleh pada ruas jalan Brigjen Moh. Joenoes di kota Kendari sebagian besar berada pada interval 1 hingga 4 sehingga menghasikan nilai urutan prioritas pemeliharaan jalan yang dominan berada atau lebih besar dari angka 7 di mana dari nilai tersebut dimasukkan pada jenis program pemeliharaan rutin atau peningkatan jalan.Kata Kunci: Kerusakan Jalan, Kondisi Permukaan, Skala Prioritas