Jurnal Kedokteran Diponegoro
Vol 9, No 2 (2020): DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL ( Jurnal Kedokteran Diponegoro )

LUARAN MATERNAL DAN NEONATAL PADA KEHAMILAN GEMELLI DI RSUP Dr. KARIADI SEMARANG

Adrina Nur Saffira (Unknown)
Yuli Trisetiyono (Unknown)
Erie BPS Andar (Unknown)
Julian Dewantiningrum (Unknown)



Article Info

Publish Date
26 Mar 2020

Abstract

Latar Belakang : Kehamilan gemelli merupakan kehamilan yang terdiri dari dua janin dalam kandungan pada waktu yang sama. Angka kejadian kehamilan gemelli semakin meningkat diakibatkan semakin berkembangnya assisted reproductive technology (ART). Kehamilan gemelli lebih berisiko dibandingkan dengan kehamilan tunggal. Kehamilan gemelli mempunyai risiko besar pada ibuĀ  seperti keguguran, anemia, gestational diabetes mellitus (GDM), preeklampsia dan risiko terhadap bayi yang dikandung seperti kelahiran prematur, berat bayi lahir rendah (BBLR), intrauterine growth restriction (IUGR) dan kelainan kongenital. Penelitian mengenai kehamilan gemelli di Indonesia khususnya Jawa Tengah dinilai masih kurang sehingga dilakukan penelitian ini. Tujuan : Mendeskripsikan karakteristik, luaran maternal dan neonatal pada kehamilan gemelli di RSUP Dr. Kariadi Semarang tahun 2015-2018. Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan rancangan cross sectional dimana peneliti akan mendeskripsikan karakteristik, mortalitas, morbiditas maternal dan neonatal pada kehamilan gemelli di RSUP Dr. Kariadi Semarang khususnya tahun 2015-2018. Sampel diambil secara consecutive sampling sebanyak 92 sampel dan didapatkan 77 ibu yang memenuhi kriteria inklusi. Analisis data yang digunakan pada penelitian adalah tabulasi silang (Crosstabs) pada SPSS v 23 untuk menggambarkan frekuensi dan persentase. Hasil : Pada penelitian ini didapatkan usia terbanyak ibu pada 20-35 tahun (88,3%) dan multipara (58,4%). Persalinan terbanyak yang dilakukan adalah dengan cara perabdominal (59,7%), jenis kelamin bayi keduanya sama (84,4%) dan korionisitas terbanyak adalah monokorionik-diamniotik (90,9%). Luaran maternal yang didapatkan seperti mortalitas maternal (2,6%), anemia (53,2%), preeklampsia (36,4%), ketuban pecah dini (KPD) (46,8%), GDM (1,3%), antepartum haemorrhage (APH (24,7%), postpartum haemorhage (PPH) (3,9%) dan hidramnion (5,2%). Luaran neonatal yang didapatkan seperti mortalitas neonatal (6,5%), prematur (71,4%), BBLR (90,9%), asfiksia neonatorum (18,2%), IUGR (32,5%), kelainan kongenital (7,8%), twin-to-twin transfusion syndrome (TTTS) (3,9%), malpresentasi (53,2%) dan vanishing twin syndrome (2,6%). Kesimpulan : Karakteristik ibu yang paling banyak ditemukan adalah usia 20-35 tahun, dan multipara. Luaran maternal terbanyak yang ditemukan adalah anemia, KPD, dan preeklampsia. Sedangkan luaran neonatal yang terbanyak adalah BBLR diikuti dengan kelahiran prematur, malpresentasi dan IUGR.Kata Kunci : gemelli, luaran maternal, luaran neonatal

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

medico

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

JKD : JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO ( ISSN : 2540-8844 ) adalah jurnal yang berisi tentang artikel bidang kedokteran dan kesehatan karya civitas akademika dari Program Studi Kedokteran Umum, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro Semarang dan peneliti dari luar yang membutuhkan publikasi . ...