Tujuan dari pelatihan ini adalah memperkenalkan produk olahan daging babi yaitu se’i dan kerupuk kulit babi untuk memotivasi peternak memulai usaha pengolahan daging babi, mampu berinovasi dan terdorong untuk memulai usaha kuliner yang mempunyai peluang besar untuk dikembangkan di Kabupaten Malaka. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini penyuluhan dan Pelatihan Kegiatan pendampingan dan evaluasi oleh pengurus DPW Kabupaten Malaka yang selalu berkomunikasi dengan nara sumber dari UNDANA sehingga hubungan kerja sama antara 2 belah pihak terus berjalan. Kegiatan penyuluhan diikuti oleh semua peserta yang berpartisipasi aktif, ditandai dengan tanya jawab/ diskusi selama proses penyuluhan terutama tentang kerjasama antar anggota kelompok dan bagaimana cara menghitung keuntungan dan bagaimana pembagian keuntungan diantara anggota kelompok. Beberapa hal yang didapati dari pelatihan ini adalah untuk pengolahan se’i perlu dmenggunakan daging babi dengan kandungan lemak yang rendah sehingga akn menghasilkan rendemen yang tinggi. Dalam pelatihan ini jenis rendemen se’i sebesar ±54% dengan proporsi lemak sekitar ±25%. Proporsi lemak ini cukup tinggi dan dapat mempengaruhi harga jual se’i. Dalam pengolahn kerupuk kulit hal-hal yang perlu diperhatikan adalah; ketebalan lemak pada kulit, penjemuran kulit, proses ungkep dan penggorengan karena akan mempengaruhi daya kembang, rasa gurih dan kerenyahan kerupuk. Hasil pelatihan ini dapat disimpulkan bahwa pengolahan se’i babi ini memberi nuansa baru pada peserta untuk memulai melakukannya secara komersial. Ketrampilan yang terus dilatih diperlukan untuk menghasilkan kerupuk kulit babi ini yang berkualitas baik, sesuai standar kerupuk; kembang, gurih dan renyah, sebelum produk ini diusahakan secara komersial.--------------Kata Kunci: pelatihan, se’i babi, kerupuk kulit babi
Copyrights © 2020