Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Vol. 16 No. 1 (2020): Transformasi Juni

Pendampingan pembuatan media pembelajaran Powtoon bagi guru Sekolah Dasar Gugus 1 Kota Bogor

Elly Sukmanasa (Universitas Pakuan, Bogor, Indonesia)
Lina Novita (Universitas Pakuan, Bogor, Indonesia)
Aries Maesya (Universitas Pakuan, Bogor, Indonesia)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2020

Abstract

[Bahasa]: Pembelajaran abad 21 menuntut guru untuk memahami, mengenali, dan mampu menggunakan teknologi dengan baik. Sejalan dengan itu proses pembelajaran Kurikulum 2013 juga memerlukan kemampuan guru dalam bidang teknologi terutama dalam pembuatan media pembelajaran yang menarik. Salah satu permasalahan yang terjadi di sekolah Gugus 1 Kota Bogor adalah keterbatasan kemampuan guru dalam menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi. Salah satu solusi dari permasalahan ini adalah pelaksanaan pendampingan pembuatan media Powtoon kepada guru-guru Sekolah Dasar (SD) melalui pemberian materi secara teoritis, praktek pembuatan Powtoon, sampai kepada evaluasinya. Tujuan program pengadian kepada masyarakat (PKM) ini adalah untuk melakukan pendampingan pembuatan media pembelajaran Powtoon pada pembelajaran kurikulum 2013 tematik kelas V SD Gugus 1 Kota Bogor. Metode yang digunakan adalah ceramah dan drill practice. Tahapan kegiatan diawali dengan penyampaian materi pentingnya media, pengenalan media Powtoon, dan dilanjutkan dengan drill practice yang mendorong peserta melakukan praktik pembuatan media Powtoon tersebut. Hasil pelatihan PKM ini menunjukkan sebanyak 91,2% peserta belum pernah mendengar tentang media Powtoon dan sebanyak 97,2% peserta belum pernah membuatnya dalam pembelajaran. Setelah dilaksanakannya PKM ini sebanyak 82,4% peserta mampu membuat media Powtoon dengan baik. Kegiatan PKM ini efektif membantu guru untuk merancang pembelajaran berbasis teknologi khususnya media pembelajaran Powtoon. Kata Kunci: pembelajaran abad 21, pendampingan, media Powtoon [English]: The 21st-century learning requires teachers to understand, recognize, and be able to use technology properly. In this case, the 2013 Curriculum (K13) learning process also requires teachers’ technological ability to make attractive learning media. One of the problems found in the Cluster 1 Schools in Bogor is the limited ability of teachers to use technology-based learning media. The alternative to this problem is the training in making Powtoon to elementary school (SD) teachers through theoretical material delivery, practice, and evaluation. The purpose of the community service program is to provide assistance in making Powtoon for thematic learning in grade V Cluster 1 Bogor City. The method used was lecture and drill practice. It started with the presentation of the importance of media in learning, the introduction of Powtoon, and following by drill practice that encourages participants to practice the making of Powtoon. The results showed that 91.2% of participants had never heard of Powtoon media and 97.2% of participants had never made it in learning. After the implementation of PKM, 82.4% of the participants were able to make Powtoon. This program is effective in helping teachers to design technology-based learning, especially Powtoon. Keywords: 21st-century learning, accompaniment, Powtoon media

Copyrights © 2020