Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan
Vol 13, No 2 (2011): Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan

GERUSAN LOKAL DI KAKI STRUKTUR IMPERMEABLE BERDINDING MIRING

-, Dalrino (Unknown)
Utomo, Karuniadi Satrijo (Unknown)



Article Info

Publish Date
26 Aug 2016

Abstract

Toe scour was one of phenomenon that frequently experienced by coastal structures and realized as the causative factor to structure failure. When a coastal structure was placed at coastal environment, existence of that structure would rapidly affect to the flow pattern around its area, one of them was breaking wave position. When breaking wave happened, energy dissipation caused by breaking process would be compensated in the form of vortex and improvement of flow intensity that have ability to move bed material from its original rest position around the toe.This research was focused on the breaking wave condition that produce local scouring at toe of impermeable sloping wall structure. Testing variable consists of wave height (H ), wave period (T) , water depth at toe (ds), beach slope (tan b), and angle of structure (a). Physical Modeling was conducted at wave flume with 40 m length, 0.6 m width and 1.1 m height in Balai Hidraulika and Geoteknik Keairan (BHGK) PUSAIR, Bandung. Riset result shows that improvement of toe scour was affected by breaking wave characteristics and their interaction with the structure. Improvement of depth of scour was in relation with water depth at toe, height of wave breaking, surf similarity parameter, bed agitation caused by breaking process, and downrush flow velocity.Gerusan kaki merupakan fenomena yang sering dialami oleh struktur-struktur bangunan pantai dan disadari sebagai faktor penyebab kegagalan struktur. Saat struktur ditempatkan di lingkungan pantai, keberadaan struktur tersebut akan segera mempengaruhi pola aliran disekitarnya, salah satunya adalah posisi gelombang pecah. Saat terjadi gelombang pecah, disipasi energi akibat proses pecahnya gelombang akan terkompensasi dalam bentuk vortex dan peningkatan intensitas aliran yang memiliki kemampuan untuk memindahkan material dasar dari posisi awalnya di kaki struktur. Penelitian ini difokuskan pada kondisi gelombang pecah yang menghasilkan gerusan local di kaki pada struktur impermeable berdinding miring. Variabel pengujian terdiri atas tinggi gelombang (H), periode gelombang (T), kedalaman air di kaki struktur (ds), kemiringan pantai (tan b), dan sudut kemiringan struktur (a). Pemodelan fisik dilakukan pada saluran gelombang dengan panjang 40 m, lebar 0,6 m dan tinggi 1,1 m di Balai Hidraulika dan Geoteknik Keairan (BHGK) PUSAIR, Bandung. Hasil penelitian memperlihatkan terjadinya peningkatan gerusan kaki sebagai akibat dari karakter gelombang pecah dan interaksinya terhadap struktur. Peningkatan kedalaman gerusan sebagai hubungan dari kedalaman air di kaki struktur, tinggi gelombang pecah, parameter surf similarity, gangguan terhadap dasar di kaki struktur akibat proses pecah gelombang, dan kecepatan aliran downrush.

Copyrights © 2011






Journal Info

Abbrev

jtsp

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan (JTSP) is a scientific journal which biannualy published in April and October. We firstly published in 1999 as national journal of Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang. In 2016, JTSP was indexed in DOAJ with Green ...