Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan pemahaman konsep IPA siswa antara pembelajaran predict-observe-explain dengan ceramah konvensional, perbedaan pemahaman konsep IPA siswa antara rasa ingin tahu tinggi dan rendah, dan pengaruh interaksi antara faktor model pembelajaran dan rasa ingin tahu. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metodologi Quasi Eksperimen tipe Desain Faktorial 2x2. Adapun populasi penelitian adalah siswa kelas IV di SD Negeri Wilayah Kelurahan Nalumsari yaitu siswa kelas IV di SD Negeri Nalumsari 1, 2, dan 3. Selanjutnya sampel diambil dengan Teknik Cluster Random Sampling dengan perolehan sampel yaitu siswa kelas IV di SD Negeri Nalumsari 1 dan 2. Data terkumpul dengan instrumen butir soal pemahaman konsep IPA dan lembar angket rasa ingin tahu siswa, yang dianalisis menggunakan Anova Dua Jalan dengan syarat data harus berdistribusi normal dan homogen. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu: 1) terdapat perbedaan pemahaman konsep IPA siswa antara pembelajaran predict-observe-explain dengan konvensional, 2) terdapat perbedaan pemahaman konsep IPA siswa antara rasa ingin tahu tinggi dan rendah, dan 3) terdapat pengaruh interaksi antara faktor model pembelajaran dan rasa ingin tahu terhadap pemahaman konsep IPA siswa kelas IV di SD Negeri Wilayah Kelurahan Nalumsari, Jepara.
Copyrights © 2021