Pada penetitian ini pembentukan kokristal asam usnat-N-methyl-D-glucamine bertujuan untuk meningkatkan kelarutan dan laju disolusi asam usnat serta uji efektivitasnya dalam kadar IL-8 pada tikus inflamasi. Kokristal asam usnat–N-methyl-D-glucamine dibuat dengan perbandingan 1:1 ekuimola dengan metode penguapan pelarut menggunakan etanol. Karakterisasi sampel dilakukan dengan difraksi sinar-X, Differential Scanning Calorimetry (DSC), Fourier Transform Infrared (FTIR), dan Scanning Electron Microscopy (SEM). Evaluasi kokristal yang dilakukan mencakup uji kelarutan, uji laju disolusi, dan penentuan kadar interleukin-8 (IL-8) pada tikus inflamasi. Uji kelarutan dilakukan menggunakan pelarut air suling bebas CO2 sedangkan uji laju disolusi menggunakan media air suling bebas CO2 0.25% (b/v) sodium lauril sulfat (SLS), kedua larutan uji dianalisis menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Pemeriksaan IL-8 tikus inflamasi menggunakan metode ELISA. Hasil karakterisasi difraksi sinar-X menunjukkan profil difraktogram yang berbeda dari komponen penyusun yang mengindikasikan terbentuknya fase kokristal. Hasil termogram DSC menunjukkan adanya puncak endotermik baru yang berbeda dengan kedua komponen penyusun. Spektrum FT-IR menunjukkan terjadinya pergeseran bilangan gelombang pada spektrum kokristal dibandingkan spektrum asam usnat dan N-methyl-D-glucamine. Analisis SEM menunjukkan perubahan morfologi partikel. Kelarutan dan laju disolusi kokristal meningkat secara signifikan (P<0,05) sebanyak 24 kali dan 23 kali dibandingkan dengan senyawa asam usnat murni. Kokristal dapat menurunkan kadar IL-8 pada tikus inflamasi yang setara dengan aktivitas antiinflamasi asetosal (P<0,05). Disimpulkan bahwa koristal asam usnat - N-methyl-D-glucamine dapat meningkatkan kelarutan, laju disolusi, dan menurunkan kadar IL-8 tikus inflamasi.
Copyrights © 2020