Pelabuhan merupakan salah satu jenis prasarana transportasi laut yang selayaknya perlu dikembangkan agar wilayah perairan nusantara menjadi poros maritim dunia melalui program pembangunan tol laut, yaitu konektivitas laut secara efektif melalui kapal yang berlayar secara terjadwal dari barat sampai ke timur Indonesia menggunakan penekanan biaya logistik sehingga roda perekonomian dapat bergerak secara efisien dan merata. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kelayakan Pelabuhan Pengumpan Lokal Bambaea yang telah terbangun menggunakan sistem informasi geografis. Kelayakan lokasi pelabuhan pengumpan lokal dapat diperoleh dari analisis secara spasial data topografi dan batimetri yang menghasilkan peta garis kontur. Metode yang digunakan untuk melihat kelyakan pelabuhan pengumpan lokal adalah survey lapangan dan interpretasi citra. Hasil analisis menunjukan kedalaman kolam pelabuhan dari bibir pantai hingga ujung dermaga berkisar antar 0 – (-2,5) m dalam keadaan air pasang, sedangkan pada saat air surut muka air laut kering hingga ujung dermaga dengan ketinggian daratan adalah 1,28 mdpl. Sehingga di perlukan rekomendasi penambahan panjang dermaga ± 111 mKata Kunci :Kelayakan Pelabuhan, Bambaea, Pengumpan LokalDOI : 10.5281/zenodo.3607180
Copyrights © 2019