SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni bagi Masyarakat)
Vol 8, No 2 (2019)

Konsep Reduce, Reuse, Recycle dan Replace dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Desa Polanharjo Kabupaten Klaten

Nurul Istiqomah (Universitas Sebelas Maret)
Izza Mafruhah (Universitas Sebelas Maret)
Evi Gravitiani (Universitas Sebelas Maret)
Supriyadi supriyadi (Universitas Sebelas Maret)



Article Info

Publish Date
01 Sep 2019

Abstract

Indonesia merupakan negara penyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia setelah China. Berdasarkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), diperkirakan jumlah sampah Indonesia pada tahun 2019 adalah sebesar 68 juta ton, dan sampah plastiknya mencapai 9,52 juta ton atau mencapai 14% dari total sampah yang ada. Pengelolaan sampah anorganik yang berupa botol, kertas, plastic, kaleng dan sampah bekas alat elektronik sifatnya lebih sukar terurai oleh organisme sehingga bertahan lama menjadi sampah. Terdapat berbagai cara untuk mengatasi masalah tersebut, yaitu 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle). Sampah yang bisa diangkut ke TPA di Klaten setiap harinya hanya berkisar 70% dari sampah yang ada, dan yang bisa diolah menjadi kompos dan daur ulang sampah anorganik hanya berkisar 2 %, sedangkan sisanya ditimbun sebesar  10 %,  dibakar sebesar 10 % dan besarnya sampah yang tidak terangkut adalah 8 %. Polanharjo merupakan salah satu daerah di Kabupaten Klaten yang sudah mengkoordinasi pemanfaatan sampah anorganik secara komersil, salah satu pelaku pemanfaatan sampah didaerah tersebut adalah Bank Sampah Rukun Santoso.Bank Sampah Rukun Santoso merupakan salah satu bank sampah yang bisa mengelola dengan baik sampah yang dikumpulkannya, tetapi masih menghadapi beberapa kendala. Kendala-kendala tersebut adalah belum adanya variasi terhadap produk olahan sampah yang dihasilkan, karena baru bisa mengolah sampah berbahan dasar plastis pembungkus minuman instan saja. Sampah yang berupa kertas masih dijual secara kiloan, padahal mempunyai potensi untuk diolah dan mendapatkan nilai tambah yang lebih tinggi. Pemasaran yang dilakukan masih tradisional, dimana produk hasil olahan sampah hanya dipajang pada etalase di salah satu teras rumah pengurus dari bank sampah, sehingga diperlukan pelatihan untuk pemasaran yang lebih modern serta perlunya brand awareness pada produk olahan sampah tersebut.Tujuan dari pengabdian ini adalah melakukan pelatihan bagi anggota dan pengurus Bank Sampah di Desa Polanharjo untuk membuat produk baru sebagai usaha diversifikasi terhadap produk yang sudah ada untuk kemajuan usaha mereka dengan bahan baku kain perca, karena selama ini yang diolah hanya sampah plastis yang berupa bekas pembungkus minuman kemasan saja.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

jurnal-semar

Publisher

Subject

Humanities Education Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Jurnal SEMAR adalah jurnal pengabdian kepada masyarakat yang diterbitkan dan dikelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Sebelas Maret Surakarta. Jurnal ini diharapkan dapat menjadi alat informasi dan sosialisasi mengenai hasil-hasil pengabdian dari seluruh civitas ...