Telah dilakukan kegiatan workshop terkait pembelajaran kimia berbasis laboratorium dan non laboratorium pada forum musyawarah guru matapelajaran (MGMP) Kimia SMA dan SMK Kabupaten Malang. Tujuan penelitian adalah mengetahui persepsi guru-guru kimia terhadap pelaksanaan workshop terkait pembelajaran berbasis laboratorium dan non laboratorium. Penelitian dilakukan dengan memberikan angket yang terdiri dari 8 item terkait manfaat dan pentingnya kegiatan workshop. Angket diberikan kepada 52 guru kimia, yang terdiri dari 31 orang guru kimia SMA, 30 guru orang kimia SMK, dan 1 orang guru kimia MAN. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif menggunakan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manfaat kegiatan dari sisi hakikat pembelajaran kimia, memperdalam dan memperluas pengetahuan tentang pembelajaran kimia berbasis laboratorium dan non laboratorium, meningkatkan pengetahuan tentang pembelajaran kimia, dan guru akan mengimplementasikan hasil workshop dalam pembelajaran di kelas masing-masing 100%. Terkait guru mengalami kesulitan dalam membuat perencanaan pembelajaran, khususnya pembelajaran siswa aktif (inkuiri) sebesar 100%. Guru melakukan pembelajaran dengan model konvensional 44,4%. Guru senang dengan diadakannya workshop dan mengikutinya dengan antusias sebesar 100%, dan 100% respon guru positif terhadap kegiatan pembuatan perangkat pembelajaran dalam workshop yang sangat bermanfaat dalam meningkatkan keterampilan perencanaan. Rata-rata hasil angket 94,45% memberikan respon positif. Saran yang diberikan adalah sebagian besar guru berharap untuk sering diadakan workshop untuk sharing terkait kendala pembelajaran, meningkatkan kualitas pembelajaran dan perbaikan konsep kimia.
Copyrights © 2019