Penelitian ini mengungkapkan perberbedaan hasil belajar dasar desain grafis dengan menerapkan model pembelajaran CBL (Challenge Based Learning) berbantuan animasi dibandingkan model pembelajaran CBL berbantuan web pada siswa kelas X di SMK Islam Batu. Penelitian ini menggunakan racangan eksperimen semu dengan bentuk Non-Equivalent Control Group Design. Sampel penelitian yaitu 22 siswa sebagai kelas eksperimen diberi perlakuan penerapan model pembelajaran CBL berbantuan animasi dan 17 siswa diberi perlakuan penerapan model pembelajaran CBL berbantuan web. Pengukuran dalam penelitian ini menggunakan tes dalam ranah kognitif dan psikomotorik. Dalam uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji-t dengan taraf signifikansi sebesar 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan hasil signifikansi sebesar 0,03 untuk ranah kognitif dan 0,04 untuk ranah psikomotorik. Kelas eksperimen mengalami kenaikan sebesar 51,82 di ranah kognitif dan 40,77 di ranah psikomotorik, sedangkan kelas kontrol mengalami kenaikan sebesar 41,41 di ranah kognitif dan 43,40 di ranah psikomotorik. Selisih hasil belajar untuk ranah kognitif dari kedua kelas yaitu sebesar 6,58 dan 6,46 untuk ranah psikomotorik. Berdasarkan hasil yang telah didapatkan, signifikansi yang diperoleh lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar dasar desain grafis dengan menerapkan model pembelajaran CBL berbantuan animasi dibandingkan model pembelajaran CBL berbantuan web.
Copyrights © 2018