cover
Contact Name
Anisya Dewi Kusmardianto
Contact Email
anisyakusmardianto23@gmail.com
Phone
+6285884881568
Journal Mail Official
stikesbanten.2020@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Rawa Buntu No. 10, Rw. Buntu, Serpong, BSD, Banten. 15318
Location
Kab. lebak,
Banten
INDONESIA
Jurnal Kesehatan
ISSN : 23030518     EISSN : 27146111     DOI : -
Core Subject : Health,
Bidang Keperawatan meliputi perawatan paliatif, lansia, anak, dan medical bedah. Bidang Kebidanan meliputi pelayanan kebidanan komunitas, remaja, dan berbagai terapi pelayanan kebidanan. Bidang Kesehatan Masyarakat meliputi manajemen rumah sakit dan promosi kesehatan.
Articles 50 Documents
Perbedaan Tingkat Kecemasan Pada Anak Usia Prasekolah Yang Menjalani Hospitalisasi Sebelum dan Sesudah Dilakukan Terapi Bermain Lempar Bola Kusumadewi, Feny; Erfiyani, Dedek; Nurrika, Dieta
JURNAL KESEHATAN Vol 2 No 1 (2017): Jurnal STIKES Banten
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Hospitalisasi anak prasekolah merupakan pengalaman yang sering kali membuat anak stress dan mengalami kecemasan. Pada anak usia prasekolah reaksi yang ditimbulkan dari kecemasan cenderung menampilkan perilaku agresif. Bermain dapat digunakan sebagai media psiko terapi atau pengobatan terhadap anak yang dikenal dengan sebutanterapi bermain. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan rata-rata tingkat kecemasan anak usia prasekolah yang menjalani hospitalisasi sebelum dan sesudah dilakukan terapi bermain lempar bola di Ruang Rawat Inap Kemuning Atas RSU Kabupaten Tangerang Tahun 2016. Desain penelitian menggunakan pre-experimental dengan pendekatan one group pre-post test design. Metode pengambilan sampel menggunakan metode non random (non probability) dengan teknik Consecutive sampling yang berjumlah sampel 25 responden. Uji statistik yang digunakan yaitu uji dependent t-test. Hasil, menunjukkan bahwa rata-rata tingkat kecemasan anak usia prasekolah yang menjalani hospitalisasi sebelum dilakukan terapi bermain lempar bola adalah 47,88 dan rata-rata tingkat kecemasan sesudah diberikan terapi bermain lempar bola yakni 19,00 dengan p value = 0,000 < 0,05 yang artinya ada perbedaan signifikan dimana tingkat kecemasan pada anak usia prasekolah yang menjalani hospitalisasi mengalami penurunan setelah diberikan terapi bermain lempar bola. Kata Kunci: Hospitalisasi, Kecemasan, Respon Fisiologis, Terapi Bermain Lempar Bola, Anak Usia Prasekolah.
Hubungan Pengetahuan Tentang Pola Makan yang Baik dengan Terjadinya Kekurangan Energi Kronik (KEK) Pada Ibu Hamil di Puskesmas Wilayah Kecamatan Setu, Kranggan dan Bhakti Jaya Kota Tangerang Selatan Dariyani, Siti; Octasila, Restu; Damayanti, Riska
JURNAL KESEHATAN Vol 2 No 1 (2017): Jurnal STIKES Banten
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemenuhan asupan gizi bagi ibu hamil dipengaruhi oleh banyak factor, antara lain pengetahuan. Ibu hamil yang mempunyai pengetahuan gizi yang baik akan memenuhi kebutuhan gizinya sehingga berdampak pada peningkatan status gizi. Peningkatan status gizi pada ibu hamil dapat dilakukan dengan cara banyak mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang sehingga sedikit kemungkinan untuk menderita KEK. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang pola makan yang baik dengan terjadinya kejadian kekurangan energi kronik (KEK) pada ibu hamil. Penelitian ini menjelaskan hubungan antara variabel bebas dan terikat. Metode yang digunakan yaitu dengan menggunakan kuesioner serta pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu hamil bulan juni 2016, pengambilan sampel menggunakan rumus simpel size dan didapat 49 sampel dengan cara penetapan sampel menggunakan random sampling. Peneliti menggunakan analisa bivariate. Dari 49 responden ibu hamil, ibu hamil yang memiliki pengetahuan yang baik mengenai pengetahuan tentang pola makan lebih banyak yaitu sebanyak 55,2% dan pengetahuan yang kurang baik sebanyak 44,8%. Kejadian KEK juga lebih sedikit yaitu 20,4% dan yang tidak KEK sebanyak 79,6%.
Analisa Indikator Waktu Tunggu Pelayanan Resep dan Kesesuaian Resep Dengan Formularium Yang Berdampak Pada Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Bidang Farmasi Shorayasari, Susi; Resna, Riksa Wibawa; Saputra, Rangga Wira
JURNAL KESEHATAN Vol 2 No 1 (2017): Jurnal STIKES Banten
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Waktu pelayanan resep dan kesesuaian penulisan resep dengan formularium merupakan indikator standar pelayanan minimal (SPM) rumah sakit bidang farmasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran rata-rata waktu pelayanan resep dan mengetahui persentasi penulisan resep sesuai dengan formularium lalu membandingkan dengan SPM bidang farmasi yang seharusnya dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian SPM bidang farmasi di rumah sakit Medika BSD. Metodologi Penelitian menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Dengan jumlah sampel sebanyak 323 resep yang ditentukan secara accidental sampling. Hasil Penelitian rata-rata waktu tunggu untuk resep obat jadi yaitu selama 25 menit, dan untuk resep obat racikan yaitu 38 menit. Persentase penulisan resep yang tidak sesuai dengan formulariumrumah sakit Medika BSD yaitu sebesar 1%. Ada sebanyak 25 % dari jumlah sampel pelayanan resep obat jadi dan ada 1% pelayanan resep obat racikan yang belum sesuai dengan SPM.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa Soerawidjaja, Resna A.
JURNAL KESEHATAN Vol 2 No 1 (2017): Jurnal STIKES Banten
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gagal ginjal kronik erat kaitannya dengan kualitas hidup karena pasien yang menjalani hemodialisis kualitas hidupnya semakin menurun karena pasien tidak hanya menghadapi masalah kesehatan yang terkait dengan penyakit ginjal kronik tetapi terkait dengan terapi yang berlangsung seumur hidup. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RS Bhineka Bakti Husada tahun 2016. Penelitian ini merupakan jenis penelitian cross sectional dan kualitatif sebagai data penunjang. Sampel terdiri dari 30 responden pasien GGK yang menjalani HD masing-masing subjek penelitian diberi kuesioner dan 7 orang responden di wawancara sebagai data penunjang. Hasil Penelitian dari hasil penelitian menggunakan uji fisher excat didapatkan p value = 0,157 dan 0,204 untuk kondisi komorbid, p value = 0,485 untuk ketepatan HD, p value = 0,315 untuk lama HD, p value = 0,103 untuk nutrisi.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Kepatuhan Pembatasan Cairan Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa di RSUD Balaraja Tangerang Susilawati, Ela; Nurrika, Dieta; Tahir, M. Tarmiji
JURNAL KESEHATAN Vol 2 No 1 (2017): Jurnal STIKES Banten
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembatasan cairan seringkali sulit dilakukan oleh pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa, terutama jika mereka mengkonsumsi obat-obatan yang membuat membran mukosa kering seperti diuretik, sehingga menyebabkan rasa haus dan klien berusaha untuk minum. Hal ini karena dalam kondisi normal manusia tidak dapat bertahan lebih lama tanpa asupan cairan dibandingkan dengan makanan. Tujuan penelitian ini untuk meneliti bagaimana kepatuhan pasien hemodialisa dalam membatasi asupan cairan sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan. Penelitian ini menggunakan desain pre experimental dengan pendekatan one group pre- post test design. Pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling minimal dengan jumlah sampel 42 pasien, untuk instrument penelitian menggunakan kuesioner dan observasi berat badan, sedangkan uji statistik menggunakan uji Shapiro wilk. Hasil penelitian menunjukan hasil pengetahuan sig (0,000) lebih kecil dari (0,05) sehingga Ha diterima dan tidak ada hubungan signifikan antara pengetahuan dengan kepatuhan (p = 0,641) sehingga Ho gagal ditolak yang artinya ada perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan dan tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan.
Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Onset Pengeluaran ASI Pada Ibu Post Partum Sectio Caesarea Efendi, Dian Puspita; Latief, Kamaluddin; Musyahadah, Dedeh
JURNAL KESEHATAN Vol 2 No 1 (2017): Jurnal STIKES Banten
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tidak keluarnya ASI pada hari-hari pertama setelah melahirkan menjadi salah satu penyebab tidak terwujudnya pemberian ASI ekslusif. Terlambatnya pengeluaran ASI dapat disebabkan oleh terhambatnya sekresi oksitosin yang sangat berperan dalam kelancaran pengeluaran ASI. Pijat oksitosin merupakan salah satu cara yang efektif untuk merangsang sekresi oksitosin. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pijat oksitosin terhadap pengeluaran ASI pada ibu bersalin. Peneliti menggunakan rancangan Post Test Only with Contol Group. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Nonprobality Sampling dengan Consecutive Sampling. Sampel berjumlah 40 ibu post partum sectio caesarea yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 20 orang kelompok intervensi yang diberikan pijat oksitosin dan 20 orang kelompok kontrol yang tidak diberikan pijat oksitosin. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan data dianalisa dengan uji fisher exact test (tingkat kemaknaan 0.05). Hasil uji fisher exact test menunjukkan didapatkan nilai p value 0,111 yang berarti p>(0,05) yang artinya bahwa tidak ada pengaruh signifikan onset pengeluaran ASI antara ibu post partum SC yang diberikan pijat oksitosin dan yang tidak diberikan pijat oksitosin.
Hubungan Kelengkapan Standar Antenatal Care Dengan Kejadian Resiko Tinggi Kehamilan Octasila, Restu; Sofiana, Fina; Dariyani, Siti
JURNAL KESEHATAN Vol 2 No 1 (2017): Jurnal STIKES Banten
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kehamilan risiko tinggi adalah kehamilan patologi yang dapat mempengaruhi keadaan ibu dan janin. risiko tinggi pada ibu hamil meliputi anemia (Hb < 8 gr %), tekanan darah tinggi (sistole> 140 mmHg, diastole> 90 mmHg), edema nyata, eklampsia, perdarahan pervaginam, ketuban pecah dini, letak lintang pada usia kehamilan > 32 minggu, letak sungsang pada primigravida, infeksi berat/sepsis, dan persalinan premature. Tujuan penelitian, untuk mengetahui hubungan antara kelengkapan standar ANC dengan kejadian risiko tinggi kehamilan. Metode penelitian, deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner. Populasi: rata-rata perbulan ibu hamil Trimester II (April – Mei) dan ibu hamil Trimester II dan III (Juni) di Puskesmas wilayah Ciputat sebanyak 194 orang. Sampel sebanyak 84 ibu hamil teknik pengambilan sampel dengan accidental sampling. Peneliti menggunakan analis univariat dan bivariate. Hasil penelitian; analisis Univariat dari 84 responden ibu hamil, ibu hamil yang berisiko rendah sebanyak 65 responden (77,4%). Ibu hamil yang berisiko tinggi kehamilannya sebanyak 19 responden (22,6 %) Standar ANC yang telah didapatkan oleh responden Tidak Lengkap (58,3%). Hasil analisis uji chi square perolehan hasil P value 0,002> 0,05.
Hubungan Gaya Hidup Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia di RW 007 Parigi Lama Pondok Aren Tangerang Selatan (Penulis), Febriana
JURNAL KESEHATAN Vol 2 No 1 (2017): Jurnal STIKES Banten
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit hipertensi sangat dipengaruhi oleh gaya hidup yang tidak sehat. Ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya penyakit hipertensi diantaranya, mengkonsumsi makanan, tidak melakukan aktivitas serta tidak berolahraga secara teratur, tidak dapat mengendalikan stress dan adanya kebiasaan merokok. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan gaya hidup dengan kejadian hipertensi pada lansia. Metode penelitian menggunakan metode cross sectional. Penggunaan sampel yang digunakan yaitu Teknik pengambilan sampel dengan teknik total sampling sebanyak 60 responden. Uji analisis menggunakan Uji Chi – Square dengan kemaknaan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan gaya hidup didapatkan nilai (p) = 0,004 dengan demikian Ha diterima terdapat hubungan antara gaya hidup dengan kejadian hipertensi.
Hubungan Pola Asuh Day Care Terhadap Status Mental Emosional Anak Pra Sekolah Di Day Care Chrysalis Tangerang Selatan Tahun 2017 Desmiati, Hanny; Yunita, Malia
JURNAL KESEHATAN Vol 2 No 4 (2018): Jurnal STIKES Banten
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Status mental emosional anak merupakan perubahan yang berlangsung secara bertahap, seperti, kecerdasan, sikap dan tingkah laku. Penelitian ini menggunakan Cross Sectional, sample pada penelitian ini berjumlah 22 responden dengan teknik Total Sampling, instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Dapat dilihat bahwa dari 22 responden dapat diketahui bahwa pola asuh pengasuh yang demokratis dengan status mental emosional anak yang normal di dominasikan 10 anak (83,3%). Sedangkan pola asuh pengasuh di Day Care yang tidak demokratis dengan status mental emosional anak yang normal sebanyak 3 anak (30,0%). Hasil analisis Uji Chi-Square didapatkan hasil P value (0,027) <α (0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan signifikan antara pola asuh Day Care dengan status mental emosional anak prasekolah. Hasil analisis diperoleh PR = 11,667 artinya pengasuh yang tidak demokratis 11 kali lebih berpeluang membentuk status mental emosional anak menyimpang.
Kemampuan Berbahasa Pada Anak Usia 5 Tahun Yang Mendapat Intervensi Cerita Bergambar di TK Aisyiyah Panongan 1 Kabupaten Tangerang Tahun 2017 Putra, Bintang Andhika
JURNAL KESEHATAN Vol 2 No 4 (2018): Jurnal STIKES Banten
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam meningkatkan kemampuan berbahasa pada anak usia 5 tahun salah satu metode yang dapat dilakukan adalah dengan cara pemberian cerita bergambar, karena dengan pemberian cerita bergambar dapat menambah pengetahuan anak, sekaligus mempengaruhi perkembangan bahasa anak, meningkatkan imajinasi sekaligus anak dapat menambah pembendaharaan kata. Penelitian menggunakan desain penelitian kuantitatif pre eksperimental dengan pendekatan one group pre-post test design. Sampel pada penelitian kuantitatif sebanyak 36 orang yang dibagi menjadi 7 kelompok dalam melakukan intervensi. Analisa hasil penelitian menggunakan uji Marginal Homogeneity. Hasil Penelitian ini menunjukkan hasil sig (0,000) untuk permainan tradisional bentengan yang berarti p value < 0,05 pada taraf signifikan maka Ho di tolak dan Ha diterima. Hasil pada penelitian ini menunjukan ada perbedaan kemampuan berbahasa pada anak usia 5 tahun. Diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dimana pemberian cerita bergambar dapat meningkatkan kemampuan berbahasa anak usia 5 tahun.