Tujuan pelaksanaan kegiatan pengabdian ini yakni meningkatkan pengetahuan dan pengalaman masyarakat lokal dalam memetakan potensi desa, khususnya produk unggulan kawasan pedesaan (Prukades). Untuk berikutnya, hasil pemetaan Prukades tersebut dapat dijadikan pengembangan usaha BUMDes di Pekon Sukabanjar. Metode PkM mencakup tiga tahapan, yakni (1) tahapan pendekatan, mulai dati upaya peningkatan aspek kognitif terhadap peserta PkM hingga tahap pendampingan dan pemberdayaan; (2) tahapan pekerjaan, yakni identifikasi faktor kekuatan dan kelemahan dalam upaya menemukenali potensi desa-Prukades; dan (3) tahapan tindak lanjut program. Mengacu dari hasil pelaksanaan PkM terungkap bahwa keberadaan BUMDes di Pekon Sukabanjar belum berdampak secara optimal meningkatkan kesejahteraan masyakat sekitar. Setidaknya kendala terbesar terletak pada masih lemahnya aspek tata kelola pengelolaan BUMDes di pekon tersebut. Adapun hasil pemetaan prukades di Pekon Sukabanjar mencakup: (1) keunggulan hasil pertanian yakni alpukat, kopi, singkong, sayur mayur, dan peyediaan bibit tanaman, dan (2) keunggulan potensi wisata mencakup jasa angkutan wisata air Danau Ranau, pemandian air panas di kaki Gunung Seminung, hingga ziarah tempat keramat/suci. Rekomendasi hasil PkM ini menekankan pada prukades yang dimiliki oleh pekon dapat dijadikan pengembangan jenis usaha pada BUMDes di Pekon Sukabanjar.
Copyrights © 2021