Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

INTEGRASI HARGA TANDAN BUAH SEGAR KELAPA SAWIT DAN CPO (Crude Palm Oil) DI PASAR DOMESTIK DAN INTERNASIONAL (Kasus : Desa Bogak Besar Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai) Sri Ayu Lestari; Rahmanta Ginting; Yusak Maryunianta
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 9, No 3 (2018): Volume 9 No. 3 Maret 2018
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.556 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan integrasi harga CPO di pasar Internasional dengan harga TBS di pasar domestik, menjelaskan integrasi harga TBS di pasar domestik dengan harga CPO di pasar Sumatera Utara, menjelaskan integrasi harga CPO di pasar Internasional dengan harga CPO di pasar Sumatera Utara, menjelaskan integrasi harga CPO di pasar Sumatera Utara dengan harga TBS di Kabupaten Serdang Bedagai dan untuk menjelaskan integrasi harga TBS di Kabupaten Serdang Bedagai dengan Harga TBS di daerah penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Index of Market Connection (IMC).Hasil penelitian menyimpulkan bahwa tidak terjadi integrasi harga dalam jangka pendek maupun jangka panjang di pasar CPO Internasional dengan pasar TBS domestik, terjadi integrasi harga yang kuat dalam jangka panjang di pasar TBS domestik dengan pasar CPO Sumatera Utara, terjadi integrasi harga jangka pendek yang kuat di pasar CPO Internasional dengan pasar CPO Sumatera Utara namun tidak terjadi integrasi harga dalam jangka pendek maupun jangka panjang di pasar CPO Sumatera Utara dengan pasar TBS Kabupaten Serdang Bedagai. Tetapi terjadi integrasi kuat dalam jangka pendek di pasar TBS Kabupaten Serdang Bedagai dengan pasar TBS di daerah penelitian. Kata kunci: integrasi harga, transmisi harga, levelling.
PERSEPSI PETANI TERHADAP KINERJA PEMBIAYAAN USAHATANI DI BANK SYARIAH MANDIRI CABANG PERBAUNGAN (Kasus : Kecamatan Perbaungan, Kecamatan Pantai Cermin, Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Serdang Bedagai) Suci Fitri Handayani Siregar; Yusak Maryunianta; Sinar Indra Kesuma
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 9, No 3 (2018): Volume 9 No. 3 Maret 2018
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.935 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui kinerja pembiayaan usahatani di Bank Syariah Mandiri Cabang Perbaungan dan untuk mengetahui persepsi petani terhadap kinerja pembiayaan usahatani di Bank Syariah Mandiri. Daerah penelitian ditentukan secara analisis Deskriftif berdasarkan pertimbangan tertentu. Metode pengambilan sampel adalah Metode Sensus, yaitu seluruh petani yang  pembiayaan di Bank Syariah Mandiri menjadi sampel dalam penelitian. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Deskriptif dan Skala Likert. Hasil penelitian menunjukan bahwa kinerja pembiayaan usahatani di Bank Syariah Mandiri positif. Persepsi petani terhadap kinerja pembiayaan usahatani di Bank SyariahMandiri adalah positif. Kata Kunci : Persepsi petani, Kinerja pembiayaan usahatani.
ANALISIS PERBANDINGAN USAHATANI ANTARA POLA TANAM TUMPANG SARI CABAI MERAH KERITING DAN KUBIS KROP DENGAN MONOKULTUR CABAI MERAH KERITING (Kasus: Desa Parbuluan IV, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi) Hadi Suryanto; Yusak Maryunianta; Sri Fajar Ayu
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 9, No 4 (2018): Volume 9 No. 4 April 2018
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.427 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbandingan budidaya, perbandingan penggunaan input, perbandingan total biaya produksi, total penerimaan dan pendapatan serta perbandingan kelayakan usahatani antara pola tanam tumpang sari cabai merah keriting dan kubis krop dengan monokultur cabai merah keriting di daerah penelitian. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budidaya pada usahatani pola tanam tumpang sari cabai merah keriting dan kubis krop lebih kompleks dibandingkan dengan monokultur cabai merah keriting. Penggunaan input pada usahatani pola tanam tumpang sari cabai merah keriting dan kubis krop lebih tinggi dibandingkan dengan monokultur cabai merah keriting. Ada perbedaan yang nyata antara total biaya produksi, total penerimaan dan pendapatan usahatani pola tanam tumpang sari cabai merah keriting dan kubis krop dengan monokultur cabai merah keriting. Usahatani pola tanam tumpang sari cabai merah keriting dan kubis krop dengan monokultur cabai merah keriting sama-sama layak diusahakan dan dikembangkan. Usahatani pola tanam tumpang sari cabai merah keriting dan kubis krop lebih layak diusahakan dan dikembangkan dibandingkan monokultur cabai merah keriting.   Kata Kunci: Analisis Usahatani, Tumpang Sari Cabai Merah Keriting dan Kubis Krop, Monokultur Cabai Merah Keriting
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONVERSI LAHAN KOPI KE LAHAN JERUK (Kasus: Desa Pegagan Julu V, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi) Oscar Pramukti Luckita; Muhammad Jufri; Yusak Maryunianta
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 9, No 4 (2018): Volume 9 No. 4 April 2018
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.259 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis konversi lahan yang terjadi di daerah penelitian dan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya konversi lahan kopi menjadi lahan jeruk di daerah penelitian. Penentuan daerah penelitian secara purvosive (sengaja). Metode penentuan jumlah sampel digunakan metode slovin diperoleh sebanyak 45 sampel karyawan. Untuk penentuan sampel digunakan metode simple random sampling. Sampel adalah petani kopi yang mengkonversikan lahannya. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konversi lahan di desa Pegagan Julu V, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi yang terjadi dikarenakan harga jual kopi yang lebih rendah dari harga jual jeruk, adanya petani jeruk yang pindah akibat erupsi gunung Sinabung dan tingginya biaya hidup keluarga petani; secara parsial hanya jumlah tanggungan petani dan pengeluaran keluarga petani yang berpengaruh nyata terhadap konversi lahan kopi, sedangkan harga komoditi kopi, usia petani dan peranan lembaga penyuluhan tidak berpengaruh nyata terhadap konversi lahan kopi tersebut. Kata Kunci: Konversi Lahan, Kopi, Jeruk
PENGENTASAN KEMISKINAN BERBASIS PEMULIHAN EKOSISTEM DAN PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN PARTISIPATIF DI WILAYAH PESISIR DESA RUGEMUK DAN BAGAN SERDANG, KECAMATAN PANTAI LABU, KABUPATEN DELI SERDANG Yusak Maryunianta; T.Riza Zarzani
JURNAL PRODIKMAS Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 01 (2016)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1331.753 KB) | DOI: 10.30596/jp.v1i01.932

Abstract

Kemiskinan di pesisir disebabkan oleh berbagai faktor kompleks yang  saling terkait  serta merupakan sumber  utama  yang  melemahkan  akses kelompok  masyarakat  pesisir  terhadap sumber daya. Oleh karena itu, kemiskinan merupakan salah satu isu utama dalam pembangunan kawasan pesisir. Secara umum, kemiskinan nelayan bersifat struktural dan merupakan residu pembangunan kelautan dan perikanan selama ini. Sebagian faktor kemiskinan di pesisir Desa Rugemuk dan Bagan Serdang, Kecamatan  Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang adalah faktor ekosistem pesisir yang berintikan vegetasi mangrove telah mengalami kerusakan, lemahnya peran  kelembagaan  sosial  ekonomi,  dan  minimnya  sumber  pendapatan  tambahan.  Keywords: Pengentasan Kemiskinan, Pemulihan Ekosistem, Wilayah Pesisir
ANALYSIS OF DIFFERENCE IN SALES PRICE OF ARABICA COFFEE CERTIFIED BY SUSTAINABLE AGRICULTURE INSTITUTES RAINFOREST ALLIANCE AND FAIRTRADE IN CENTRAL ACEH (Case Study of Rahmat Kinara Multi-Purpose Cooperative) Ilma Fitri; Yusak Maryunianta; Riantri Barus; Tavi Supriana
Agric Vol. 35 No. 1 (2023)
Publisher : Fakultas Pertanian dan Bisnis, Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24246/agric.2023.v35.i1.p61-72

Abstract

Certification is the judgment of a third party as a liaison between the buyer and the seller, where both parties must meet all of their respective certification criteria or standards. The Rahmat Kinara multi-purpose cooperative is one of the cooperatives engaged in the trade of Rainforest Alliance and Fairtrade-certified Arabica coffee. This study aims to determine the difference between the selling price of Rainforest Alliance and Fairtrade-certified coffee at the Rahmat Kinara multi-purpose cooperative, Pegasing, Central Aceh. This research uses time-series data, analyzed using the Mann-Whittney Test (U Test). The results of the Mann-Whittney Test (U Test) showed a significant value of (0.000) < α 0.05, meaning that there is a significant difference between the selling price of Rainforest Alliance and Fairtrade-certified coffee. Sustainable Agriculture Support at the Rahmat Kinara multi-purpose cooperative improved the quality of the coffee crop (ecologically), helped withstand volatile price changes in global markets (economically), assisted in improving farm management, negotiating leverage, and providing access to premium markets (socially fair).Certification, Rainforest Alliance, Arabica Coffee, Fairtrade