Patient safety adalah pasien bebas dari harm (cedera) yang termasuk didalamnya adalah penyakit, cedera fisik, psikologis, sosial, penderitaan, cacat, kematian, dan lain-lain yang seharusnya tidak terjadi atau cedera yang potensial, terkait dengan pelayanan kesehatan. Metode penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional dengan teknik pegambilan sampel secara sistem random sampling sebanyak 48 responden menggunakan instrumen berupa kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah distribusi frekuensi dan uji statistik menggunakan uji chi Square dengan α = 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 48 perawat yang memiliki pengetahuan tinggi sebanyak 31 perawat (64,6%), sedangkan perawat yang memiliki pengetahuan rendah sebanyak 17 responden (35,4%). Berdasarkan uji statistik didapatkankan bahwa variabel yang berhubungan dengan pengetahuan perawat terhadap patient safety adalah variabel pengalaman (p=0,024), sedangkan variabel yang tidak berhubungan adalah variabel umur (p=0,320), pendidikan (p=0,522), dan informasi (p=0,283). Berdasarkan data penelitian dapat disimpulkan bahwa mayoritas perawat telah memiliki pengetahuan yang tinggi terhadap patient safety namun sebaiknya pihak rumah sakit harus lebih meningkatkan lagi pengetahuan perawat terutama yang masih memiliki pengetahuan yang rendah mengingat begitu pentingnya patient safety.
Copyrights © 2016