UD. Sukma merupakan industri pengolahan kerupuk buah. Permasalahan yang terjadi pada UD. Sukma yaitu dalam menjual produknya belum adanya identifikasi strategi bauran pemasaran yang dilihat dari faktor produk, lokasi, harga dan promosi untuk meningkatkan penjualan produk kerupuk buah yang menghasilkan kontinuitas terhadap penjualannya. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis faktor yang paling mempengaruhi bauran pemasaran kerupuk buah secara internal dan eksternal serta menentukan strategi pemasaran kerupuk buah menggunakan metode SWOT. Metode penelitian yang digunakan yaitu identifikasi faktor-faktor marketing mix, wawancara, kuisioner, analisis faktor IFAS dan EFAS, dan analisis SWOT. Faktor internal yang paling mempengaruhi kekuatan (strength) yaitu merk yang digunakan sudah diketahui masyarakat sekitar dan sudah memiliki P-IRT, serta sudah mendapatkan label halal dari MUI. Kelemahan dalam faktor internal yaitu kemasan yang digunakan kurang menarik, belum memiliki standar pengolahan produk yang menyebabkan ketidakkonsistenan kualitas produk kerupuk buah, dan tidak adanya promosi menggunakan media sosial. Sedangkan pada faktor eksternal peluang yaitu pengiriman produk tepat waktu pada distributor, mempromosikan produk melalui instansi pemerintah. Adapun ancamannya yaitu kemasan produk lain yang sejenis lebih menarik, terdapat pesaing dengan produk yang sama disatu tempat penjualan dan kerupuk UD. Sukma sudah dijual sampai luar daerah namun merk berbeda. Strategi yang tepat mengatasi pemasalahan UD. Sukma yaitu menggunakan strategi Strength-Oppurtunity (SO) yaitu dengan adanya label halal dan P-IRT merupakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang yaitu dengan mempertahankan hubungan yang baik dengan distributor, memperluas area penjualan, serta adanya dukungan dari pemerintah baik melalui promosi berbentuk baliho, maupun mengikutkan pameran agar dikenal masyarakat luas.
Copyrights © 2019