Sport and Fitness Journal
Vol 9 No 1 (2021): Volume 9, No. 1, Januari 2021

PERBANDINGAN KOMBINASI ABDOMINAL STRETCHING DAN CORE STRENGTHENING EXERCISE DENGAN KOMBINASI ABDOMINAL STRETCHING DAN PILATES EXERCISE DALAM MENURUNKAN INTENSITAS DISMENORE PRIMER

I A Md Dwi Purwitasari (Program Magister Fisiologi Keolahragaan, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar)
Luh Putu Ratna Sundari (Departemen Ilmu Faal, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar)
Indra Lesmana (Fakultas Fisioterapi Universitas Esa Unggul, Jakarta)
I Wayan Weta (Departemen Biomedik, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar)
Desak Made Wihandani (Departemen Biokimia, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar)
Ni Made Swasti Wulanyani (Departemen Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar)



Article Info

Publish Date
21 Jan 2021

Abstract

Setiap remaja putri akan melewati masa pubertas yang ditandai dengan terjadinya menstruasi. Pada saat fase menstruasi biasanya disertai rasa nyeri, keluhan ini disebut dengan dismenore. Nyeri yang dirasakan dapat menggangu aktivitas sehari-hari. Ada beberapa metode yang dapat diberikan untuk menurunkan nyeri yang dirasakan saat haid. Diantaranya adalah metode abdominal stretching, core strengthening, dan pilates exercise yang bertujuan untuk menurunkan nyeri dan meningkatkan kekuatan otot disekitar perut hingga panggul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mana yang lebih efektif antara metode abdominal stretching dan core strengthening excercise dibandingkan metode abdominal stretching dan pilates exercises dalam menurunkan intensitas dismenore primer. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimental dengan pre test and post test contol group design. Lokasi penelitian dilakukan di SMA Dwijendra Denpasar,Bali dengan jumlah sampel 28 orang yang memiliki kategori dismenore primer dengan derajat nyeri sedang hingga berat, dibagi menjadi 2 kelompok perlakuan. Kelompok I diberikan abdominal stretching dan core strengthening exercise, kelompok II diberikan abdominal stretching dan pilates exercises. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Visual Analouge Scale (VAS). Sebaran data dalam penelitian ini menggunakan analisi Wilcoxon dan Man Whitney karena data tidak berdistribusi normal. Hasil dalam penelitian ini yaitu metode abdominal stretching dengan core strengthening exercise dapat menurunkan intensitas dismenore primer dengan nilai signifikan p = 0,001 dengan nilai median VAS 6 menjadi 4 metode abdominal stretching dengan pilates excercise dapat menurunkan intensitas dismenore primer dengan nilai signifikan p = 0,001 dengan nilai median VAS 6 menjadi 4. Antara kelompok I dan kelompok II, tidak didapat perbedaan pre test (P=0,178), post tes (P=0,173), dan perubahan (P=0,561) Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada perbedaan efektivitas antara metode abdominal stretching dengan core strengthening dan abdominal stretching dengan pilates exercises dalam menurunkan intensitas dismenore primer.

Copyrights © 2021