Research Report - Engineering Science
Vol. 2 (2012)

ISOLASI DAN KARAKTERISASI SILIKA DARI SEKAM PADI

Andy Chandra (Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri Universitas Katolik Parahyangan)
YIP Arry Miryanti (Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri Universitas Katolik Parahyangan)
Livia Budyanto Widjaja (Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri Universitas Katolik Parahyangan)
Andika Pramudita (Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri Universitas Katolik Parahyangan)



Article Info

Publish Date
11 Jul 2014

Abstract

Indonesia sebagai negara penghasil padi terbesar ketiga didunia menghasilkan limbahagrikultural yang melimpah. Sekitar 20% dari limbah agrikultural yang diperoleh pada prosespenggilingan padi merupakan sekam padi yang potensinya belum dimanfaatkan secaramaksimal. Sekam padi memiliki kandungan silika yang cukup besar yaitu sekitar 16-18%.Oleh sebab itu sekam padi dapat dimanfaatkan sebagai salah satu alternatif sumber bio-silikayang dapat dimanfaatkan dalam industri kaca, semen, adsorben, dan bahan keramik.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengisolasi silika dari sekam padi dengan melakukanperlakuan awal menggunakan larutan asam dan diikuti dengan perlakuan thermal. Kemudiandikaji lebih lanjut pengaruh perlakuan asam terhadap kemurnian dan karakteristik silika sertapengaruh kondisi perlakuan thermal terhadap karakteristik silika yang dihasilkan.Metode penelitian dibagi atas dua tahap yaitu tahap penyiapan sampel dan tahappenelitian utama. Pada tahap penyiapan sampel, sekam padi dicuci, dikeringkan dankemudian dilakukan penentuan kadar abu serta silika. Sedangkan pada tahap penelitianutama, proses isolasi silika diawali dengan perlakuan awal menggunakan asam klorida atauasam sitrat untuk penghilangan senyawa pengotor inorganik yang dilanjutkan dengan prosesthermal untuk penghilangan senyawa organik. Pembakaran dilakukan pada temperatur 350oC,550oC, dan 750oC selama 1, 5, dan 10 jam. Silika yang dihasilkan kemudian dianalisismorfologinya dengan Scanning Electron Microscopy (SEM), komposisi dan strukturnyadengan Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR) dan X-ray Diffraction (XRD), sertaluas permukaan spesifiknya dengan Brunauer, Emmett, Teller –Surface Area Analyzer (BETSAA).Yield abu dan silika yang diperoleh dari sekam padi pada penelitian ini berturut-turut~22% dan ~19%. Berdasarkan hasil SEM, silika paling banyak terdapat pada bagianepidermis luar sekam padi selain trikoma (rambut-rambut halus). Perlakuan awal denganasam klorida dan asam sitrat mampu mempertahankan struktur silika amorf walaupun dibakarpada temperatur 750oC serta silika murni berdasarkan uji XRD dan FTIR. Perlakuan awaldengan asam klorida dan asam sitrat dapat membantu melarutkan ion-ion pengotor dalamsekam padi sehingga dapat membantu meningkatkan luas permukaan spesifik abu sekampadi. Silika yang dihasilkan berwarna putih yang menunjukkan tingkat kemurnian yangcukup tinggi serta memiliki luas permukaan spesifik ~250-300 m2/g, sehingga memilikipotensi yang menjanjikan untuk dapat digunakan sebagai penyangga katalis atau adsorben.

Copyrights © 2012






Journal Info

Abbrev

rekayasa

Publisher

Subject

Engineering

Description

Research Report - Engineering Science merupakan kumpulan laporan penelitian yang dilakukan oleh para dosen Universitas Katolik Parahyangan, Bandung dalam bidang rekayasa. Penelitian tersebut didanai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Katolik Parahyangan. Bidang ...