Latar Belakang: Modal sosial merupakan sumber daya sosial sebagai investasi untuk mendapatkan sumber daya baru dalam masyarakat. Dalam konteks pencegahan dan pengendalian penyebab utama penyakit demam berdarah (DBD) dengan cara Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara terpadu berkesinambungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran modal sosial dalam kegiatan PSN DBD di Kemukiman Lam Tengoh, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar. Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dan pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan pengamatan terlibat. Informan dalam penelitian berjumlah sepuluh orang yang dibagi ke dalam dua kelompok yakni kelompok yang diduga melaksanakan peran dan kelompok yang diduga tidak melaksanakan peran modal sosial. Analisis dilakukan dengan mencocokkan jawaban informan dalam suasana lokal ke dalam definisi pada teori. Hasil: Peran modal sosial dalam kegiatan PSN DBD relatif rendah. Pengetahuan yang dimiliki tidak seluruhnya dilaksanakan seperti jarang adanya gotong royong, tidak adanya norma dan kurangnya inisiatif untuk PSN DBD. Kesimpulan: Peran unsur partisipasi relatif rendah, peran unsur saling memberi relatif baik namun hanya terbatas dalam kegiatan gotong royong, peran unsur rasa percaya dalam kegiatan relatif baik, peran unsur norma tidak ditemui dalam masyarakat, peran unsur nilai-nilai masih ada pada masyarakat seperti memakai kelambu (bagi Balita tidur siang) namun masyarakat tidak menjaga lingkungan agar bebas dari sarang nyamuk dan peran unsur tindakan proaktif juga masih relatif rendah dalam masyarakat sehingga perlu adanya sosialisasi modal sosial dan PSN DBD oleh pihak terkait
Copyrights © 2017