JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Vol 26, No 2 (2020): APRIL - JUNI

PENGENALAN ATRAKTAN MOSQUITO TRAP HERBAL DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI DUSUN 2, PERUMAHAN INDOGRIYA, KLANGENAN, KABUPATEN CIREBON

Dadan Ramadhan Apriyanto (Departemen Parasitologi, Imunologi, dan Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Indonesia)
Sri Marfuati (Departemen Farmakologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Indonesia)
Ruri Eka Maryam Mulyaningsih (Departemen Parasitologi, Imunologi, dan Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Indonesia)



Article Info

Publish Date
05 May 2020

Abstract

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan permasalahan kesehatan yang serius di Kabupaten Cirebon, dengan 846 jumlah kasus terjangkit penyakit DBD pada tahun 2019 yang meningkat dari tahun sebelumnya. Dusun 2, RW.006, Perumahan Indogriya, Desa Klangenan, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon merupakan salah satu wilayah yang endemis terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD). Program pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan sebagai upaya menaggulangi penyakit demam berdarah Dengue (DBD) melalui pemanfaatan herbal diterapkan dengan pembuatan produk atraktan mosquito trap yang bersal dari dari tanaman obat. Pengadaan produk dilakukan oleh warga mitra dengan pendampingan tim pelaksana melibatkan stakeholder. Metode yang digunakan adalah pemberian penyuluhan pencegahan DBD dan pelatihan pembuatan atraktan mosquito trap herbal dalam pencegahan DBD secara langsung secara interaktif. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adanya antusias dari warga Perumahan Indogriya dalam mengimplementasikan mosquito trap dari bahan alami dan ingin mebudidayakan beberapa tanaman yang sebelumnya delum diketahui manfaatnya untuk pencegahan DBD seperti daun jenu dan juga daun kecubung.Kata kunci: Demam Berdarah Dengue; atraktan mosquito trap herbal; Klangenan.AbstractDengue Hemorrhagic Fever (DHF) is a serious health problem in Kabupaten Cirebon with the number of DHF cases about 846 in 2019. Dusun 2, RW.006, Indogriya Regency, Klangenan Village is one area endemic with Dengue Hemorrhagic Fever (DHF). This program is carried out as an effort to overcome dengue fever (DHF) through the use of herbs that are applied by making attractant mosquito trap products derived from medicinal plants. The product procurement is carried out by partner citizens with the assistance of the stakeholder involvement implementation team. The method used was extension assistance about DHF and training on making herbal mosquito traps in DHF that was sponsored directly interactively. The results obtained from this activity were the enthusiasm of the residents of Indogriya Housing in implementing mosquito traps from natural materials and wanted to cultivate some plants that had not previously been known for the benefits of DHF prevention such as jenu and kecubung leaves.Keywords: Dengue Hemorrhagic Fever; attractant mosquito trap herbs; Klangenan.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

jpkm

Publisher

Subject

Arts Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Medan (LPPM UNIMED) adalah peer-reviewed journal yang memuat artikel-artikel ilmiah dari berbagai disiplin ilmu yang diadopsi dalam berbagai aktivitas pengabdian kepada ...