Dharmakarya : Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat
Vol 8, No 1 (2019): Maret 2019

PERBEDAAN SEKRESI SALIVA, AMBANG KECAP, TEKANAN DARAH, KADAR GLUKOSA DARAH PADA WANITA PEROKOK DAN NON-PEROKOK

Sri Tjahajawati (Kedokteran Gigi Unpad)
Anggun Rafisa (Kedokteran Gigi Unpad)
Nani Murniati (Kedokteran Gigi Unpad)
Cucu Zubaedah (Kedokteran Gigi Unpad)



Article Info

Publish Date
04 Mar 2019

Abstract

Panas asap rokok dan kandungan berbahaya dalam rokok dapat berdampak pada kesehatan rongga mulut dan sistemik. Pada saat ini jumlah wanita perokok semakin meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan sekresi saliva, ambang kecap, tekanan darah dan glukosa darah pada wanita perokok dan non-perokok. Penelitian ini termasuk jenis analitik komparatif dengan rancangan komparatif cross-sectional, yaitu membandingkan beberapa outcome kedua kelompok wanita. Data penelitian dianalisis dengan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukan lama merokok rata-rata 4,4 tahun, jumlah rokok yang dihisap 14,8 batang per hari. Usia rata-rata wanita perokok 21,2 tahun. Ambang kecap manis dan asin rata-rata pada wanita perokok lebih tinggi dari wanita non-perokok. Volume dan pH saliva rata-rata perokok lebih rendah dari wanita non-perokok. Nilai tekanan darah diastolik dan kadar glukosa darah rata-rata pada wanita perokok lebih tinggi dari wanita non-perokok. Ambang kecap manis, tekanan darah sistolik dan kadar glukosa darah antara wanita perokok dan non-perokok berbeda signifikan (p<0,005). Simpulan penelitian adalah terdapat perbedaan ambang kecap manis, tekanan darah sistol dan kadar glukosa darah pada wanita perokok dan non-perokok. 

Copyrights © 2019