Jurnal Ecolab
Vol 13, No 2 (2019): Ecolab

DISTRIBUSI PENCEMARAN MERKURI DI DAS BATANGHARI SUMATERA

Dewi Ratnaningsih (Unknown)
Ridwan Fauzi (Puslitbang Kualitas dan Laboratorium Lingkungan)
Muhamad Yusup Hidayat (Puslitbang Kualitas dan Laboratorium Lingkungan)
Alfrida Suoth (Puslitbang Kualitas dan Laboratorium Lingkungan)
Niniek Triana (Puslitbang Kualitas dan Laboratorium Lingkungan)
Yunesfi Sofyan (Puslitbang Kualitas dan Laboratorium Lingkungan)
Alfonsus H Harianja (Puslitbang Kualitas dan Laboratorium Lingkungan)



Article Info

Publish Date
11 Nov 2019

Abstract

Pencemaran merkuri menimbulkan dampak berbahaya terhadap manusia dan makhluk hidup lainnya.  Sungai Batanghari yang melintasi Provinsi Sumatera Barat dan Jambi, mempunyai potensi deposit emas, khususnya di wilayah hulu sungai yang berada di Provinsi Sumatera Barat. Hal tersebut telah mendorong timbulnya penambangan emas secara tradisional dengan menggunakan merkuri yang dilakukan oleh masyarakat. Aktivitas masyarakat tersebut mengakibatkan pencemaran merkuri di Sungai Batanghari. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi distribusi pencemaran merkuri di Sungai Batanghari.  Pengambilan sampel dilakukan di 10 lokasi di DAS Batanghari yang berada di Provinsi Sumatera Barat dan 5 lokasi di Provinsi Jambi pada tahun 2007-2008. Data juga diambil 6 titik pantau yang berbeda yang berada di wilayah hulu Sumatera Barat dengan frekuensi pengambilan sampel dilakukan 5 kali dalam setahun dari tahun 2008-2014 yang dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup, Provinsi Sumatera Barat dalam kerja sama pemantauan sungai dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Hasil identifikasi tersebut mengindikasikan adanya distribusi merkuri baik di air sungai maupun sedimen sungai. Merkuri di air sungai berfluktuasi pada kisaran <0,0005 mg/L – 0,32 mg/L, sedangkan pada sedimen sungai terdeteksi dengan kisaran 0,01 – 0,42 mg/kg. Keberadaan merkuri di air sungai dan sedimen sungai perlu mendapatkan perhatian agar sumber pencemar yang berasal dari pertambangan emas tradisional dapat dicegah lebih lanjut sehingga dampak negatif pencemaran merkuri dapat diminimalisasi.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

JKLH

Publisher

Subject

Environmental Science

Description

Jurnal Ecolab adalah wadah yang merupakan sarana informasi dan publikasi berkaitan dengan kegiatan laboratorium lingkungan. Penerbitan Jurnal Ecolab untuk menampung berbagai informasi mengenai kajian ilmiah, hasil kegiatan pemantauan kualitas lingkungan dan kegiatan sejenisnya dari berbagai kalangan ...