Sport and Fitness Journal
Volume 4, No. 1, 2016

LATIHAN INTERVAL INTENSITAS TINGGI MENURUNKAN TEKANAN DARAH SISTOL ISTIRAHAT TETAPI TIDAK MENURUNKAN TEKANAN DARAH DIASTOL DAN DENYUT NADI ISTIRAHAT PADA DEWASA MUDA SEHAT NORMOTENSIF

Naesilla - (Prodi S1 Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya Kampus A)
Raden Argarini (Departemen Faal Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya)
Indri Safitri Mukono (Departemen Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya)



Article Info

Publish Date
19 Apr 2016

Abstract

Kebugaran kardiorespiratori adalah sebuah penentu kuat morbiditas dan mortalitas. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengamati pengaruh dari latihan interval intensitas tinggi (HIIT) pada tekanan darah dan denyut jantung pada kondisi istirahat pada dewasa muda normotensif. Desain studi adalah pretestposttest experimental design. Subyek penelitian adalah 10 orang dewasa muda. Subyek melakukan HIIT sebanyak 6 siklus (tiap siklus terdiri dari 2 menit latihan intensitas tinggi 80-90% reserve heart ratedan 1 menit latihan intensitas sedang 50-60% reserve heart rate). Tiap latihan, subyek melakukan pemanasan selama 3 menit, diikuti sesi HIIT, dan diakhiri dengan latihan pendinginan selama 3 menit. Subyek melakukan sesi latihan selama 3x seminggu selama 4 minggu dengan ergocycle. Data pretest diambil 3 hari sebelum sesi latihan dimulai dan data posttest 3 hari sesudah sesi latihan berakhir. Data dianalisis dengan SPSS menggunakan paired t-test. Hasil signifikan didapatkan pada tekanan darah sistol istirahat (p= 0,020). Tekanan darah diastol dan denyut nadi istirahat didapatkan tidak signifikan (p=0,470 and p=0,185). Kesimpulan, HIIT selama 4 minggu mampu menurunkan tekanan darah sistol istirahat tetapi tidak memiliki efek pada tekanan darah diastol dan denyut nadi istirahat pada dewasa muda sehat normotensif.

Copyrights © 2016