Penelitian ini berfokus pada kajian ideologi pengarang dalam novel Ritournelle de la faim karya J.M.G.Le Clezio. Upaya kritik dengan menghadirkan kisah heroine dari kelas dominan, justru menunjukkan bentuk-bentuk ambivalensi di dalam teks. Hal tersebut memunculkan kecurigaan atas potensi resistensi dari teks, yaitu apakah teks bersifat subversif atau pada akhirnya tunduk pada ideologi dominan itu sendiri. Untuk mengkaji permasalahan tersebut, maka digunakan tiga tahapan horison interpretasi Frederic Jameson. Hasil dari penelitian ini adalah: 1) horison politis, teks RDLF hadir sebagai resolusi imajiner terhadap kontradiksi sosial yaitu melalui upaya kritik terhadap kelas borjuis; 2) horison sosial ditemukan ideologeme berupa demoralisasi masyarakat yang kemudian menghadirkan ambivalensi tokoh (-tokoh) dalam novel RDLF. Hal ini pada akhirnya justru membalikkan nilai borjuasi sebagai sebuah fantasi hidup ideal; 3) Pada horison modus produksi, pengarang muncul sebagai subjek sinis, dimana teks telah terdistorsi sedemikian rupa oleh ideologi kapitalisme lanjut.
Copyrights © 2018