Singuda ENSIKOM
Vol 3, No 1 (2013)

ANALISIS BIAYA PRODUKSI LISTRIK PER-KWH MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR BIOGAS LIMBAH CAIR KELAPA SAWIT (APLIKASI PADA PLTBGS PKS TANDUN)

David Partogi Butar-Butar (Universitas Sumatera Utara)
M Natsir Amin (Universitas Sumatera Utara)
Surya Tarmizi Kasim (Universitas Sumatera Utara)



Article Info

Publish Date
01 Jul 2013

Abstract

Peningkatan permintaan energi dan menipisnya sumber cadangan minyak dunia serta permasalahan emisi dari bahan bakar fosil memberikan tekanan kepada setiap negara untuk segera memproduksi dan menggunakan energi terbarukan. Salah satu energi terbarukan yang berpotensi untuk dikembangkan di Indonesia adalah biogas, khususnya yang berasal dari limbah cair kelapa sawit. Biogas dapat digunakan sebagai bahan bakar pembangkit tenaga listrik. Dengan bahan bakar biogas, akan menghasilkan biaya produksi listrik yang lebih murah dan ramah terhadap lingkungan. Sebagai implementasi studi kasus yang dipilih adalah Pembangkit Listrik Tenaga Biogas Sawit (PLTBGS) Pabrik Kelapa Sawit Tandun, Riau milik PT. Perkebunan Nusantara V. Pada paper ini akan dilihat analisis biaya untuk memproduksi listrik per kWh dengan pembangkit tenaga listrik yang menggunakan biogas limbah cair kelapa sawit sebagai bahan bakar, dengan memperhitungkan biaya modal, biaya bahan bakar serta biaya operasional dan perawatan. Sehingga didapat biaya produksi listrik per kWh berdasarkan suku bunga 6%, 9%, 12% adalah Rp 569,13/kWh, Rp 659,34/kWh, Rp 770,89/kWh dan biaya produksi listrik per kWh tanpa memperhitungkan biaya pengembalian modal adalah Rp 250/kWh.

Copyrights © 2013