JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS
Vol 8, No 1 (2017): Volume 8. No. 1 Juli 2017

ANALISIS PERBANDINGAN USAHATANI ANTARA POLA TANAM TUMPANG SARI CABAI MERAH KERITING DAN KUBIS KROP DENGAN MONOKULTUR CABAI MERAH KERITING (Kasus: Desa Parbuluan IV, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi)

Hadi Suryanto (Unknown)
Yusak Maryunianta (Unknown)
Sri Fajar Ayu (Unknown)



Article Info

Publish Date
19 Jan 2018

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbandingan budidaya, perbandingan penggunaan input, perbandingan total biaya produksi, total penerimaan dan pendapatan serta perbandingan kelayakan usahatani antara pola tanam tumpang sari cabai merah keriting dan kubis krop dengan monokultur cabai merah keriting di daerah penelitian. Metode penentuan daerah penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode Purposive Sampling (sengaja). Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode Proportionate Stratified Random Sampling (berstrata proporsional), dimana petani sampel usahatani pola tanam tumpang sari cabai merah keriting dan kubis krop sebesar 15 petani dengan monokultur cabai merah keriting sebesar 15 petani. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan data primer dan sekunder. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budidaya pada usahatani pola tanam tumpang sari cabai merah keriting dan kubis krop lebih kompleks dibandingkan dengan monokultur cabai merah keriting. Penggunaan input pada usahatani pola tanam tumpang sari cabai merah keriting dan kubis krop lebih tinggi dibandingkan dengan monokultur cabai merah keriting. Ada perbedaan yang nyata antara total biaya produksi, total penerimaan dan pendapatan usahatani pola tanam tumpang sari cabai merah keriting dan kubis krop dengan monokultur cabai merah keriting. Usahatani pola tanam tumpang sari cabai merah keriting dan kubis krop dengan monokultur cabai merah keriting sama-sama layak diusahakan dan dikembangkan. Usahatani pola tanam tumpang sari cabai merah keriting dan kubis krop lebih layak diusahakan dan dikembangkan dibandingkan monokultur cabai merah keriting. Kata Kunci: Analisis Usahatani, Pola Tanam Tumpang Sari Cabai Merah Keriting dan Kubis Krop, Monokultur Cabai Merah Keriting

Copyrights © 2017