Media Kesehatan Masyarakat Indonesia
Vol 19, No 4 (2020): MKMI

Binge Eating Hubungannya Dengan Gaya Makan, BMI dan Food Addiction

Kusbiantari, Dyah (Unknown)
Fitriana, Efi (Unknown)
Hinduan, Zahrotur Rusyda (Unknown)
Srisayekti, Wilis (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Aug 2020

Abstract

ABSTRAKLatar belakang: Binge eating semakin meningkat populasinya dan banyak studi telah dilakukan di berbagai negara, namun di Indonesia penelitian binge eating belum banyak ditemukan. Binge eating juga berkaitan dengan gangguan lainnya, oleh karenanya perlu dilakukan penelitian mengenai prevalensi dan faktor resiko di Indonesia. Penelitian ini bertujuan mengetahui secara deskriptif prevalensi binge eating di Indonesia dan hubungannya dengan BMI, gaya makan dan food addiction.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian crossectional dengan jumlah sampel sebanyak 553 orang mahasiswa dengan rentang usia 17-19 tahun (perempuan 67% dan 33 % laki-laki) di 4 Universitas di Kota Semarang. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner, variable yang dikaji binge eating hubungannya dengan BMI, gaya makan dan food addiction, dalam studi ini dilakukan uji statistik deskriptif dan korelasi menggunakan Spearman.Hasil: Perilaku binge eating moderate dan severe diketahui sebanyak 11,03% (P =7,78%, L= 4,16%) dengan berat badan kurus (1%) dan normal (7%). Gaya makan uncontrolled eating (UE) prevalensinya paling tinggi binge eating dibandingkan emotional eating (EE) dan cognitive restraint (CG). Non food addiction dilaporkan pada individu dengan binge eating moderate (2,5%) dan severe (0,4%). Food addiction terbanyak dilaporkan pada sampel dengan binge eating non/mild. Penemuan menunjukkan adanya korelasi yang sangat signifikan antara skor total BES dan TFEQ (ρ = 0,116), BES dan YFAS (ρ = 0,504), TFEQ dan YFAS (ρ = 0,161), p < 0.001.Simpulan: Hubungan yang kuat antara binge eating, gaya makan dan food addiction, Binge eating dengan tingkat keparahan non/mild dan moderate banyak terlihat pada BMI katagori normal. Gaya makan UE dilaporkan memberikan kontribusi terbanyak pada terjadinya binge eating. Kata kunci: binge eating, bmi, food addiction, eating style.ABSTRACTTitle: Binge eating in Relationship With Eating Style, BMI and Food addiction  Background: Binge eating is increasing in population and many studies have been conducted in various countries, but in Indonesia there have not been many studies on binge eating. Binge eating is also related to other disorders, therefore it is necessary to conduct research on the prevalence and risk factors in Indonesia. This study aims to describe descriptively the prevalence of binge eating in Indonesia and its relationship with BMI, eating style and food addiction.Method: This research is a cross-sectional study with a total sample of 553 students (67% women and 33% men), age range from 17-19 years at 4 universities in Semarang city. Data were collected using a questionnaire, the variables studied binge eating related to BMI, eating style and food addiction, statistical test in this study were using descriptive and Spearman’s correlation.Result: Moderate and severe binge eating behaviors were found to be 11.03% (P = 7.78%, L = 4.16%) with underweight (1%) and normal (7%). Uncontrolled eating (UE) style has the highest prevalence of binge eating compared to emotional eating (EE) and cognitive restraint (CG). Non food addiction was reported in individuals with moderate binge eating (2.5%) and severe (0.4%). Most food addiction was reported in samples with binge eating non / mild. The findings show a significant correlation between the total BES and TFEQ scores (ρ = 0.116), BES and YFAS (ρ = 0.504), TFEQ and YFAS (ρ = 0.161), p < 0.001.Conclusion: A strong relationship between binge eating, eating style and food addiction, Binge eating with non / mild and moderate severity is mostly seen in normal BMI categories. EU eating style is reported to contribute the most to the occurrence of binge eating. Keywords: binge eating, bmi, food addiction, eating style

Copyrights © 2020