Indonesia Medicus Veterinus
Vol 1 (5) 2012

KONTAMINASI BAKTERI Escherichia coli PADA DAGING SE’I SAPI YANG DIPASARKAN DI KOTA KUPANG

ABADI BONTONG, REZKI (Unknown)
SUADA, I KETUT (Unknown)
MAHATMI, HAPSARI (Unknown)



Article Info

Publish Date
16 Jan 2013

Abstract

Penelitian untuk mengetahui kontaminasi bakteri Escherichia coli pada daging se’i sapi yang dipasarkan di kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), diambil dari lima tempat pembuatan daging se’i sapi secara tradisional yang tersebar di kelurahan Naikoten, Bello, Cikumana, dan telah dilakukan pada bulan April di Laboratorium Mikrobiologi Veteriner Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana. Daging se’i sapi merupakan daging asap khas Kupang yang diasapi menggunakan kayu kosambi (Schleichera oleasa, Merr). Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode Most Probable Number (MPN). Pertama-tama dilakukan uji penduga Coliform dengan menggunakan kombinasi tabung seri sembilan dengan media Briliant Green Lactosa Bile (BGLB). Hasil uji penduga Coliform yang positif, selanjutnya dilakukan uji penegasan Escherichia coli pada media Eosin Methylene Blue Agar (EMBA). Hasil uji penegasan Escherichia coli yang positif kemudian dicocokkan dengan uji penduga Coliform yang positif, selanjutnya dicocokan dengan tabel MPN seri 9. Untuk mendapatkan nilai MPN Escherichia coli yaitu; nilai MPN x 1 /pengenceran tabung yang ditengah. Hasil penelitian kontaminasi bakteri Escherichia coli pada lima produsen daging se’i sapi yang dipasarkan di Kota Kupang yaitu: Aldia 1100 MPN/gram, Naikoten (1) 28 MPN/gram, Naikoten (2) 28 MPN/gram, Naikoten (3) 6,2 MPN/gram, dan Tradisional Timor > 2400 MPN/gram. Jumlah kontaminasi bakteri Escherichia coli pada kelima produsen telah melampaui batas maksimun kontaminasi bakteri Escherichia coli yang diperbolehkan SNI pada daging asap yaitu < 3 MPN/gram.

Copyrights © 2012






Journal Info

Abbrev

imv

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology Veterinary

Description

Menerima artikel ilmiah yang berhubungan dengan bidang kedokteran dan kesehatan hewan. Naskah yang berkaitan dengan hewan dan segala aspeknya juga kami terima untuk dipublikasikan. Penulis naskah minimal terdiri dari dua orang. Naskah yang ditulis seorang diri belum bisa diterima oleh redaksi, ...