Jurnal Hortikultura Indonesia
Vol. 11 No. 1 (2020): Jurnal Hortikultura Indonesia

Cekaman Severe Drought Stress Influences the Success of Madura Tangerine Flower InductionKekeringan Berat Mempengaruhi Keberhasilan Induksi Bunga Jeruk Keprok Madura

Resa Sri Rahayu (Pusat Penelitian Biologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)
Roedhy Poerwanto (Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor)
Darda Efendi (Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor)
Winarso Drajad Widodo (Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor)



Article Info

Publish Date
30 Apr 2020

Abstract

Induksi bunga jeruk keprok di luar musim melalui cekaman kekeringan merupakan salah satu upaya memenuhi ketersediaan buah jeruk keprok sepanjang tahun. Tingkat cekaman kekeringan yang dapat menginduksi bunga memiliki ambang batas tertentu sehingga cekaman yang terlalu berat dapat mempengaruhi keberhasilan induksi bunga. Penelitian ini bertujuan membuktikan bahwa cekaman kekeringan yang terlalu berat dapat mempengaruhi keberhasilan induksi bunga jeruk keprok dataran rendah varietas Madura. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Tajur PKHT-IPB dengan ketinggian ± 300 mdpl dari bulan Maret-Oktober dan dirancang dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor yaitu tingkat cekaman kekeringan dengan tiga taraf: tanpa cekaman kekeringan sebagai kontrol (pengairan rutin dengan 100% kadar air kapasitas lapang), cekaman kekeringan 50% kadar air kapasitas lapang (tanpa pengairan sampai 50% kadar air kapasitas lapang) dan cekaman kekeringan 40% kadar air kapasitas lapang (tanpa pengairan sampai 40% kadar air kapasitas lapang). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air 50% dan 40% dari kapasitas lapang tidak menginduksi bunga jeruk keprok Madura yang dibuktikan dengan kadar giberelin yang sangat tinggi. Kadar air 50% dan 40% dari kapasitas lapang terlalu rendah sehingga tanaman mengalami cekaman kekeringan berat dan mengganggu proses induksi bunga. Cekaman kekeringan berat tersebut ditandai dengan potensial air daun dan tanah yang tinggi, kadar prolin daun tinggi, kerapatan stomata menurun, dan daun menggulung. Kata kunci: jeruk keprok dataran rendah, kadar air kapasitas lapang, luar musim, Rancangan Acak Kelompok (RAK), rewatering

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

jhi

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Hortikultura Indonesia (JHI) merupakan media untuk publikasi tulisan ilmiah dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris yang berkaitan dengan berbagai aspek dalam bidang hortikultura. Jurnal Hortikultura Indonesia (JHI) terbit tiga kali setahun (April, Agustus, dan ...