Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia
Vol. 11 No. 2 (2004): Desember 2004

HUBUNGAN PERUBAHAN JENIS KELAMIN DAN UKURAN TUBUH IKAN BELUT SAWAH (Monopterus albus)

Etty Riani (Unknown)
Yunizar Ernawati (Unknown)



Article Info

Publish Date
13 Sep 2013

Abstract

Belut (Monopterus albus) bersifat hermaprodit protogini, yang mengalami perubahan jenis kelamin dari betina menjadi jantan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perubahan jenis kelamin dengan ukuran tubuh ikan belut. Penelitian berlangsung di Desa Kahuripan, Kecamatan Tawang, Tasikmalaya, Jawa Barat dari Juni sampai Juli 2002. Pengambilan contoh dilakukan secara acak sebanyak 11 kali, tiga hari sekali pada pukul 20.00 – 04.00 WIB, di tiga stasiun. Dari hasil penangkapan didapat 162 ekor belut, di stasiun I 67 ekor, stasiun II 65 ekor dan stasiun III 30 ekor. Hasil tangkapan paling banyak berukuran 22.8 - 26.7 cm. Hasil tangkapan stasiun I dan II relatif sama sedangkan pada stasiun III berbeda. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa panjang belut yang berukuran kurang dari atau sama dengan 29 cm berjenis kelamin betina namun yang lebih dari 29 cm berjenis kelamin jantan. Belut yang matang gonad pada stasiun I berukuran 24.9 - 28.8 cm, pada stasiun II, 19.0 - 23.1 cm dan 23.2 - 27.3 cm. Sedangkan di stasiun III tidak ditemukan yang matang gonad. Berdasarkan IKG belut yang diperoleh di ketiga stasiun, IKG terbanyak ada pada selang kelas IKG 0.0124 - 0.0873. Fekunditas 35 - 250 butir dengan ukuran telur 0.0265 - 1.2624 mm, dengan pola pemijahan sebagian (partial spawner).Kata kunci: belut, hermaprodit protogini, jenis kelamin, ukuran, IKG, fekunditas. The research was aimed to study body size and sexual changes relationship in a protoginy hermaphrodite species the eel, monopterus albus. This research were conducted in Kahuripan village, district of Tawang, Tasikmalaya, West Java during June to July 2002. Sampling were done at three stations for eleven time, with 3 days interval between 20.00 pm until 04.00 am. The number of eel collected were consisting of 162, ie 67; 65 and 30 from the first, second and third station respectively. The length of the eel were ranged between 22.8 - 26.7 cm. The results showed that the eel less than or equal to 29 cm in length were female, more than 29 cm were male. The mature eel were found in the first and second stations with body size of 24.9 - 28.8 cm, 19.0 - 23.1 cm, respectively. IKG values were varied between 0.0124 - 0.0873, fecundity between 35 - 250 egg, and egg diameter between 0.0265 - 1.2624 mm. Based on egg diameter, eel is considered as partial spawner.Key words: eel, protoginy hermaphrodite, sexuality, body size, IKG and fecundity.

Copyrights © 2004