Salah satu modalitas diagnosis abnormalitas pada payudara adalah Ultrasonografi (USG). Pemeriksaan USG menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi yang tidak bersifat pengion, sehingga aman bagi jaringan tubuh manusia. Namun, citra USG memiliki kelemahan, salah satunya adalah visualisasi yang kurang akibat tingginya tingkat noise pada citra. Kelemahan tersebut dapat dibantu dengan pengolahan citra. Penelitian ini bertujuan mengurangi noise dan meningkatkan visualisasi abnormalitas lesi jinak dan mikrokalsifikasi pada citra USG payudara. Program peningkatan kualitas citra dibuat dengan melibatkan enam kombinasi teknik filtering dan contrast enhancement, seperti seperti median filter, gaussian filter, wiener filter, CLAHE (Contrast Limited Adaptive Histogram Equalitation) dan intensity adjustment. Citra selanjutkan akan mengalami segmentasi dengan thresholding. Sementara itu, evaluasi kualitas citra dilakukan dengan pengukuran sinyal pada citra hasil, noise yang berhasil dibuang dan kuesioner ke dokter klinisi. Kombinasi gaussian filter dan intensity adjustment menghasilkan nilai sinyal tertinggi yaitu sebesar 408,57. Kombinasi median filter dan CLAHE merupakan kombinasi yang paling baik dalam mengurangi noise pada citra USG payudara lesi jinak. Secara umum, kombinasi median filter dan CLAHE merupakan kombinasi yang mampu menampilkan visualisasi lesi jinak yang paling baik.
Copyrights © 2020