ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbandingan budidaya, perbandingan penggunaan input, perbandingan total biaya produksi, total penerimaan dan pendapatan serta perbandingan kelayakan usahatani antara pola tanam tumpang sari cabai merah keriting dan kubis krop dengan monokultur cabai merah keriting di daerah penelitian. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budidaya pada usahatani pola tanam tumpang sari cabai merah keriting dan kubis krop lebih kompleks dibandingkan dengan monokultur cabai merah keriting. Penggunaan input pada usahatani pola tanam tumpang sari cabai merah keriting dan kubis krop lebih tinggi dibandingkan dengan monokultur cabai merah keriting. Ada perbedaan yang nyata antara total biaya produksi, total penerimaan dan pendapatan usahatani pola tanam tumpang sari cabai merah keriting dan kubis krop dengan monokultur cabai merah keriting. Usahatani pola tanam tumpang sari cabai merah keriting dan kubis krop dengan monokultur cabai merah keriting sama-sama layak diusahakan dan dikembangkan. Usahatani pola tanam tumpang sari cabai merah keriting dan kubis krop lebih layak diusahakan dan dikembangkan dibandingkan monokultur cabai merah keriting. Kata Kunci: Analisis Usahatani, Tumpang Sari Cabai Merah Keriting dan Kubis Krop, Monokultur Cabai Merah Keriting
Copyrights © 2018