Jurnal Karinov
Vol 3, No 1 (2020): Januari

Lampion Hias Bernilai Estetika untuk Meningkatkan Kreativitas Karang Taruna

Fenny Rochbeind (Universitas Negeri Malang)
Sumarwahyudi Sumarwahyudi (Universitas Negeri Malang)
Lisa Sidyawati (Universitas Negeri Malang)



Article Info

Publish Date
19 Jan 2020

Abstract

Kegiatan pengabdian ini diperuntukkan bagi karang taruna dikawasan wisata Kampung Heritage Kajoetangan Kota Malang. Bertujuan untuk meningkatkan kreativitas peserta, potensi diri dibidang kreatif, menambah pengetahuan dan pengalaman artistik melalui pembuatan lampion hias. Kebutuhan akan pencahayaan dilokasi kawasan wisata bukan hanya untuk keindahan tetapi memeriahkan tampilan permukiman khususnya di malam hari. Pembekalan keterampilan bagi karang taruna sangat diharapkan dan dipastikan untuk kurun waktu tertentu, secara berkesinambungan kawasan ini menjadi sentra industri kreatif berbasis budaya lokal yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Masalahnya aktivitas karang taruna sangat kurang dibidang kreatif, belum memiliki kompetensi mengembangkan potensi kreatif berolah seni rupa dan kerajinan untuk memperindah lingkungan yang menjadi objek kunjungan wisata sehingga perlu dilatih. Metode yang digunakan diantaranya  pengayaan, metode pembelajaran, metode partisipatif, dan metode evaluasi untuk mengetahui perubahan pengetahuan, keterampilan, dan wawasan/perilaku khalayak sasaran. Manfaat dari kegiatan pelatihan penting untuk meningkatkan kreativitas peserta, mampu berwirausaha, memiliki motivasi tinggi untuk mengembangkan potensi diri, dan menggunakan keterampilan yang dimiliki untuk memperindah, memelihara, dan melestarikan  lingkungan kawasan kampung wisata Kajoetangan.  Kata kunci— lampion hias, kreativitas, Kampung Heritage Kajoetangan Malang. Abstract Community service activity is for young people in the tourism area of Kajoetangan Heritage Village, Malang. Aiming to increase participant's creativity, self potential in the creative field, increase knowledge and artistic experience through making decorative lanterns. The need for lighting in the tourist area is not just for beauty but enliven the appearance of settlements, especially at night. Provision of skills for youth is highly expected and ensured for a certain period of time, this area will continuously become a center for creative industries based on local culture that has a high economic value. The problem is that the activities of the youth group are very lacking in the creative field, and do not yet have the competence to develop the creative potential to work in the arts and crafts to beautify the environment that is the object of a tourist visit so they need to be trained. The methods used include enrichment, learning methods, participatory methods, and evaluation methods to determine changes in knowledge, skills, and insights/behavior of the target audience. The benefits of the training activities are important to increase the creativity of the participants, being able to become entrepreneurs, have high motivation to develop their potential, and use their skills to beautify, maintain, and preserve the environment of the Kajoetangan tourist village. Keywords— ornamental lanterns, creativity, Kampung Heritage Kajoetangan Malang

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

jki

Publisher

Subject

Humanities Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Economics, Econometrics & Finance Education Social Sciences

Description

Jurnal Karinov concerns on the scientific enhancements in the context of community services. This journal also involves community and partnership relationship dealing with the existing phenomena. In more detail, the focus of this journal includes, but not limited to (1) Social Humanities, (2) ...