Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek level penggunaan urea terhadap kualitas fisik dan organoleptik jerami padi amoniasi dan telah dilaksanakan dari Februari 2019 sampai Maret 2019, bertempat di Laboratorium Ilmu Nutrisi Teknologi Pakan Unit Teknologi dan Industri Pengolahan Pakan dan Laboratorium Ilmu Nutrisi Teknologi Pakan Unit Analisis Pakan Ternak Fakultas Peternakan, Universitas Halu Oleo. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri atas 4 perlakuan dengan 4 ulangan, yaitu P0 = 4000 gr. Jerami Padi + 0% urea + diperam selama 30 hari; P1 = 4000 gr. Jerami Padi + 2% urea + 50% air + diperam selama 30 hari; P2 = 4000 gr. Jerami Padi + 4% urea + 50% air + diperam selama 30 hari; P3= 4000 gr. Jerami Padi + 6% urea + 50% air + diperam selama 30 hari. Variabel yang diamati adalah berat jenis dan sudut tumpukan (sifat fisik) serta warna, aroma, dan tekstur (organoleptik). Data yang diperoleh dianalisis berdasarkan analisis ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan 2%, 4% dan 6% urea pada amoniasi tidak memberikan pengaruh nyata terhadap berat jenis dan sudut tumpukan. Rataan berat jenis (0,69±0,04, 0,61±0,07 dan 0,67±0,05), rataan sudut tumpukan (50,95±3,70, 52,71±1,84 dan 52,92±5,94). Variabel organoleptik menunjukkan bahwa amoniasi jerami padi memiliki warna coklat muda pada perlakuan 4% dan 6% serta kuning pada perlakuan 2 %, beraroma amoniak dan bertekstur halus
Copyrights © 2020