Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO
Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO

SEJARAH WATA-WATANGKE PADA MASYARAKAT MUNA

awansyah, La Ode (Unknown)
Darnawati, Hj. (Unknown)
Baenawi, La Ode (Unknown)



Article Info

Publish Date
09 Apr 2022

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang 1) Latar belakang  tradisi wata-watangke, 2) Proses penyampaian tradisi wata-watangke dalam masyarakat Muna, dan  3) Makna yang terkandung dalam tradisi Wata-watangke.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah menurut Helius Sjamsudin dengan tahapan-tahapan sebagai berikut: (1) Heuristik (pengumpulan data), (2) Kritik sumber (eksternal dan internal), (3) Historiografi, penulisan sejarah yang terdiri atas: penafsiran, penjelasan dan penyajian. Kajian pustaka dalam penelitian ini menggunakan konsep sejarah, konsep kebudayaan, konsep wata-watangke (teka-teki), konsep pendidikan, konsep moral dan penelitian relevan.Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) latar belakang tradisi wata-watangke menjelaskan bahwa munculnya wata-watangke dimulai pada masa pengaruh Islam di Muna dimasa pemerintahan Raja Sugi Manuru pada abad XVI Dalam tahap perkembangannya tradisi wata-watangke dimainkan oleh pasangan muda-mudi yang sedang jatuh cinta., tradisi wata-watangke yang hanya mainkan oleh  muda-mudi, permainan wata-watangke berkembang dan dimainkan dari rumah ke rumah, bahkan dari kampung ke kampung dan  ini digunakan untuk membangun hubungan silaturahim agar tetap terjalin dengan baik. Dengan demikian, tradisi wata-watangke memiliki kedudukan dan fungsi yang sangat penting untuk menjaga hubungan kekeluargaan dan komunikasi antarsesama dalam kehidupan masyarakat Muna. 2) Proses pengungkapan tradisi Wata-watangke, Dalam permainan wata-watangke terbagi atas dua bagian yaitu penanya dan penjawab. Biasanya pertanyaan dalam wata-watangke diajukan untuk dijawab atau ditebak lawan dalam permainan wata-watangke tersebut. orang atau kelompok yang mengajukan pertanyaan bertanya kepada orang atau kelompok yang dituju, maka kelompok tersebut harus menebak atau menjawab pertanyaan tersebut. 3) Permainan wata-watangke pada masyarakat Muna banyak memuat makna pendidikan, baik bentuk permainannya sampai pada ungkapan dalam wata-watangke itu sendiri diantaranya adalah nilai pendidikan agama, moral, sosial, dan karakter. Kata Kunci: Wata-watangke, Sejarah, dan Masyarakat Muna

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

p_sejarah_uho

Publisher

Subject

Education Environmental Science Social Sciences Other

Description

Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO diterbitkan oleh Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo. Jurnal ini terbit empat kali dalam setahun yaitu pada bulan Februari, Mei, Agustus dan November. Terbitan awal Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO ...