Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling
Vol 5, No 2 (2020)

Pikiran Damai Berdasarkan Penuturan Markesot: Studi Hermeneutika Teks Markesot Bertutur Lagi

Wahyu Nanda Eka Saputra (Universitas Ahmad Dahlan)
Agus Supriyanto (Universitas Ahmad Dahlan)
Budi Astuti (Universitas Negeri Yogyakarta)
Yulia Ayriza (Universitas Negeri Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
05 Jun 2020

Abstract

Abstract: This study aims to interpret peace based on a text entitled Markesot Bertutur Lagi by Emha Ainun Najib. This study used a qualitative approach with hermeneutics procedure. Each interpretation was an attempt to understand the meanings that are still veiled in a text. The data collection techniques in this study were carried out through the documentation of the interpretation of texts and literature studies. The interpretation was carried out in three stages: (1) whole understanding; (2) partial understanding; and (3) understanding of underlying meaning. The data analysis techniques in this study used the formulation of Miles & Huberman which included data reduction, data presentation, and inference. The results showed that the peaceful mind based on Markesot Bertutur Lagi was: (1) thinking to forgive the mistakes of others; (2) thinking of finding strength rather than blaming yourself; (3) thinking to regulate self-emotions; and (4) thinking to regulate self-behavior. These four forms of peace of mind should be a reference for the school counselor to be the basis for implementing peace counseling to build peaceful thoughts in students.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menafsirkan pikiran damai berdasarkan teks yang berjudul Markesot Bertutur Lagi karya Emha Ainun Najib. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe hermeneutika. Setiap interpretasi adalah usaha untuk memahami makna-makna yang masih terselubung dalam sebuah teks. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui dokumentasi pemaknaan teks dan studi pustaka. Penafsiran dilakukan dalam tiga tahap, yaitu: (1) pemahaman keseluruhan (whole); (2) pemahaman bagian (part); dan (3) mendapatkan pemahaman pada yang melandasi makna (understanding of underlying meaning). Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan rumusan dari Miles & Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pikiran damai berdasarkan penuturan Markesot adalah: (1) berpikir untuk memaafkan kesalahan orang lain; (2) berpikir untuk menemukan kekuatan diri daripada menyalahkan diri sendiri; (3) berpikir untuk meregulasi emosi diri; dan (4) berpikir untuk meregulasi perilaku diri. Keempat bentuk pikiran damai ini seyogianya menjadi rujukan konselor sekolah guna menjadi dasar pelaksanaan konseling kedamaian untuk membangun pikiran damai siswa.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

jkbk

Publisher

Subject

Arts Humanities Education Public Health Social Sciences

Description

Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling, ISSN 2503-3417 (online), ISSN 2548-4311 (print), is a peer-reviewed journal which publishes articles on practice, theory, and research in all areas of Guidance and Counseling also education related to Guidance and Counseling. Every submitted manuscript will be ...