Fisika merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sains (IPA). Oleh sebab itu, karakteristik fisika pada dasarnya sama dengan karakteristik sains pada umumnya. Pada dasarnya fisika merupakan mata pelajaran yang cukup menarik untuk dipelajari karena di dalamnya dapat dipelajari gejala-gejala atau fenomena-fenomena dalam kehidupan sehari-hari. Pelaksanaan ujian nasional berbasis kompetensi (UNBK) menuntut siswa agar memilih mata pelajaran peminatan. Hal tersebut menyebabkan banyak siswa yang tidak memilih mata pelajaran fisika. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemilihan siswa untuk mata pelajaran fisika SMA pada UNBK berdasarkan metode pembelajaran fisika. Kualitatif deskriptif adalah metode yang digunakan dalam penelitian dan dilakukan di SMA Kota Padangsidimpuan pada tahun 2019 pada siswa kelas XII jurusan IPA di delapan Sekolah Menengah Atas Negeri Padangsidimpuan. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai rata-rata metode pembelajaran fisika yang digunakan guru di delapan sekolah yaitu (1) SMA Negeri 1 Padangsidimpuan bernilai 70 pada kategori Baik, (2) SMA Negeri 2 Padangsidimpuan bernilai 66 pada kategori Cukup Baik, (3) SMA Negeri 3 Padangsidimpuan bernilai 66 pada kategori Cukup Baik, (4) SMA Negeri 4 Padangsidimpuan bernilai 69 pada kategori Cukup Baik, (5) SMA Negeri 5 Padangsidimpuan bernilai 71 pada kategori Baik, (6) SMA Negeri 6 Padangsidimpuan bernilai 66 pada kategori Cukup Baik, (7) SMA Negeri 7 Padangsidimpuan bernilai 64 pada kategori Cukup Baik dan (8) SMA Negeri 8 Padangsidimpuan bernilai 67 pada kategori Cukup Baik. Maka metode pembelajaran fisika yang digunakan guru fisika sekota Padangsidimpuan bernilai 67 berada berada pada kategori Cukup Baik.
Copyrights © 2019