Majalah Ilmiah Peternakan
Vol 17 No 3 (2014): Vol 17, No 3 (2014)

PENGARUH TINGKAT PENGGUNAAN KULTUR ISOLAT Saccharomyces spp DALAM RANSUM TERHADAP PENAMPILAN DAN KADAR GAS AMONIA EKSKRETA AYAM

Umiarti A. T. (Unknown)
Puspani E (Unknown)
Bidura I. G. N. G. (Unknown)



Article Info

Publish Date
16 Jan 2016

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh suplementasi kultur Saccharomyces spp. dalam ransum terhadap penampilan dan kadar gas ammonia ekskreta ayam broiler umur 2-6 minggu. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak engkap (RAL) dengan empat perlakuan dan enam kali ulangan. Tiap ulangan menggunakan tiga ekor ayam broiler umur dua minggu dengan berat badan homogen. Ransum yang diberikan selama penelitian disusun dengan kandungan protein kasar 20% dan energi termetabolis 2900 kkal/kg tanpa suplementasi kultur Saccharomyces spp. sebagai kontrol (A). Suplementasi masing-masing: 0,10%, 0,20%, dan 0,30% kultur Saccharomyces spp. dalam ransum kontrol, masing-masing sebagai perlakuan B, C, dan D. Ransum dan air minum selama penelitian diberikan secara ad libitum. Variabel yang diamati adalah konsumsi ransum, berat badan akhir, pertambahan berat badan, feed conversion ratio (FCR), dan kadar gas amonia ekskreta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi kultur Saccharomyces spp. dalam ransum basal pada level 0,10% (B); 0,20% (C), dan 0,30% (D) secara nyata (P<0,05) dapat meningkatkan konsumsi ransum, berat badan akhir, dan pertambahan berat badan ayam jika dibandingkan dengan tanpa suplementasi (A). Akan tetapi, kadar gas amonia ekskreta ayam nyata (P<0,05) lebih rendah daripada kontrol. Dapat disimpulkan bahwa suplementasi kultur Saccharomyces spp. dalam ransum basal pada level 0,10-0,30% dapat meningkatkan penampilan dan menurunkan kadar gas amonia dalam ekskreta ayam broiler umur 2-6 minggu.

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

mip

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology

Description

Majalah Ilmiah Peternakan (MIP) diterbitkan oleh Fakultas Peternakan Universitas Udayana. MIP terbit secara berkala, tiga kali dalam setahun, pada bulan Februari, Juni dan Oktober. MIP merangkum berbagai manuskrip di bidang peternakan seperti nutrisi, produksi, reproduksi, pasca panen (pengolahan ...