Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

HUBUNGAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA BERUPA DIFERENSIAL DAN INTEGRAL DENGAN PEMECAHAN MASALAH FISIKA Febriani Hastini Nasution; Dedes Asriani Siregar
Jurnal Education and Development Vol 6 No 1 (2018): Vol.6.No.1.2018
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3353.856 KB) | DOI: 10.37081/ed.v6i1.673

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara pemahaman konsep matematika mahaiswa berupa diferensial dan integral dengan kemampuan pemecahan masalah fisika pada mata kuliah Fisika Matematika. Metode penelitian adalah penelitian kombinasi atau mixed methods dengan model penelitian sequential explanatory design yang menggabungkan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Subjek penelitian adalah mahaiswa semester IV Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan. Teknik opengumpulan data adalah test tertulis, observasi, dan wawancara. Berdasarkan analisis data maka diperoleh terdapat hubungan yang signifikan antara pemahaman konsep matematika mahasiswa berupa diferensial dan integral dengan kemampuan pemecahan masalah fisika pada mata kuliah Fisika Matematika. Hal ini dibuktikan dari koefisien korelasi antara pemahaman konsep matematika mahasiswa (X) dengan pemecahan masalah fisika (Y) adalah sebesar disertai signifikansi 0,000. Berdasarkan kriteria keputusan di atas maka dapat disimpulkan bahwa korelasi kedua variabel tersebut adalah signifikan, oleh karena signifikasi yang menyertainya lebih kecil dari 0,05 ( ).
KREATIVITAS DOSEN TERHADAP MINAT BELAJAR  MAHASISWA PADA MATA KULIAH FISIKA UMUM dedes asriani siregar; Mutiara M.Pd.
Jurnal Education and Development Vol 6 No 2 (2018): Vol.6.No.2.2018
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2437.207 KB) | DOI: 10.37081/ed.v6i2.709

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan (1) bentuk kreativitas dosen, (2) keadaan minat belajar mahasiswa, (3) pengaruh kreativitas dosen terhadap minat belajar mahasiswa. Subjek penelitian adalah mahasiswa jurusan Pendidikan Vokasional Informatika Komputer di Institut Pendidikan Tapanuli Selatan. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis penelitian Field Research (penelitian Lapangan) yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara terjun langsung ke lapangan. Adapun sumber data dari mahasiswa jurusan Pendidikan Vokasional Informatika Komputer di Institut Pendidikan Tapanuli Selatan dengan cara penyebaran angket untuk mengetahui pengaruh kreativitas dosen terhadap minat belajar mahasiswa. Hasil penelitian yang diperoleh bahwasanya (1) bentuk kreativitas dosen adalah berbagai macam kreativitas telah dilakukan ketika mengajar dengan memberikan alat peraga yang sesungguhnya, biasanya melalukan praktikum di laboratorium dengan rata-rata persentase indikator 91%, (2) minat belajar sangatlah tinggi. Apalagi dengan guru selalu menggunakan media yang menarik (power point) dengan menunjukkan langsung aplikasi kegiatan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Mahasiswa memiliki rasa tertarik dan penasaran karena tanpa sengaja semua kegiatan yang dilakukan sehari-hari berhubungan dengan materi fisika dengan rata-rata persentase indikator 90% (3) pengaruh kreativitas dosen terhadap minat belajar mahasiswa dari hasil perhitungan bahwa thitung = 6,046 jika dibandingkan dengan ttabel = 1,29743 karena thitung > ttabel berarti regresi antara variabel kreativitas dosen terhadap minat belajar mahasiswa adalah signifikan positif.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 BATANG ONANG Nenni Faridah Lubis; Mutiara Siagian; Dedes Asriani Siregar
Jurnal Education and Development Vol 7 No 2 (2019): Vol.7.No.2.2019
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1325.901 KB) | DOI: 10.37081/ed.v7i2.848

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Quantum Teaching terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Energi dan Usaha di kelas X SMK Negeri 1 Batang Onang. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas X Semester I SMK Negeri 1 Batang Onang. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan mengambil 2 kelas yaitu 1 kelas sebagai kelas eksperimen dan 1 kelas sebagai kelas kontroldengan masing-masing berjumlah 35 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah tes hasil belajar yang dalam bentuk pilihan berganda dengan jumlah 15 soal yang terdiri dari 4 pilihan jawaban dan aktivitas siswa dengan menggunakan lembar observasi. Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pretes kelas eksperimen 44,19 dengan simpangan baku 17,72, dan nilai rata-rata kelas kontrol 43,23 dengan simpangan baku 15,95. Pada pengujian normalitas untuk pretes diperoleh pada kelas eksperimen dengan Lhitung = 0,1290 dan Ltabel = 0,1497, untuk kelas kontrol dengan Lhitung = 0,1025, dan Ltabel = 0,1497, sehingga diperoleh Lhitung < Ltabel, maka data kedua kelas berdistribusi normal. Pada uji homogenitas diperoleh Fhitung = 1,234 dan Ftabel = 1,780 sehingga Fhitung < Ftabel , maka kedua sampel berasal dari kelompok yang homogen. Dari hasil uji beda nilai kedua kelas pada taraf signifikan α = 0,05 diperoleh thitung = 0,336 ttabel= 1,998, sehingga thitung < ttabel maka Ho diterima maka dapat disimpulkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan nilai pretes kedua kelas, artinya kedua kelas memiliki kemampuan awal yang sama. Kemudian diberikan perlakuan yang berbeda, kelas eksperimen dengan model pembelajaran Quantum Teaching dan kelas kontrol dengan model pembelajaran konvensional. Setelah pembelajaran selesai diberikan, diperoleh postes dengan hasil rata-rata kelas eksperimen 71,81 dengan simpangan baku 18,37, dan kelas kontrol 63,23 dengan simpangan baku 17,59. Hasil uji t diperoleh thitung = 2,676 dan ttabel = 1,668, sehingga thitung > ttabel maka Ha diterima, artinya ada pengaruh model pembelajaran Quantum Teaching terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Energi dan Usaha di kelas X semester I SMK Negeri 1 Batang Onang. Rata-rata nilai keseluruhan aktivitas belajar siswa adalah 80,09 termasuk kategori baik.
VALIDITAS BAHAN AJAR FISIKA SISWA SMA/MA BERBASIS CONCEPTUAL CHANGE Febriani Hastini Nasution; Dedes Asriani Siregar
Jurnal Education and Development Vol 7 No 3 (2019): Vol.7.No.3.2019
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.706 KB) | DOI: 10.37081/ed.v7i3.1169

Abstract

This article was contained about analyzing the validity of students’ teaching module based on conceptual change. Students’ teaching module based on conceptual change was the module which is arranged based on the indicator of conceptual change, they are elicit and confirm current ideas, exposure to conflicting evidence, construct new explanation, apply and evaluate new explanation, and the last is review change in ideas and explanations. This module was validated by three validators. There were four components which was validated, they were about content validity which is consist of the components of module and the appropriateness of module’s contents, construct validity, language validity, and the suitability with the learning used conceptual change. Based on analysis data obtained: The average value of validity of students’ teaching module by three validators was 91.11 was in very valid category. Furthermore, the value of each components were 94.90 in content validity, 90.97 in construct validity, 86.90 in language validity, and 91.67 in the suitability with the learning used conceptual change. Four of the components were in very valid category.
ANALISIS PEMILIHAN SISWA UNTUK MATA PELAJARAN FISIKA SMA PADA UNBK BERDASARKAN METODE PEMBELAJARAN FISIKA dedes asriani siregar; febriani hastini nasution; mutiara siagian
Jurnal Education and Development Vol 7 No 3 (2019): Vol.7.No.3.2019
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.031 KB) | DOI: 10.37081/ed.v7i3.1195

Abstract

Fisika merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sains (IPA). Oleh sebab itu, karakteristik fisika pada dasarnya sama dengan karakteristik sains pada umumnya. Pada dasarnya fisika merupakan mata pelajaran yang cukup menarik untuk dipelajari karena di dalamnya dapat dipelajari gejala-gejala atau fenomena-fenomena dalam kehidupan sehari-hari. Pelaksanaan ujian nasional berbasis kompetensi (UNBK) menuntut siswa agar memilih mata pelajaran peminatan. Hal tersebut menyebabkan banyak siswa yang tidak memilih mata pelajaran fisika. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemilihan siswa untuk mata pelajaran fisika SMA pada UNBK berdasarkan metode pembelajaran fisika. Kualitatif deskriptif adalah metode yang digunakan dalam penelitian dan dilakukan di SMA Kota Padangsidimpuan pada tahun 2019 pada siswa kelas XII jurusan IPA di delapan Sekolah Menengah Atas Negeri Padangsidimpuan. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai rata-rata metode pembelajaran fisika yang digunakan guru di delapan sekolah yaitu (1) SMA Negeri 1 Padangsidimpuan bernilai 70 pada kategori Baik, (2) SMA Negeri 2 Padangsidimpuan bernilai 66 pada kategori Cukup Baik, (3) SMA Negeri 3 Padangsidimpuan bernilai 66 pada kategori Cukup Baik, (4) SMA Negeri 4 Padangsidimpuan bernilai 69 pada kategori Cukup Baik, (5) SMA Negeri 5 Padangsidimpuan bernilai 71 pada kategori Baik, (6) SMA Negeri 6 Padangsidimpuan bernilai 66 pada kategori Cukup Baik, (7) SMA Negeri 7 Padangsidimpuan bernilai 64 pada kategori Cukup Baik dan (8) SMA Negeri 8 Padangsidimpuan bernilai 67 pada kategori Cukup Baik. Maka metode pembelajaran fisika yang digunakan guru fisika sekota Padangsidimpuan bernilai 67 berada berada pada kategori Cukup Baik.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA DISKRIT BERBASIS DIGITAL QR-CODE UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA INSTITUT PENDIDIKAN TAPANULI SELATAN Muhammad Syahril Harahap; Sinar Depi Harahap; Sari Wahyuni Rozi Nasution; Dedes Asriani Siregar; Elisa Karolina
JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 6 No 1 (2023): JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Maret 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/mathedu.v6i1.3863

Abstract

Abstract This study aims to determine the validity, practicality, and effectiveness of QR-Code-based digital teaching materials at the South Tapanuli Education Institute. The type of research used is development research using a 4-D development model. the stages of this research are (1) define or define; (2) design or design; (3) develop or development; (4) dissiminate or spread. The trial was conducted on fourth semester students of IPTS mathematics education. The results of this study indicate: 1) the validity of the QR-Code digital-based teaching materials at the South Tapanuli Education Institute is valid. 2) the practicality of QR-Code-based digital teaching materials at the South Tapanuli Education Institute is practical to use. 3) the effectiveness of QR-Code-based digital teaching materials at the South Tapanuli Education Institute is effectively used. This can be seen from the student response questionnaire. Keywords: development, QR-Code-based digital teaching materials
MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI FLUIDA STATIS mutia novitasari hutagalung; Dedes Asriani Siregar; Sari Wahyuni Rozi Nasution
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 3 No 1 (2021): Vol 3 No 1 Maret 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v3i1.581

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan model pembelajaran inquiry terhadap hasil belajar siswa pada materi fluida statis di Kelas XI. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode quasi ksperimen dengan desain two group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI TKJ yang terdiri dari 2 kelas dengan jumlah 61 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik total sampling, sehingga sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI TKJ1 sebagai kelas Kontrol dan kelas X TKJ2 sebagai kelas Eksperimen yang berjumlah 61 siswa. Berdasarkan analisis data diperoleh: “Terdapat hubungan yang signifikan penggunaan model pembelajaran Inquiry terhadap hasil belajar siswa pada materi Fluida Statis di kelas XI. Hal ini dapat dibuktikan dengan membandingkan hasil uji signifikan dimana thitung ttabel(1,87 1,7, dengan Hipotesis alternatif ( diterima dan ditolak”. Berdasarkan hasil tersebut, maka Penggunaan model pembelajaran Inquiry berhubungan terhadap hasil belajar siswa pada materi Fluida Statis di kelas XI. Kata-kata kunci:Model Pembelajaran Inquiry, Fluida Statis
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI KALOR Reza Pahlawan; Dedes Asriani Siregar
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 2 No 3 (2020): Vol 2 No 3 November 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v2i3.639

Abstract

Abstract This study aims to know whether there is a significant influence of using Think Pair Share (TPS) learning model on students’ physic achievement on the topic heat at the tenth grade students of SMA Negeri 1 Nagajuang. The research was conducted by using experimental method with 60 students as the sample and they were taken by using total sampling technique. Test and observation were used in collecting the data. Based on descriptive analyzes, it could be found that a) the average of using TPS learning was 91.06 (very good category) and (b) the average of students’ heat achievement before using TPS learning model was 60 (less category) and after using TPS leaning model was 89.77(very good category). Furthermore, based on inferential statistic by using ttestone tail, the result showed that ttable was less than tobserved (1.91<8.51), it means, there is a significant influence of using TPS learning model on students’ physic achievement on the topic heat at the tenth grade students of SMA Negeri 1 Nagajuang.
EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) BERBANTUAN MEDIA POWER POINT TERHADAP KOMPETENSI BELAJAR SISWA DI KELAS XI MIA SMA NEGERI 1 PADANG BOLAK adi israyadi lubis; Dedes Asriani Siregar; Lia Purnama Sari
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 2 No 1 (2020): Vol 2 No 1 Maret 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v2i1.644

Abstract

Abstract This study aims to determine the effect of the Contextual Teaching and Learning (CTL) model assisted by power point media on the learning competence of business and energy material students in Class XI MIA. This research was conducted using a quasi-experimental method with two group pretest-posttest design. The population in this study were all students of class XI consisting of 4 classes with a total of 128 students. The sampling technique used was simple random sampling technique, so the sample in this study was class XI MIA1 as an experimental class and class XI MIA2 as a control class totaling 70 students. Based on data analysis obtained: (1) student learning outcomes of business material and energy class XI before the application of Power Point Contextual Teaching and Learning (CTL) models assisted by power point media obtained an average score of 59.02 in the "Less" category; (2) Student learning outcomes of class XI business and energy material after applying the Contextual Teaching and Learning (CTL) Model assisted with power point media obtained an average value of 80.68 which was in the "Good" category. Based on data analysis, it was found that t count was greater than t table (3.31> 1.66). So it can be concluded that "there are significant differences in student learning competencies using the Contextual Teaching and Learning (CTL) model assisted by power point media with student learning competencies using conventional models assisted with power point media in class XI MIA". Keywords: Contextual Teaching and Learning (CTL) models assisted by power point, business and energy media, Physics Learning competencies.
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI ALAT-ALAT OPTIK KELAS XI SMA NEGERI 1 ANGKOLA TIMUR rahayu srihastuti situmeang; Seri Asmaidah; Dedes Asriani Siregar
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 2 No 3 (2020): Vol 2 No 3 November 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v2i3.1247

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Facilitator And Explaining Terhadap Hasil Belajar Siswa Materi Alat-Alat Optik. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian eksperimen, yang menggunakan populasi seluruh siswa kelas XI SMA Negeri1Angkola Timur, yang berjmlah 49 siswa, dimana sampel penelitian yang digunakan adalah kelas XI MIA-1 sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 25 siswa dan kelas XI MIA-2 sebagai kelas kontrol yang berjumlah 24 siswa, dengan menggunakan tehnik pengambilan sampel yaitu Total Sampling . Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes hasil belajar dan observasi. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Facilitator and Explaining diperoleh rata-ratanya 3,66 pada kategori “SangatBaik”, pada hasil belajar dengan ranah kognitif diperoleh nilai rata-rata 92,48 dengan kategori “Sangat Baik”, pada ranah afektifnya diperoleh rata-rata keseluruhannya 76,25 dengan kategori “Baik” dan pada ranah psikomotoriknya diperoleh rata-rata 69,16 dengan kategori “Cukup”. Sedangkan dengan menggunakan metode konvensional yaitu 72,64. pada katgeori “Baik”, pada ranah afektifnya diperoleh rata-ratanya 69,37 pada kategori “Baik”. Maka nilai signifikan lebih rendah dari 0,05 dan diperoleh (0,001< 0,05). Maka Hipotesis Alternatif (Ha) diterima dengan kesimpulan akhir yaitu terdapat pengaruh yang signifikan antara Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Facilitator and Explaining Terhadap Hasil Belajar Siswa Materi Pokok Alat-alat Optik Kelas XI SMA Negeri 1 Angkola Timur. Kata Kunci : Model Pembelajaran Kooperatif, Tipe Student Facilitator and Explaining, Hasil Belajar Alat- alat Optik. ABSTRACT The aim of his study is to describe the effectiveness of using cooperative learning model of student facilitator and explaining type on student’s achievement on the topic of optical instruments at the eleventh grade students of SMA Negeri 1 Angkola Timur. This research was conducted by applying experimental with 24 students for control class, and 25 students for experimental class. Observation and test were used in collecting the data. Based on descriptive analysis it was found (a) the average of using cooperative learning model of student facilitator and explaining type was 3,66 very good category) and (b) the average of students’achievement on the topic optical instrumentsin control class was 72,64 (good category) and in experimental class was 92,48 (very good category). Furthermore, by using independent sample ttest and help SPSS version 23, the result showed the significant value wass less than 0,05 (0,001<0,05). It means, cooperative learning model of student facilitator and explaining type was effective on students’ achievement on the topic optical instruments at the eleventh grade students of SMA Negeri 1 Angkola Timur. Keywords: cooperative learning model, of student facilitator and explaining type, students’ optical instrument achievement.