Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Evaluasi Kualitas, Karakteristik Fermentasi dan Kecernaan In Vitro Silase Campuran Sorgum Stay Green-Gliricidia sepium dengan Penambahan Berbagai Level Asam Laktat Widhi Kurniawan; Syamsuddin Syamsuddin; Wa Laili Salid; Purnaning Dhian Isnaini
Jurnal Agripet Vol 19, No 2 (2019): Volume 19, No. 2, Oktober 2019
Publisher : Agricultural Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.142 KB) | DOI: 10.17969/agripet.v19i2.14857

Abstract

ABSTRAK. Silase gabungan rumput-leguminosa merupakan inovasi yang dapat diaplikasikan untuk menyediakan pakan dan bisa digunakan sepanjang tahun. Kandungan protein silase campuran tersebut dapat mencapai tingkat optimal sebagai pakan konsentrat hijau (green concentrate). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas, karakter fermentasi dan kecernaan in vitro silase campuran sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) and gamal (Gliricidia sepium) dengan menambahkan dosis asam laktat yang berbeda. Silase dibuat dengan mencampur bahan penyusun yang terdiri dari sorgum dan daun gamal dengan perbandingan 1:1 dan penambahan asam laktat konsentrasi 20% (v/v). Penelitian terdiri atas 3 perlakuan yaitu; A0: (kontrol) tanpa penambahan asam laktat, A1: penambahan asam laktat sebanyak 2% (b/v), A2: 2,5% (b/v), dan A3: 3% (b/v) dengan 4 ulangan tiap perlakuan. Proses ensilase menggunakan cairan rumen kambing selama 21 hari. Parameter penelitian yang diamati adalah kualitas silase dan kecernaan in vitro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis penambahan asam laktat sebanyak 2% menghasilkan silase paling optimal dengan pH (3,94), bahan kering (26,62%), dan nilai Fleigh (100,89), namun tidak berpengaruh terhadap kandungan protein kasar, kecernaan bahan organik, kecernaan bahan kering dan kecernaan protein kasar. Kesimpulan pada penelitian ini adalah penggunaan asam laktat organik dengan dosis 2 hingga 3% (b/v) konsentrasi 20% (v/v) mampu meningkatkan karakteristik, kualitas fermentasi tetapi tidak mempengaruhi nilai KcBK, KcBO dan KcPK silase campuran sorgum stay green (Sorghum bicolor (L.) Moench) and gamal (Gliricidia sepium).  (Quality evaluation, fermentation characteristic and in vitro digestibility of stay green sorghum-Gliricidia sepium mix silage on different level of lactic acid utilization) ABSTRACT. The grass-legume combined silage is an innovation that can be applied to provide feed and can be used throughout the year. The content of the mixed silage protein can reach optimal levels as a green concentrate feed. This study aims to evaluate the quality, fermentation characteristics and digestibility of in vitro silage of a mixture of sorghum (Sorghum bicolor (L.) Moench) and gamal (Gliricidia sepium) by adding different doses of lactic acid. Silage is made by mixing a constituent consisting of sorghum and gamal leaves in a ratio of 1: 1 and the addition of lactic acid concentration of 20% (v / v). The study consisted of 3 treatments namely; A0: (control) without the addition of lactic acid, A1: addition of 2% (w / v) lactic acid, A2: 2.5% (w / v), and A3: 3% (w / v) with 4 replications each treatment. The ensilage process used goat's rumen fluid for 21 days. The research parameters observed were silage quality and in vitro digestibility. The results showed that the addition dose of lactic acid as much as 2% produced the most optimal silage with pH (3.94), dry matter (26.62%), and Fleigh value (100.89), but had no effect on crude protein content, digestibility organic matter, digestibility of dry matter and digestibility of crude protein. The conclusion of this study is the use of organic lactic acid with a dose of 2 to 3% (w/v) concentration of 20% (v/v) can improve the characteristics, quality of fermentation but does not affect the value of KcBK, KcBO and KcPK silage stay sorghum mixture green (Sorghum bicolor (L.) Moench) and gamal (Gliricidia sepium).
Pengembangan Aneka Produk dan Olahan Limbah Ternak sebagai Sumber Pendapatan Alternatif bagi Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19 Ali Bain; Firman Nasiu; Widhi Kurniawan; Astriana Napirah; Hairil A. Hadini; Denvy Meidian Daoed; Nurhayu -
JURNAL PengaMAS Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/.v4i1.2031

Abstract

Pandemi Covid-19 menyebabkan perubahan pola hidup masyarakat yang sangat signifikan dalam berbagai bidang kehidupan terutama dalam hal aktivitas menghasilkan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.  Masyarakat petani dan peternak merupakan golongan masyarakat yang sangat terdampak dengan kondisi ini karena aktivitas mereka yang biasanya dilakukan di luar rumah menjadi terbatas sehingga dapat menurunkan pendapatan keluarga.  Dengan demikian perlu dilakukan upaya-upaya untuk memotivasi masyarakat khususnya petani dan peternak untuk terus bersemangat mempertahankan pendapatan keluarga. Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh insan akademik kampus adalah dengan melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-Tematik) yang merupakan implementasi dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tujuan untuk lebih memberdayakan potensi sumberdaya local di lingkungan masyarakat dalam rangka mengurangi dampak merugikan dengan adanya wabah Covid-19 dan mempertahankan pendapatan serta membantu pemenuhan kebutuhan gizi keluarga. Kegiatan utama yang dilaksanakan terdiri dari: 1) pembuatan pupuk organik, 2) pembuatan telur asin, 3) pembuatan nuggetayam, 4) demplot pemeliharaan ayam kampong di pekarangan, dan 5) demplot penanaman sayur organik. Kegiatan KKN Tematik yang dilaksanakan telah memberikan pengaruh positif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat untuk memanfaatkan potensi sumberdaya local sehingga dapat membantu mempertahankan kondisi perekonomian sekaligus meningkatkan kesehatan keluarga.Kata kunci: Covid-19, pupuk organik, telur asin, nugget ayam, sayur organik   
PENERAPAN PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK BERBASIS LIMBAH TERNAK KAMBING UNTUK PRODUKSI SAYUR ORGANIK DI KECAMATAN KONDA KABUPATEN KONAWE SELATAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA natsir sandiah; Hamdan Has; Widhi Kurniawan; Astriana Napirah; Syamsuddin Syamsuddin; Firman Nasiu
JURNAL PengaMAS Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan merupakan lumbung pangan bagi provinsi Sulawesi Tenggara. Produk utama daerah ini adalah sayuran, buah-buahan, dan ternak kambing. Kerja sama antara peternak dan petani dalam bentuk “simbiosis mutualisme” bersama sama menyelesaikan permasalahan yang dimiliki untuk memperoleh manfaat bersama. Limbah pertanian dapat digunakan sebagai pakan dan limbah peternakan digunakan sebagai pupuk. Apabila potensi limbah peternakan kambing dan pertanian yang ada di lokasi mitra dapat dioptimalkan maka peternak dan petani dapat memperoleh penghasilan tambahan dalam rangka peningkatan ekonomi rumah tangga peternak/petani. Oleh karena itu perlu dilakukan penguatan pengetahuan dan inovasi teknologi, solusi yang dapat ditawarkan dalam pengabdian ini adalah peningkatan presepsi dan pengetahuan peternak/petani tentang potensi limbah usaha, manajemen ternak kambing, manajemen kesehatan, manajemen pakan, selain itu perlu peningkatan skill atau kemampuan peternak dalam membuat/mengolah limbah pertanian menjadi pakan ternak kambing, mengolah limbah ternak kambing menjadi pupuk organik untuk tanaman.Target dan luaran yang ingin dicapai dari kegiatan pengabdian ini adalah peningkatan pendapatan peternak dan petani efisiensi usaha (pemanfaatan limbah) serta diversiffikasi produk (pupuk organik). peningkatan motivasi dan pengetahuan serta keterampilan peternak tentang teknologi pengolahan pakan, awetan pakan, manajemen pemeliharaan kambing, kesehatan ternak, cara pembuatan pupuk organik berbasis limbah ternak, peningkatan ketentraman masyarakat, serta luaran fisik dalam bentuk kebun sayur organik, pupuk organik yang dihasilkan dari limbah ternak kambing. Pelaksanaan program Pengabdian ini diterapkan dalam 2 bentuk kegiatan, yaitu: (1) Kegiatan non fisik meliputi penyuluhan, bimbingan teknis, dan pendampingan sebagai media transfer informasi pengetahuan dan teknologi (2) Kegiatan fisik berupa model atau demonstrasi plot (demplot) sebagai sarana pelatihan dan percontohan tempat belajar peternak.
PENGAWETAN HIJAUAN MAKANAN TERNAK DAN PENGOLAHAN SISA HASIL PERTANIAN SEBAGAI BAHAN PAKAN TERNAK DI KABUPATEN KONAWE SELATAN MELALUI PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TERINTEGRASI KULIAH KERJA NYATA- TEMATIK (KKN-TEMATIK) Ali Bain; La Ode Nafiu; Nur Santi Asminaya; Achmad Selamet Aku; Widhi Kurniawan; Firman Nasiu; Musram Abadi; Hamdan Has
JURNAL PengaMAS Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pengamas.v2i2.1439

Abstract

Kecamatan Mowila dan Wolasi menjadi dua kecamatan di Kabupaten Konawe Selatan yang memiliki posisi strategis, sebagai penyangga kebutuhan Kota Kendari, karena memiliki potensi peternakan dan pertanian yang dapat diandalkan. Kedua kecamatan ini memiliki keunikan dalam hal produktivitas sebagai lumbung pangan yang baik di Kabupaten Konawe Selatan.  Sistem pemeliharaan ternak di Kecamatan Mowila dan Wolasi masih intensif terbatas, sudah banyak peternak yang menggunakan kandang tetapi masih ada yang hanya menggunakan sistem ditambatkan. Dalam hal pemberian pakan, peternak umumnya mengandalkan bahan pakan berupa rumput alam yang melimpah pada musim hujan dan sedikit pada musim kemarau yang mengakibatkan ternak mengalami kekurangan pakan pada musim kemarau.  Penerapan teknologi pengawetan pakan merupakan salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk menyediakan pakan ternak pada musim kering.  Selain itu, para petani umumnya hanya memanfaatkan produk utama pertanian tetapi belum memanfaatkan sisa hasil pertanian seperti jerami (batang dan daun) dari sisa  pertanian mereka, umumnya jerami dibiarkan menumpuk kemudian dibakar. Padahal, limbah pertanian dapat digunakan sebagai pakan ternak tetapi hanya sedikit dari petani yang memanfaakan limbah pertaniaannya sebagai pakan ternak dengan alasan kurang disukai oleh ternak.  Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-TEMATIK) di dua kecamatan ini dilaksanakan sebagai implementasi pengabdian kepada masyarakat oleh dosen dan civitas akademika Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo yang bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan baru bagi masyarakat dalam hal mengembangkan kegiatan pertanian dan peternakan yang sedang dijalankan.  Pengenalan beberapa teknologi sederhana seperti metode pengawetan pakan hijauan dan pengolahan limbah pertanian menjadi fokus kegiatan pengabdian ini dalam rangka meningkatkan pemahaman dan keterampilan peternak dalam memanfaatkan sumber-sumber bahan pakan local yang potensial untuk pertumbuhan dan perkembangan ternak yang optimal.
APLIKASI TEKNOLOGI PENGOLAHAN PAKAN UNTUK MENDUKUNG PETANI JAGUNG MELALUI PRODUKSI PELET KOMPLIT Widhi Kurniawan; Wa Laili Salido; Syamsuddin Syamsuddin; Purnaning Dhian Isnaeni
JURNAL PengaMAS Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pengamas.v2i2.1444

Abstract

Program swasembada Pajale adalah program pemerintah melalui Kementerian Pertanian untuk meningkatkan swasembada pangan, salah satunya adalah jagung. Hasil panen jagung yang melimpah kurang memberikan kontribusi secara ekonomi pada petani karena rendahnya harga jagung. Petani tidak memiliki keterampilan untuk mengolah jagung menjadi komoditas lain yang bernilai jual lebih tinggi. Kelebihan jagung yang tersedia di Desa Alebo Kecamatan Konda dapat dimanfaatkan sebagai pakan komplit ayam kampung dan diharapkan dapat menjadi sumber pakan utama bagi peternak ayam kampung di Sulawei Tenggara. Target dan luaran yang ingin dicapai dari kegiatan PKM ini adalah peningkatan pendapatan petani melalui diversifikasi produk (pakan ayam kampung pellet), peningkatan nilai jual jagung, peningkatan motivasi, pengetahuan, dan keterampilan petani tentang teknologi pengolahan pakan, manajemen pemeliharaan ayam kampung, dan kesehatan ternak, serta luaran fisik berupa rumah produksi pakan, dan pakan pelet komplit pakan ayam kampong berbahan dasar jagung.
Optimalisasi Usaha Peternakan Kambing Melalui Teknologi Pengolahan Limbah Peternakan untuk Meningkatkan Pendapatan Peternak Kambing di Kota Kendari Ali Bain; Widhi Kurniawan; Hamdan Has; La Malesi; Syamsuddin Syamsuddin; Rahim Aka; Purnaning Dhian Isnaeni; Nurhayu Nurhayu; Denvy Meidian Daoed
Media Kontak Tani Ternak Vol 3, No 1 (2021): Februari
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mktt.v3i2.32096

Abstract

Peternakan kambing merupakan salah satu usaha yang cukup banyak dijalankan oleh masyarakat Kota Kendari, terutama yang bertempat tinggal di daerah pinggiran kota. Akan tetapi, dengan semakin padatnya pemukiman penduduk, usaha peternakan kambing mendapatkan tantangan terutama mengenai limbah yang dihasilkan. Limbah hasil peternakan kambing yang berupa feses, urin, dan sisa pakan jika tidak diolah akan menjadi sumber pencemaran lingkungan. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuuan dan keterampilan peternak dalam mengolah limbah peternakan kambing  menjadi pupuk organik yang memiliki nilai ekonomi serta pencegahan penyakit untuk mendukung produktivitas ternak. Metode yang digunakan adalah metode kegiatan non fisik meliputi penyuluhan, demonstrasi parsitipatif, dan pendampingan, serta metode kegiatan fisik berupa demonstrasi plot (demplot). Hasil program menunjukkan bahwa peternak memiliki keinginan yang kuat untuk meneruskan pengolahan limbah menjadi barang bernilai ekonomi.
INTENSIFIKASI KUALITAS PEMOTONGAN AYAM KAMPUNG SUPER DAN DIVERSIFIKASI PRODUK AYAM KAMPUNG DI DESA ALEBO UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN PETERNAK Widhi Kurniawan; Ali Bain; La Malesi; Asma Bio Kimestri; Purnaning Dhian Isnaeni
Jurnal Pengabdian NUSANTARA Vol 2, No 1 (2022): Januari-Juni
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.052 KB) | DOI: 10.33772/jpnus.v2i1.24420

Abstract

Desa Alebo di Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan merupakan salah satu desa dengan populasi ayam kampung yang tinggi. Daging ayam kampung super sangat diminati dan memiliki daya tarik komsumsi daging di masyarakat. Program bina desa ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam manajemen pemotongan ayam sehingga karkas yang dihasilkan memiliki kualitas yang lebih baik; serta meningkatkan pendapatan masyarakat melalui diversifikasi produk olahan ayam kampung yang diproduksi oleh peternak. Program bina desa dilakukan dengan dua metode kegiatan, yaitu metode kegiatan fisik dan non fisik yang dilaksanakan secara terstruktur. Metode kegiatan non fisik meliputi ceramah dan diskusi terbuka, sedangkan metode kegiatan fisik meliputi pelatihan dan pendampingan mitra secara langsung. Hasil kegiatan ini menunjukkan masyarakat mampu mengambil manfaat dan mampu meningkatkan kualitas manajemen pemotongan ayam kampung di Desa Alebo Kecamatan Konda, Konawe Selatan sehingga kualitas karkas ayam kampung yang dihasilkan mitra juga meningkat. Masyarakat juga mulai melakukan diversifikasi produk hasil pemotongan ayam kampung dengan mengolahnya menjadi produk ayam olahan yang memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi.
INTRODUKSI HIJAUAN UNGGUL RUMPUT ODOT (Pennisetum purpureum cv. Mott) SEBAGAI SUMBER PAKAN UNTUK PETERNAK SAPI DESA SIDANGKASIH Widhi Kurniawan; Ali Bain; La Ode Nafiu; Nur Santy Asminaya; Hamdan Has; Asma Bio Kimestri
Jurnal Pengabdian NUSANTARA Vol 1, No 2 (2021): Juli - Desember
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.597 KB) | DOI: 10.33772/jpnus.v1i2.21286

Abstract

Farmers in rural areas generally take advantage of the available feed sources around them. Their feed is fulfilled by utilizing agricultural by-products and natural forage available. Sindangkasih Village is well known as a transmigrant community from Java and Bali. Most of the people of Sindangkasih work as farmers and ranchers who are not familiar with high quality forages and how to cultivate them for animal feed. This program is to introduce the community in Sindangkasih Village to the potential of odot grass that can be cultivated as animal feed. So, the location is expected to be an area that has a variety of high-quality forage feeds for livestock, one of which is odot grass. The introduction of odot grass as a high-quality forage program is carried out as one of the leading service programs integrated with KKN thematic Program in 2021. The method used in implementing this program is to carry out counselling, direct practice and assistance in making odot grass nursery garden demo plots. The participants understanding the principles of odot grass cultivation easily and are able to adopt good cultivation techniques.
Produktivitas Sorgum BMR (Sorghum bicolor (L.) Moench) pada Tanah Top Soil Lokasi Tambang Nikel dengan Level Pemberian Urea Berbeda Dewi Mustiqa Umstitian; Natsir Sandiah; Widhi Kurniawan
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 4, No 4 (2022): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v4i4.28709

Abstract

Abstrak: Sorgum dapat tumbuh pada tanah yang kurang subur, tetapi untuk mendapatkan hasil yang maksimal diperlukan unsur hara untuk membantu pertumbuhan tanaman. Kebanyakan tanah kekurangan unsur nitrogen, maka dibutuhkan unsur hara dari luar seperti pupuk urea untuk mendapatkan produksi dan kualitas sorgum sebagai tanaman pakan. Sorgum dapat menjadi jenis tanaman hijauan pakan ternak yang dapat dikembangkan di lahan pasca tambang nikel yang memiliki kualitas lahan yang sub optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis produktivitas dan kualitas sorgum pada tanah top soil lokasi tambang nikel dengan level pemberian urea yang berbeda. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan 4 ulangan, sehingga terdapat 20 unit percobaan. Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu P1 = 150 kg urea/ha, P2 = 200 kg urea/ha, P3=250 kg urea/ha, P4 = 300 kg urea/ha, P5 = 350 kg urea/ha. Parameter yang diamati adalah produksi bahan kering, rasio batang daun, brix batang, kandungan bahan kering, bahan organik, serat kasar dan protein kasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pupuk urea dengan level berbeda tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap produksi bahan kering, rasio batang daun, brix batang, kandungan bahan kering, protein kasar, dan serat kasar tetapi berpengaruh nyata (P< 0,05) terhadap kandungan bahan organik. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu pemberian pupuk urea hingga dosis 350 kg/ha tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap produksi bahan kering, rasio daun batang, dan brix batang tanaman sorgum yang ditanam pada tanah top soil lokasi tambang nikel.Kata Kunci: Pupuk Urea, Sorgum BMR, Top soil, Tambang nikel
Kinerja Produksi Ayam Broiler yang Diberi Probiotik Bioboost dalam Air Minum Ade Rahmaniar; Widhi Kurniawan; Natsir Sandiah
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 3, No 2 (2021): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v3i2.18018

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian probiotik Bioboost terhadapkinerja produksi ayam broiler. Sebanyak 100 ekor ayam broiler dibagi dalam 20 petak kandangberdasarkan rancangan acak lengkap (RAL) menggunakan 5 perlakuan dengan 4 ulangan. Perlakuanyang diterapkan, yaitu P0 (tanpa probiotik), P1 (1 ml/liter air minum), P2 (2 ml/liter air minum), P3 (3ml/liter air minum) dan P4 (4 ml/liter air minum). Setiap unit kandang diambil 2 ekor ayam sebagaiperwakilan dari setiap perlakuan sehingga ayam yang digunakan untuk mengetahui kinerja produksiayam broiler sebanyak 20 ekor. Parameter yang diukur adalah perhitungan konsumsi pakan,pertambahan bobot badan, konversi pakan dan konsumsi air minum. Hasil analisis penelitian inibahwa pemberian probiotik Bioboost dalam air minum tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadapkonsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan ayam broiler, tetapi perlakuanmenunjukkan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap konsumsi air minum.