Permasalahan optimalisasi merupakan sebagian dari permasalahan pengadaan dan pemanfaatan fasilitas pelayanan public. Kajian ini ditujukan untuk menghasilkan model strategis peningkatan pelayanan fasilitas pendidikan sekolah lanjutan tingkat pertama di Kabupaten Mojokerto. Teknik analisa yang digunakan dalam kajian ini adalah indeks gini pendidikan dan capacited location allocation model. Hasil analisa menunjukan bahwa tingkat keseimbangan kebutuhan terhadap ketersediaan fasilitas dan pelayanan pendidikan cenderung mengalami ketimpangan berat. Hasil simulasi optimalisasi spasial menyimpulkan pangalokasian penduduk usia sekolah pada fasilitas pendidikan terdekat merupakan alternative efisiensi aksesiblitas dan optimalisasi spasial pada fasilitas pendidikan setingkat SLPTP. Pembentukan wilayah pelayanan sekolah merupakan alternative optimalisasi pelayanan fasilitas pendidikan.
Copyrights © 2009