Jurnal Agripet
Vol 17, No 2 (2017): Volume 17, No. 2, Oktober 2017

Profil Glukosa dan Urea Darah Sapi Bali Jantan pada Penggemukan dengan Hijauan (Greenlot Fattening) di Peternakan Rakyat

Paulus Klau Tahuk (Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian Universitas Timor)
Agustinus Agung Dethan Agung Dethan (Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian Universitas Timor)
Stefanus Sio (Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian Universitas Timor)



Article Info

Publish Date
01 Oct 2017

Abstract

ABSTRAK. Penelitian bertujuan mengetahui profil glukosa dan urea darah pada Sapi Bali jantan pada penggemukan dengan hijauan di peternakan rakyat. Ternak yang digunakan sebanyak sembilan ekor Sapi Bali jantan dengan kisaran umur 2,5 – 3,5 atau 3,0 tahun, bobot badan awal sebesar 257,40±23,60 kg. Metode yang digunakan berupa metode deskriptif dengan perlakuan disesuaikan kebiasan peternak dalam menggemukkan ternak yang meliputi tatalaksana pakan, perkandangan serta kesehatan. Jenis pakan yang diberikan bervariasi meliputi Centrosema pubences, Clitoria ternatea, jerami jagung segar, king grass (Pennisetum purpuroides), lamtoro (Leucaena leucocepala), rumput alam, rumput gajah (Pennisetum purpureum) dan turi (Sesbania grandiflora). Peubah yang diamati meliputi tampilan glukosa dan urea plasma darah pada 0 jam (sebelum pemberian pakan) dan 2,4,6 jam setelah pemberian pakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata kadar glukosa dan urea plasma darah sebelum pemberian pakan (0 jam) adalah 59,07 dan 23,66 mg/dl; kandungan glukosa plasma darah pada 2,4,6 setelah pemberian pakan adalah 57,29; 56,94 dan 61,20 mg/dl atau rerata 58,62 md/dL; sedangkan pada urea plasma darah adalah 23,79; 24,16 dan 24,81 mg/dl atau rata-rata 24,11 mg/dl. Dapat disimpulkan bahwa Sapi Bali jantan yang digemukkan dengan hijauan memperlihatkan kandungan glukosa plasma darah yang relatif normal, namun kandungan urea plasma darah rendah dan di bawah kisaran normal.(The Blood Glucose and Urea Profile of Male Bali Cattle on Greenlot Fattening at Smallholder Farms)ABSTRACT. The objective of this study was to determine the profile of blood glucose and urea of male Bali cattle on fattening with forage at smallholder farms. The cattle used consisted of nine male Bali cattle with a range of ages 2,5 - 3,5 or on the average 3.0 years old with initial body weight range was 227-290 kg or on the average of 257.40±23,60 kg. This research used descriptive method with treatment be adapted to the practice of farmers in fattened cattle that includes management of feeding, housing, and health. Type of feed given during the study was Centrosema pubences, Clitoria ternatea, fresh corn straw, king grass (Pennisetum purpuroides), lamtoro (Leucaena leucocepala), natural grass, elephant grass (Pennisetum purpureum) and turi (Sesbania grandiflora). Variables measured include the display of blood glucose and urea plasma at zero (O) hour (before feeding) and at 2,4,6 hours post feeding. The results of research showed average content of blood glucose dan urea plasma at zero (0) hours were 59,07 and 23,66 mg/dl; The content of blood glukose plasma at 2,4 an 6 hours post feeding every were 57,29;56,94; and 61,20 mg/dl or an average 58,62 mg/dl. While the content of blood urea plasma were 23,79; 24,16 and 24,81 mg/dl or average 24,11 mg/dl. In Conclusion the Bali cattle male fattened with forage showed of blood glukose plasma were relatively normal, although the blood urea plasma were lowly and below the normal range.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

agripet

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Veterinary

Description

Jurnal Agripet is an open access and online journal that encompasses a broad range of research topics in animal science and biotechnology including animal physiology and nutrition, feed processing and technology, animal productions, animal genetics, breeding and reproduction, meat and milk sciences, ...