Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

STUDI KARAKTERISTIK MIKRO-HABITAT BURUNG MALEO (Macrocephalon maleo) PADA KAWASAN TAMAN NASIONAL RAWA AOPA WATUMOHAI (TNRAW) SULAWESI TENGGARA Jamili, Jamili; Analuddin, Analuddin; Rudia, Adi Parman Parman
Jurnal BioWallacea Vol 2, No 1 (2015): Bodiversitas
Publisher : Jurnal BioWallacea

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to determine the characteristics of the bird nestingmicrohabitat hole Maleo (Macrocephalon maleo) in National Parks Aopa WatumohaiSwamp, Southeast Sulawesi . Data were collected on the savanna region block MempahoForest and savanna region Pampaea , by using descriptive method to determine the depth,temperature, pH and substrate nesting holes were found during the study . To determine thecomposition of the vegetation around the nesting hole , using roaming with 10 meters toexplore the area around the hole nesting and record the type of vegetation found. Vegetationtypes have been known to direct scientific name recorded in the field. While the type ofvegetation that is unknown scientific name, a swab or documentation then be describedfurther in the Laboratory of Ecology and Natural Sciences Taxonomy Halu Oleo Universitywith reference to the book (FLORA by Steenis, et al., 1997). The results showed the depthof hole nesting birds Maleo (Macrocephalon maleo) in the study area is 50-60 cm,temperature 28o-32oC, and soil pH of 5.9 - 7. Maleo bird nesting substrate type is dominatedby sand. Types of vegetation found around the hole nesting nesting is Melastoma sp. andKirinyuh (Eupathorium sp.), while the type of vegetation that is a place to find food andshelter includes a thorn Bamboo (Bambusa spinosa), Rao (Dracontomelon mangiferum),Banyan (Ficus spp.), Tamarind (Aleurites molucana), Caesalpinia pulcherrima, forest Mango(Mangifera sp.), Kuia (Alstonia scolaris), Nona (Metrosideros petiolata), and Bitti/Kulipapo(Vitex sp.). Total current Maleo birds encounter is as much one of the males and femaleslaying eggs on the location of the savanna region Pampaea Resort Langkowala SwampNational Park area of Rawa Aopa Watumohai Southeast Sulawesi .Keywords : Characteristics microhabitat, Bird Maleo (Macrocephalon maleo), Rawa AopaWatumohai National Park Southeast Sulawesi.
KEANEKARAGAMAN JENIS SERANGGA PADA KOMUNITAS MANGROVE DI PULAU HOGA KABUPATEN WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA Suriana, Suriana; Jamili, Jamili; Rahman, Rahman
Jurnal BioWallacea Vol 2, No 1 (2015): Bodiversitas
Publisher : Jurnal BioWallacea

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aims of this research were determine diversity and evenness index of insect atHoga Island Wakatoby Regency. This research used the mehtod of squared plot. It is wasmade 3 pieces purporsively line transect direct shoroline cut mangrove communities startfrom the most advanced (seaward) direction behind. Each transect plots observations weremade on the left and the right along the transects line. The diversity index and evennessindex was determined using Shanon-Wiener. The result showed that, there were 4 orders ofinsects which consist of 7 families and 13 genera. The highest diversity index (H’) of inscetswas found at Osbornia clodonata stand (0.25), while it was the lowest at Xilocarpusgranatums stand (0.14). Evenness index (E) of insect among has significance different all ofmangrove stands, namely a stand Bruguiera gymnorrizha (0.09), Pemphis accidula (0.07),Osbornia clodonata (0.12) and Xilocarpus granatum (0.07).Keywords : Diversity, Insects, Mangrove Community, Hoga Island
Karakter Kesuburan Tanah di Lahan Pertanian Bekas Perladangan Berpindah Herlina, Riska; Karimuna, La; Kilowasid, Harjoni; Santiaji Bande, La Ode; Hasid, Rachmawati; Jamili, Jamili
Berkala Penelitian Agronomi Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.724 KB) | DOI: 10.33772/bpa.v7i1.6968

Abstract

Karakter kesuburan tanah di lahan pertanian bekas perladangan berpindah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisik dan kimia tanah dari lahan pertanian bekas perladangan berpindah di Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara. Jenis penelitian ini merupakan penelitian survei dengan menggunakan metode plot sebanyak 8 plot yang diletakkan secara acak pada lahan bekas perladangan berpindah dengan mengambil sampel tanah pada masing-masing plot untuk dilakukan analisis mengenai sifat fisik dan kimia tanah. Sifat fisik tanah meliputi tekstur tanah dan kimia tanah meliputi pH tanah, N-total, P-tersedia, C-Organik, KTK, Ca dan Mg. Penelitian ini dilaksanakan di desa Katobu, Wakontu di Kecamatan Wadaga dan Laboratorium Jurusan Ilmu Tanah Universitas Halu Oleo dari bulan Juli sampai bulan Oktober 2017. Hasil penelitian menujukkan bahwa hasil analisis laboratorium mengenai tekstur tanah dari lahan bekas perladangan berpindah di desa Katobu untuk plot 1 dengan tekstur liat berpasir, plot 2 dan 3 dengan tekstur lempung, plot 4 sampai 8 dengan tekstur debu. Sedangakan untuk tekstur tanah dari lahan bekas perladangan berpindah di desa Wakontu untuk plot 1 dengan tanah bertekstur liat, plot 2 sampai plot 8 dengan tekstur debu. Hasil analisis mengenai sifat kimia tanah dari lahan bekas perladangan berpindah dari desa Katobu untuk pH rata-rata tahah yaitu 6,64, N-Total rata-rata yaitu 0,242 %, P-Tersedia rata-rata 2,593 ppm, KTK rata-rata yaitu 27,516 cmol/kg, C-Organik rata-rata yaitu 0,756 %, Ca rata-rata yaitu 16,544 cmol/kg dan Mg rata-rata yaitu 16,544 cmol/kg. sedangkan untuk sifat kimia tanah dari lahan bekas
Sistem Pengelolaan Kaindea Berbasis Kearifan Lokal di Desa Tanjung Tiram Kecamatan Moramo Utara Konawe Selatan Bahari, Bahari; Bahrun, Andi; Jamili, Jamili
Berkala Penelitian Agronomi Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.141 KB) | DOI: 10.33772/bpa.v5i2.7560

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pengetahuan dan sistem pengelolaan kaindea masyarakat etnis Muna serta manfaat ekonomi dan ekologis kaindea di Desa Tanjung Tiram Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan. Penelitian ini dilaksanakan di lokasi pertanian kaindea di Desa Tanjung Tiram, Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Rancangan penelitian ini dilakukan dengan penarikan contoh narasumber dan pengumpulan data. Narasumber yang diplih adalah masyarakat etnis Muna yang bermukim di Desa Tanjung Tiram, berdasarkan pertimbangan faktor-faktor demografi penduduk berdasarkan usia dan pengetahuan tentang kaindea. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer dikumpulkan dari pengamatan di lapangan dan hasil  wawancara dengan responden. Sedangkan data sekunder dikumpulkan dari lembaga/instansi yang ada kaitannya dengan penelitian ini seperti Kantor Kecamatan, Kantor Bupati, Dinas pertanian Kabupaten, Balai Rehabilitasi Lahan dan Konservasi Tanah. Pengumpulan data dilakukan melalui studi orientasi, eksplorasi, dan konfirmasi. Variabel penelitian ini meliputi variabel bebas, yaitu gambaran umum kawasan penelitian dan sejarah terbentuknya kaindea oleh etnis Muna; dan variaber terikat yang terdiri dari janis-jenis tanaman kaindea dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan kearifan lokal. Data-data yang diperoleh ditabulasi selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil pengamatan menggambarkan bahwa tingkat pengetahuan dan pendidikan masyarakat etnis Muna masih tergolong rendah, dan sistem pengelolaannya masih secara tradisional. Produk dari kaindea dapat memberi manfaat ekonomi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat serta menjaga keseimbangan ekologi pada lokasi penelitian.Kata kunci :  Kaindea, kearifan lokal
Keanekaragaman Tanaman Pekarangan Dan Pemanfaatannya Untuk Mendukung Ketahanan Pangan Di Kecamatan Wakorumba Selatan Feriatin, Feriatin; Boer, Dirvamena; Jamili, Jamili
Berkala Penelitian Agronomi Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (749.955 KB) | DOI: 10.33772/bpa.v5i2.7561

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi jenis, struktur dan indeks keanekaragaman tanaman  serta pola pemanfaatan untuk mendukung ketahanan pangan  di kecamatan Wakorumba Selatan. Penelitian ini menggunakan metode kuadrat. Data dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif adalah struktur vegetasi yang meliputi densitas, densitas relatif, frekuensi, frekuensi relatif, dominansi, dominansi relatif, nilai penting dan indeks keanekaragaman sedangkan data yang dianalisis secara kualitatif meliputi deskriptif komposisi tanaman dan pola pemanfaatan tanaman dilahan pekarangan untuk mendukung ketahanan pangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi jenis tanaman yang terdapat di lahan pekarangan  kecamatan Wakorumba Selatan diperoleh sebanyak 25 famili dari  44 jenis tanaman, dimana 22 jenis tanaman tahunan dan 22 jenis tanaman musiman. Untuk struktur vegetasi tanaman yang diusahakan pada lahan pekarangan di kecamatan Wakorumba Selatan ditinjau dari segi nilai penting tertinggi untuk tingkat pohon ditunjukkan oleh spesies Cocos nucifera yaitu 201,85 % terdapat pada desa Wambona sedangkan nilai terendah ditunjukkan oleh spesies Eugenia aquea Burm. F, yaitu 5,54 % terdapat pada desa Wakorumba. Untuk tingkat tihang nilai tertinggi ditunjukkan oleh spesies Theobroma cacao L. yaitu 125,55 % sedangkan nilai terendah yaitu spesies Syzygium malacensis dengan nilai 7,12 % terdapat pada desa Wambona. Tingkat sapihan nilai tertinggi ditunjukkan oleh spesies Carica papaya L. yaitu 103,59 % terdapat pada desa Bakealu sedangkan nilai terendah  spesies Tamarindus indica L. dengan nilai 3,38 % terdapat pada desa Wakorumba. Untuk tingkat semai nilai tertinggi ditunjukkan oleh spesies Cocos nucifera 83,33 % terdapat pada desa Bakealu sedangkan nilai terendah ditunjukkan oleh spesies Nephelium lappaceum yaitu 5,85 % terdapat pada desa Wakorumba. Indeks keanekaragaman tanaman didesa Wakorumba, Pure, Bakealu, Wambona dan kelurahan Labunia tergolong sedang, terkecuali pada tingkat sapihan desa Bakealu tergolong rendah. Pola pemanfaatan tanaman yang diusahakan pada lahan pekarangan oleh penduduk di kecamatan Wakorumba Selatan yaitu sebagai sumber karbohidrat (18,18 %), sebagai sumber protein (11,36 %), sumber vitamin (45,45 %), sumber mineral (22,73 %) dan pemanfaatan sebagai sumber lemak (2,27 %).Kata kunci:   Komposisi Tanaman Pekarangan, Struktur Vegetasi, Indeks   Keanekaragaman, Pola Pemanfaatan
PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES THREE TIER MULTIPLE CHOICE (TIGA TINGKAT) UNTUK MENGIDENTIFIKASI PEMAHAMAN KONSEP SISWA TINGKAT SMP Martianingsih, Nuning; Jamili, Jamili; Harimu, La
-
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (631.93 KB) | DOI: 10.33772/biofiskim.v3i2.21797

Abstract

Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah  untuk mengembangkan instrument tes three tier multiple choice (tiga tingkat) yang valid untuk mengukur pemahaman konsep dan miskonsepsi siswa pada materi sistem peredaran darah manusia. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan research and development (R&D). Populasi penelitian pada tahap implementasi adalah siswa SMP Negeri 4 Kendari dan SMP Kartika XX-6 Kendari dengan jumlah 249 siswa. Pengambilam sampel  menggunakan purposive sampling yaitu dengan mempertimbangkan ketentuan agar diperolehnya hasil yang baik. Pertimbangan yang dimaksud yakni pengoperasian dalam evaluasi instrument tes three tier multiple choice (tiga tingkat) untuk mengidentifikasi pemahaman konsep pada materi sistem peredaran darah manusia yang dilaksanakan secara online, sehingga sampel yang digunakan adalah siswa yang mempunyai fasilitas untuk pembelajaran daring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) nilai validitas konstruk sebesar 0,85, 2) nilai validitas isi sebesar 0,79 (5) nilai validitas bahasa sebesar 0,91 (3) persentasi hasil validasi ahli sebesar 87,1% dengan kategori sangat baik (4) indeks reliabilitas sebesar 0,95 dengan kriteria sangat tinggi (6) indeks tingkat kesukaran soal terdapat 1 soal kategori mudah, 33 soal kategori sedang dan 1 soal kategori sukar (6) kriteria daya pembeda kategori baik sekali sebanyak 4 soal, kategori baik sebanyak 20 soal, kategori cukup sebanyak 5 soal dan kategori jelek 6 soal. (7) persentasi secara keseluruhan siswa yang memahami konsep sebesar 27% dan siswa yang mengalami miskonsepsi sebesar 55%. Kata Kunci: pengembangan, instrumen tes three tier multiple choice (tiga tingkat), sistem peredaran darah manusia
HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN PENGETAHUAN KONSEP IPA DALAM PEMBELAJARAN DARING PADA SISWA KELAS VIII SMPN DI KOTA KENDARI Sumaili, La Ode; Jahidin, Jahidin; Jamili, Jamili
-
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.432 KB) | DOI: 10.33772/biofiskim.v3i1.16426

Abstract

Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah  untuk menganalisis hubungan antara motivasi belajar dan pengetahuan konsep IPA dalam pembelajaran daring pada peserta didik SMPN Kelas VIII di Kota Kendari. Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan pendekatan mixed method. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 4274 peserta didik SMPN kelas VIII di Kota Kendari. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan teknik proportional random sampling yaitu semua anggota mempunyai kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel sesuai dengan proporsinya. Besarnya jumlah sampel ditentukan dengan menggunakan rumus slovin sehingga jumlah sampel penelitian 366 orang. Data penelitian diperoleh melalui kuesioner penelitian yang dibuat di google form berupa angket motivasi belajar dan tes pengetahuan konsep. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) tingkat motivasi belajar selama pembelajaran daring pada peserta didik berada pada tingkat tinggi yang ditunjukkan dengan nilai rata-rata motivasi belajar sebesar 79,93; 2) tingkat pengetahuan konsep IPA selama pembelajaran daring pada peserta didik berada pada tingkat rendah yang ditunjukkan dengan nilai rata-rata pengetahuan konsep sebesar 46,55; 3) tidak ada hubungan antara motivasi belajar dan pengatahuan konsep dalam pembelajaran daring pada peserta didik yang dibuktikan dengan  nilai signifikansi sebesar 0.384 > α = 0,05. Artinya bahwa motivasi belajar bukan penentu meningkatnya pengetahuan konsep peserta didik selama pembelajaran daring. Kata Kunci: pembelajaran dalam jaringan, motivasi belajar, pengetahuan konsep
ANALISIS KEMAMPUAN GURU BIOLOGI DALAM MEMBUAT RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SESUAI KURIKULUM 2013 DI KABUPATEN KONAWE SELATAN Asmudin, Asmudin; Jamili, Jamili; Jahidin, Jahidin
-
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (56.035 KB) | DOI: 10.33772/biofiskim.v2i2.13710

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rencana pelaksanaan pembelajaran guru SMA dalam implementasi Kurikulum 2013 SMA di Kabupaten Konawe Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang hanya menggambarkan keadaan atau status fenomena. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 7 sekolah se-Kabupaten Konawe Selatan yang telah melaksanakan K13 selama 3 tahun sejak tahun 2016. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive sampling yang terdiri dari 16 orang guru biologi. Data penelitian diperoleh melalui: rubrik penilaian. Hasil analisis data menunjukkan: 1) komponen RPP guru biologi dalam impelementasi Kurikulum 2013 di Kabupaten Konawe Selatan sudah sangat baik yang ditunjukkan dengan nilai rata-rata kompetensi pedagogik 96,73; 2) implementasi RPP Kurikulum 2013 oleh guru biologi SMA di Kabupaten Konawe Selatan sudah baik yang ditunjukkan dengan nilai rata-rata implementasi RPP 83,44. Kata Kunci: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Implementasi Kurikulum 2013
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS MODELPEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DAN BERBASIS PROYEK DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA Fitriani, Fitriani; Jamili, Jamili; Fahyuddin, Fahyuddin
-
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.945 KB) | DOI: 10.33772/biofiskim.v2i2.13765

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas model pembelajaran inkuiri terbimbing dan pembelajaran berbasis proyek dalam peningkatan keterampilan berpikir kritis siswadalam menyelesaikan masalah sains.  Sampel penelitian ini adalah seluruhsiswa kelas VIII B yang belajar dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan peserta didik kelas VIII C yang belajar dengan model pembelajaran berbasis proyek ditenentuan dengan teknik random sampling. Desain penelitian ini adalah quasi experimental pretest-posttest two group. Data penelitian ini diperoleh melalui instrumen tes keterampilan berpikir kritisberupa soal uraian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritisantara siswa yang belajar dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan siswa yang belajar dengan model pembelajaran berbasis proyek. Kata Kunci: Perbandingan, model pembelajaran, keterampilan berpikir kritis, Inkuiri Terbimbing, berbasis proyek.
EFEKTIFITAS PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA Hasbia, Hasbia; Jahidin, Jahidin; Jamili, Jamili
-
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.96 KB) | DOI: 10.33772/biofiskim.v1i2.13717

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh keterampilan berpikir kritis siswa melalui pembelajaran PBL materi perubahan lingkungan kelas X SMA Kartika XX-2 Kendari. Populasi Penelitian ini sebanyak 94 siswa kelas X MIA SMA Kartika XX-2 Kendari tahun ajaran 2017/2018. Sampel penelitian ini terdiri dari dua kelas dengan menggunakan teknik non probability sampling dengan cara purposive sampling. Rancangan penelitian ini adalah Nonequivalent Control Group Design. Instrumen pengambilan data berupa tes essy. Data dianalisis menggunakan teknik statistik deskriptif dan statistik inferensial. Berdasarkan hasil penelitian pada kelas eksperimen pretest, posttest, dan N-gain masing-masing adalah 0,67 sedangkan pada kelas control 0,31. Data dianalisis dengan menggunakan uji t-test (independent sample t-test) pada taraf signifikan α 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa keterampilan berpikir kritis melalui pembelajaran PBL terdapat pengaruh yang signifikan pada materi perubahan lingkungan di SMA Kartika XX-2 Kendari.Kata Kunci: Keterampilan Berpikir Kritis, PBL.