JURNAL ETIKA KEDOKTERAN INDONESIA
Vol 2, No 1 (2018)

Kampanye Anti-Vaksin oleh Seorang Dokter, Apakah Melanggar Etik?

Julitasari Sundoro (Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia The Indonesian Technical Advisory Group on Immunization Communicable Disease Control (ITAGI CDC))
Ali Sulaiman (Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia)
Agus Purwadianto (Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo)
Broto Wasisto (Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Ikatan Konsultan Kesehatan Indonesia (Ikkesindo))



Article Info

Publish Date
19 Mar 2018

Abstract

Sejarah terjadinya wabah cacar telah melahirkan era baru dalam upaya pencegahan penyakit infeksi. Pada abad ke-19 mulai diperkenalkan terminologi vaksin dan vaksinasi. Lambat laun, vaksinasi kian populer karena mampu mengeradikasi penyakit cacar dan mampu mengontrol penyakit infeksi lainnya. Namun, perkembangan vaksin tidak serta merta mendapat tanggapan positif. Di tengah masyarakat lahirlah gerakan antivaksinasi yang vokal menyuarakan bahaya dari vaksinasi. Dokter sebagai garda terdepan di bidang kesehatan sekaligus penanggung jawab pasien memegang peran penting untuk mencerdaskan dan tidak terlibat dalam pusaran propaganda antivaksinasi.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

jeki

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Jurnal Etika Kedokteran Indonesia focuses on the consideration and implementation of medical ethics in the medical profession in ...