Indonesia Medicus Veterinus
Vol 9 (1) 2020

Jumlah Cemaran Bakteri Coliform dan Non-Coliform pada Air di RPU di Denpasar Melampaui Baku Mutu Nasional

Sabaaturohma, Clara Luceatriani (Unknown)
Gelgel, Ketut Tono Pasek (Unknown)
Suada, I Ketut (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Jan 2020

Abstract

Air merupakan tempat bagi hidupnya berbagai jenis mikroba seperti bakteri, jamur, maupun kapang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah cemaran bakteri coliform dan non-coliform pada air di Rumah Pemotongan Unggas (RPU) di Denpasar. Penelitian ini menggunakan 16 sampel air yang diambil dari keran di RPU. Jumlah bakteri pada sampel dihitung secara konvensional dengan metode sebar pada media eosin methylene blue agar (EMBA), selanjutnya hasil dibandingkan dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) 01-0220-1987, standar Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 32 tahun 2017, dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 82 tahun 2001. Hasil rata-rata bakteri coliform pada air di RPU Denpasar sebanyak 84,375x104 cfu / ml dan non coliform dengan jumlah 14,375x104 cfu / ml. Dapat disimpulkan bahwa jumlah cemaran bakteri pada air yang berada di rumah pemotongan unggas di Denpasar melampaui standar SNI 01-0220-1987 yang menyatakan jumlah maksimum kuman-kuman patogenik sebanyak 0.00 / 100 mL, juga melampaui standar Peraturan Pemerintah Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 32 Tahun 2017 yang menyatakan jumlah maksimum bakteri coliform sebanyak 50 cfu / 100 mL dan maksimum E.coli 0 cfu / 100 mL, serta melampaui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 82 Tahun 2001 pada klasifikasi mutu air kelas I, II, III dan IV, yang menyatakan syarat total bakteri coliform sebanyak 1000 / 100 mL untuk mutu air kelas I, 5000 / 10 mL untuk mutu air kelas II, 10000 / 100 mL untuk mutu air kelas III dan IV.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

imv

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology Veterinary

Description

Menerima artikel ilmiah yang berhubungan dengan bidang kedokteran dan kesehatan hewan. Naskah yang berkaitan dengan hewan dan segala aspeknya juga kami terima untuk dipublikasikan. Penulis naskah minimal terdiri dari dua orang. Naskah yang ditulis seorang diri belum bisa diterima oleh redaksi, ...