Di Indonesia kebutuhan perumahan sangat besar, rumah kayu menjadi salah satu solusinya.Teknologi tepat guna dalam pembangunan perumahan khususnya rumah kayu kurangditerapkan dalam upaya pengurangan risiko bencana gempa. Dinding geser merupakanelemen struktural bagian dari komponen rumah yang sangat efektif dalam menahan bebanhorisontal gempa maupun angin. Sampai saat ini penelitian tentang dinding geser kayuumumnya dengan lapisan penutup dinding dari panel gipsum atau plywood. Berbeda denganpenelitian-penelitian yang ada, dinding geser dalam penelitian ini terbuat dari rangka balokkayu dan papan-papan pelapis dari kayu dengan alat penghubung paku yang secara teknismudah dikerjakan. Kayu yang digunakan adalah kayu lokal dan cepat tumbuh, seperti sengondan albasia.Penelitian ini meliputi uji eksperimental elemen struktural dinding geser dengan 3 variasidinding geser penuh tanpa bukaan. Tiga macam lapisan penutup digunakan dalam penelitianini yaitu dengan plywood (PBR-SW) dengan rangka berbresing tulangan baja, papan-papankayu (WP-SW) dan papan kayu laminasi-paku silang (CNLT-SW). Kurva histeresis benda ujiPBR-SW dan WP-SW cenderung cocok dengan Degrading Tri-linear Model, sedangkanpada benda uji CNLT-SW lebih menyerupai Stewart Model. Kurva histeresis berdasarkanhasil uji eksperimental elemen dinding geser yang mewakili model dinding geser dapatdigunakan dalam simulasi numerik dengan komputer.Envelope histeresis dari ke 3 macam jenis dinding geser menunjukkan kurva tri-linierterendah adalah pada dinding geser dengan penutup papan kayu, sedangkan tertinggi adalahdengan dinding geser yang menggunakan dinding penutup plywood.
Copyrights © 2011