Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat mekanis pada aluminium paduan yang dicetak dengan menggunakan cetakan pasir. Material yang digunakan dalam penelitian ini adalah aluminium paduan yang berasal dari daur ulang aluminium bekas spartpart kendaraan bermotor yang dilebur di dalam tungku baselen dan dicetak didalam cetakan pasir. Alat yang digunakan dalam uji tarik adalah Hung Ta Type HT 9502, alat yang digunakan dalam uji impak adalah Impact Tester 450, sedangkan alat yang digunakan untuk uji komposisi adalah Niton XL2 XRF Analyzer. Adapun cara pengujian ini adalah, pada pengujian tarik menggunakan standar ASTM E8, pengujian ini dilakukan dengan cara menarik spesimen sampai putus yang hasilnya dapat dilihat pada komputer, dan pengujian impak menggunakan ASTM E23, pengujian ini dilakukan dengan cara meukulkan bandul ke spesimen uji hingga patah, dan hasilnya bisa dilihat pada indikator pencatat hasil. Dari hasil pengujian pada aluminium paduan dengan cetakan pasir diperoleh nilai tegangan tarik maksimal pada spesimen yang tidak diperkuat kawat jaring baja (Expanded Steel) yaitu 138,23 N/mm2, pada spesimen yang diperkuat kawat jaring baja (Expanded Steel) yaitu 140,03 N/mm2. Pada pengujian impak, nilai ketangguhan rata-rata pada spesimen yang tidak diperkuat kawat jaring baja (Expanded Steel) yaitu 0,0156 J/mm2, sedangkan nilai ketangguhan rata-rata pada spesimen yang diperkuat kawat jaring baja (Expanded Steel) yaitu 0,0179 J/mm2. Komposisi kimia pada aluminium paduan dengan cetakan pasir didapat kandungan unsur-unsur utama yaitu Al = 97,63 %, Mn = 0,16 %, Fe = 0,89 %, Ni = 0,06 %, Cu = 0,66 %, Zn = 0,57 %, Pb = 0,03 %. Komposisi kimia pada kawat jaring baja adalah Fe = 98,80 %, dan Mn = 1,20 %.
Copyrights © 2019