ILMU KELAUTAN: Indonesian Journal of Marine Sciences
Vol 14, No 4 (2009): Jurnal Ilmu Kelautan

Struktur dan Komposisi Mangrove di Pulau Kaledupa Taman Nasional Wakatobi, Sulawesi Tenggara

Jamili Jamili (Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara 93232 Hp.085241767959, jamili66@yahoo.com)
Dede Setiadi (Departemen Biologi, FMIPA, Institut Pertanian Bogor)
Ibnul Qayim (Departemen Biologi, FMIPA, Institut Pertanian Bogor)
Edi Guhardja (Departemen Biologi, FMIPA, Institut Pertanian Bogor)



Article Info

Publish Date
06 Feb 2012

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis, menguraikan struktur, dominasi vegetasi mangrove, zonasi, dan permudaan alami di Pulau Kaledupa Taman Nasional Wakatobi. Sampling vegetasi menggunakan metode transek garis dan metode plot. Data vegetasi mangrove diperoleh melalui pengamatan dari setiap plot. Untuk strata pohon, tiang dan sapihan, parameter yang diamati meliputi nama spesies, jumlah individu masing-masing spesies, dan ukuran diameter batang setinggi dada. Sedangkan untuk strata semai dihitung jumlah cacah individu masingmasing spesies. Data periode dan tinggi penggenangan pada saat air pasang, diukur pada  plot pengamatan setiap hari selama 30 hari. Dominasi vegetasi mangrove ditentukan dengan parameter nilai penting, zonasi dengan parameter kerapatan relatif, dan permudaan alami vegetasi  mangrove dianalisis  dengan menggunakan nilai kerapatan total semai setiap plot pengamatan. Hasil penelitian menemukan bahwa komunitas mangrove di Pulau Kaledupa pada strata pohon didominasi oleh spesies Bruguiera gymnorrhiza, strata tiang didominasi oleh spesies Rhizophora mucronata, dan pada strata sapihan dan semai didominasi oleh spesies Ceriops tagal. Zonasi  mangrove di Pulau Kaledupa terdiri atas empat  zona, yaitu Zona R. mucronata, R. apiculata, Ceriops tagal, dan C.decandra. Tinggi penggenangan air laut merupakan faktor pengendali terjadinya zonasi mangrove di Pulau Kaledupa. Spesies C.tagal dan C.decandra memiliki tingkat permudaan alami baik, sedangkan spesies R. mucronata, R.apiculata, B.gymnorrhiza, Xylocarpus granatum, Sonneratia alba, dan Avicennia marina memiliki permudaan secara alami rendah. Kata kunci: Vegetasi mangrove, zonasi, struktur, komposisi  This research was aimed to describe the structure, dominance of mangrove vegetation, zonation,  and natural regeneration at Kaledupa Island of Wakatobi National Park. Sampling of vegetation used line transect and plot methods.  Data of mangrove vegetation was obtained through observation of each plot at all growth phases (trees, poles, sapling and seedling) covering species name, number of individual of each species, and size of the breast height diameter of stem. Data of water inundation at high tide was measured at each observation plot. Observation was conducted for 30 days. Dominance of mangrove vegetation was determined by importance value parameter, zonation by relative density parameter and natural regeneration by seedling density. Results of this research found that mangrove community at Kaledupa Island at trees stratum were dominated by species Bruguiera gymnorrhiza, poles stratum was dominated by species Rhizophora mucronata, and at sapling and seedling stratum were dominated by species Ceriops tagal. Mangrove zonation at Kaledupa Island consisted of four zones, that are R. mucronata, R. apiculata, C. taga, and C. decandra zone. Height of seawater inundation is controlling factor of formation of mangrove zonation at Kaledupa Island. Species C. tagal  and C. decandra had high level of natural regeneration, while species R.mucronata, R. apiculata, B. gymnorrhiza, Xylocarpus granatum, Sonneratia alba, and Avicennia marina had low natural regeneration. Key words : mangrove, zonation, structure, composition

Copyrights © 2009






Journal Info

Abbrev

ijms

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences

Description

ILMU KELAUTAN: Indonesian Journal of Marine Sciences (IJMS) is dedicated to published highest quality of research papers and review on all aspects of marine biology, marine conservation, marine culture, marine geology and ...